4. lets play the game

7.3K 721 4
                                    

9:00 pm Gangnam park

Lisa pov

"Apakah pria itu tertangkap basah? Aku curiga, Karena ia menyuruhku memakai pakaian yang tertutup dan membawa senjata. Seketat itukah penjagaannya hingga pegawainya sendiri pun di periksa? Ini akan lebih sulit dari yang ku bayangkan. Ahhh jinjja? Come on lalisa kau pasti bisa! Baikalah mari mulai permainan ini" Batin lisa.

"Leooo aku pergi nee, jaga apartemen ku jangan sampai ada yang masuk"

"Meowww..."

"Good boyy, see you"

Aku pun pergi menuju taman kota menggunakan skeatboard ku.

Setibanya di taman aku telah melihat seseorang yang mempunyai janji denganku. Aku pun menghampirinya,

"Anyeonghaseyo" sapaku padanya seraya membungkuk.

"Ah nee anyeonghaseyo" ia berdiri dari duduknya dan ikut membungkuk.

"Ayo kita bicarakan masalah mu" Tanpa basa-basi aku pun duduk di sebelahnya, Dan menanyakan apa yang terjadi.

"Minahae aku tak bisa membantu mu, Dan sekarang nyawaku juga sedang terancam."

"Bagaimana bisa? Coba jelaskan"

"Saat itu aku akan menghadiri rapat untuk membicarakan rencana apa saja yang harus di lakukan, Sialnya semua pegawai yang mengikiti rapat itu di perisksa dahulu karena mereka takut ada penyadap suara dan aku hanya bisa pasrah," Kelakar pria itu sambil menundukan kepalanya

"Dan sekarang kita dalam masalah besar. Mungkin nyawaku tinggal beberapa menit lagi"

"Yaaak jangan bicara seperti itu, Memangnya siapa yang akan membunuhmu?" tanya ku

"Lihat lah di balik pohon besar itu ada seseorang yang sedang mengawasi kita bahkan ia membawa sebuah senapan" Ujar pria itu seraya mengarahkan pandangannya ke arah pohon besar yang berada di sudut taman.

Aku pun menajamkan mataku melihat ke arah pohon besar yang berada di sudut taman. Dan posisiku sekarang berada di tengah-tengah.

Dan aku melihat sebuah senapan yang mengarah kepada pria di sebelah ku ini. Sepertinya bukan hanya ada satu orang saja yang sedang mengawasi.

"Ada berapa orang yang sedang mengawasi kita?" Tanyaku

"Aku tak tahu aku hanya melihat satu orang saja" jawab namja itu

"Ahh baiklah, Apa kau sudah lama bekerja dengan mafia itu?"

"Ya,bahkan aku tahu dimana tempat chips itu berada."

"Jinjja-yo?"

"Nee"

"Aku ingin memberi tawaran kepadamu"

"Tawaran apa?" Tanyanya

"Aku akan membebaskan mu dari mereka dan menyelamatkan nyawamu yang hanya tinggal beberapa menit lagi"

"Bagaiman caranya kau menyelamatkan nyawaku, Sedangkan mereka sedang menodongkan senapan ke arahku" Ujarnya

"Aishhh tenang saja, Kau tinggal pilih jangan membuang waktu.palli,"

"Baiklah aku akan bekerja sama dengan mu" Akhirnya namja itu pun mengambil keputusan untuk bekerja sama dengan ku.

"Aku akan memberi sebuah pistol yang berada di belakang jaket ku" Lisa berdiri dari duduknya ia melangkah kedepan namja itu.

GANGNAM GIRL [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang