20 She is mine

5.1K 547 30
                                    

Sudah satu bulan kejadian itu berlalu,dan sudah dua minggu lisa meninggalkan jennie di korea. Ia pergi ke thailand untuk bertemu dengan keluarga nya, dan menjalankan perawatan marco di thailand. Marco sempat terselamatkan walau banyak darah yang keluar dari tubuh nya, sebenarnya ia belum sembuh total. tapi, marco terus memaksa lisa untuk mengobatinya di thailand sajaa.

Waktu telah menunjukan pukul 22:00
Jennie terlihat meringkuk di atas kasur nya dan terus menatap layar ponsel nya yang tidak ada notifikasi sama sekali.

"Aishhh kemana si manobal ini! Sesibuk ini kah? Sampai-sampai tidak bisa memberiku kabar!" Kesal jennie dan membanting ponsel nya di atas kasur.

Jennie melamun seraya memandang langit-langit kamar nya, lama kelamaan mata nya mulai meredup dan akan tertutup. Tapi di gagal kan oleh deringan ponsel nya, ia segera mengambilnya dan melihat nama si penelepon. Ternyata lisa lah yang menelpon nya menggunakan panggilan video, jennie segera mengangkat telepon itu.

"YAKKK! KAU KEMANA SAJA BARU MENELPON KU!! BAHKAN KAU TAK MEMBALAS PESAN KU DARI TADI PAGI!" Jennie langsung meluapkan kemarahan nya kepada lisa, bahkan ia sampai bangun dari posisi tidur nya. Dan lisa terkejut karena jennie tiba-tiba memarahi nya.

"Honey... mianhae, aku harus mengurus cips itu, bahkan sekarang pun aku belum menyelesaikan nya. Mianhae jeball" Ujar lisa memberi penjelasan kepada jennie dengan aegyo di kata terakhir.

"Setidak nya kau bisa membalas pesan ku, dan itu tidak akan memakan waktu sampai satu jam. Asal kau tahu, nini mu ini sudah merindukan mu pabo.." Ucap jennie dengan mempoutkan bibir nya.

"Mianhae, jinjja aku tadi sangat sibuk bahkan aku melupakan makan siang dan malam ku. Aku tahu, aku juga merindukan nini ku," Ujar lisa seraya tersenyum.

"Yakk kenapa melupakan makan mu?! Cepat makan sekarang." Ujar jennie dengan ekspresi marah nya.

"Aaaa kiyowo.. Tapi aku sudah tidak nafsu untuk makan,"

"Lalisa, cepat makan atau aku akan marah dan tak akan menjemput mu besok di airport"

"Nee, nanti aku makan setelah telepon ini terputus. Oh iya, soal kepulangan ku. Sepertinya, aku tidak jadi untuk pulang besok. Karena masalah cips belum juga selesai hari ini, mungkin lusa aku akan pulang." Ucap lisa memberitahu jennie jika ia membatalkan penerbagan nya besok dengan wajah yang memelas.

"Bagaimana dengan kelulusan dan pesta yang di adakakan oleh kampus lusa? Apa kau tak akan datang?"

"Sepertinya aku tak akan datang, karena aku mengambil penerbangan malam"

"Huffhhh padahal aku sudah tak sabar untuk hari special itu, dan kau malah tak datang." Ujar jennie dengan mengarahkan pandangan nya ke bawah, ia merasa kecewa karena lisa tidak bisa hadir di hari kelulusan mereka.

"Honey, jinjja mianhae, Lagi pula ada chaeyoung dan irene yang menemani mu. Aku berjanji akan memberi mu hadiah nanti."

"Aku tak membutuhkan hadiah, aku hanya menginginkan mu hadir" ujar jennie seraya mempoutkan bibir nya.

"Honey, cobalah untuk mengerti keadaan ku, aku juga ingin hadir di acara itu. Tapi ada hal yang lebih penting. Aku juga sangat membenci situasi seperti ini"

"Hufffhhh, yasudah tak apa, aku akan menunggu mu pulang. Honey, sebaik nya kau matikan telepon nya lalu kau makan, ini sudah sangat malam untuk makan."

"Nini ku memang yang terbaik, yasudah aku tak akan makan, besok pagi saja. Rindu ku lebih besar dari rasa lapar" Ujar lisa dengan senyuman manis yang tercetak di wajah nya.

"Aku juga merindukan lili ku, jadi cepatlah selesai kan urusan mu" Ujar jennie seraya membaringkan tubuh nya.

"Nee mandoo, ini sudah larut kau tidur lah, aku akan menemani mu tidur."

GANGNAM GIRL [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang