GANGNAM GIRL [TAMAT]

19. I will keep my promise

South Korea border at 05:00

Lisa dan ha-joon masih dalam aksi kejar-kejaran bahkan kini para penjaga nya pun ikut dalam pengejaran ini, mereka juga menembaki lisa dan yang lain nya. Untung moonbyul membawa banyak senjata di dalam mobil nya, Sehingga mereka dapat melumpuhkan para penjaga itu.

Kini pesawat sudah melandas di jalan perbatasan, ha-joon mempercepat mobil nya dan menaiki pesawat itu, lisa, marko, dan moonbyul ikut menaiki pesawat itu dengan mobil mereka. Hingga pesawat kelebihan beban dan aga sulit untuk terbang, sedang wendy dan jisoo berada di kanan sayap pesawat dan seulgi berada di kiri sayap pesawat. Dan mengikat nya dengan tali yang di desain khusus di mobil mereka, sehingga tali itu tak mudah putus dan kuat.

Sedangkan diatas pesawat keadaan begitu menegangkan, kini lisa sedang melawan young kwang. Seseorang yang pernah ia percaya dahulu, tapi sayang sekali, young kwang telah menyia-nyiakan kebaikan lisa dan itu membuat lisa kecewa pada young kwang.

"Wae oppa wae!!!" Ujar lisa seraya memukul young kwang bertubi-tubi, dan young kwang hanya bisa menangkis pukulan-pukulan lisa.

"Aku sangat kecewa padamu! Ternyata kau lebih jahat daripada ha-joon!!!! Sialan!!!" young kwang kewalahan hingga ia terjatuh di hadapan lisa, lisa menodongkan sebuah pistol kearah young kwang dengan nafas yang tersenggal-senggal.

"Mianhae, manusia seperti mu memang seharus nya mati. Agar kau tahu betapa berharga nya keperdulian orang lain untuk mu, mianhae oppa." Ucap lisa dingin, young kwang memejamkan matanya menunggu lisa menembak nya.

Bukkkk!!!

Lisa terjatuh karena seseorang memukul punggung nya menggunakan balok, ia meringis kesakitan. Ternyata ha-joon lah yang memukul nya, muka ha-joon kini telah di penuhi oleh darah, dan terlihat tak jauh disana marco telah terkulai lemas dengan cucuran darah di pelipis nya. Sedangkan moonbyul, ia sedang melawan mi kwan.

"Kau yang seharus nya mati bodoh!!" Ujar ha-joon seraya menodongkan pistol ke arah lisa, saat ia akan melepaskan peluruh nya. Tiba-tiba tubuh ha-joon telah tumbang dan terlihat jennie sedang memegang pistol.

"Jennie-yaaa," Ucap lisa dengan suara yang sangat kecil, tiba-tiba young kwang beridiri dan mengarahkan sebuah pistol ke arah jennie. Jennie hanya bisa memejamkan matanya.

Dorrr!!!

"Anniya!!!!!" Teriak lisa.

Akkhhh!

Jennie tak merasakan nyeri di badan nya, ia pun lekas membuka matanya dan melihat marco yang telah bercucuran darah di hadapan nya.

"Daddy!" Jennie menghampiri marco dan membawa kepala marco ke pangkuan nya.

"Je-jennie-yaaa," Ucap marco terbata-bata.

"Wae daddy?"

"Ji-jika aku.. T-tak tertolong, A-aku mohon ja-ga lah li-lisa untuk ku" Ujar marco terbata-bata.

"Andwe, kau pasti selamat hikss"

Lisa mengambil pistol yang berada di samping nya, lalu ia menembakan peluruh itu tepat di kepala young kwang. Sehingga young kwang langsung terkulai lemas dan tak sadarkan diri. Setelah itu lisa pun menghampiri jennie dan marco dengan air mata yang sudah membasahi wajah nya.

"Daddy kau pasti akan selamat, jennie-ya, kau naiklah ke dalam mobil bersama daddy, aku akan menyuruh moonbyul membawa kalian turun" Ujar lisa menatap jennie dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Anni, aku tak akan meninggalkan mu sendiri,"

"Naiklah, aku tak apa, aku akan menyusul mu." Ucap lisa seraya membuka kan pintu mobil yang berada di samping nya lalu mengusap pipi jennie. Jennie memandang nanar wajah lisa, lisa pun menganggukan kepala nya kala ia melihat keraguan di mata jennie.