7. Love journey begins

5.9K 697 5
                                    

Fakultas seoul 12:00 Am

"Lisayaa!!!" Suara seulgi bergema di dalam ruangan.

"Wae?" Tanya lisa.

Seulgi menghampiri tempat duduk lisa.

"Aku ingin berbicara dengan mu" ujar seulgi.

"Bicara lah"

"Anni jangan disini, Kajja ke taman belakang." Ujar seulgi. Lalu mereka pergi menuju taman belakang di sekolah.

.
.
.

"Wae? Bicaralah" Ujar lisa.

"Aku melihat mu di kejar-kejar oleh para penjaga kim company kemarin" ujar seulgi.

Lisa terdiam karena ia tak tahu harus menjawab apa.

"Bicara lah lisaya, aku tak akan memberitahu siapa pun. Karena appa ku juga melihat ada ke janggalan dari perusahaan itu." Ujar seulgi.

"Maksudnya?" Tanya lisa tidak mengerti maksud dari ucapan seulgi.

"Appaku seorang detektive, Ada satu kejadian yang membuatnya yakin bahwa ada sesuatu yang sedang kim company sembunyikan. Pada tengah malam ayah ku melewati jalan gedung kim company, karena jalan yang biasa ia lewati untuk pulang sedang ada perbaikan. Saat itu ayah ku melihat seseorang bertubuh tinggi menggunakan coat coklat di seret oleh para penjaga dari perusahaan itu. Lalu ia di masukan kedalam mobil van dan mereka membawanya ke suatu tempat. Karena penasaran appa ku mengikuti mereka, sampailah ia di depan gedung yang kumuh dengan dua penjaga didepan gerbang. Lalu mereka memasuki nya. Dan appa ku hanya bisa mendapat informasi itu saja. Keesokan harinya appa ku datang ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian itu. Tapi pihak polisi menolak mentah-mentah informasi dari appa ku. Dan appa ku semakin yakin bahwa kim company sedang bermain di belakang, sampai-sampai mereka bekerja sama dengan pihak polisi. Sampai saat ini appa ku belum mendapatkan informasi lain karena gedung itu di jaga dengan ketat. Dan jalanan di sana sangat sepi karena tempat itu tidak berada di kawasan kota. Kalau pun ada seseorang yang lewat, salah satu dari mereka pasti akan mengikutinya. Agar orang itu tak memasuki wilayah gedung." Jelas seulgi.

"Kapan kejadiannya?" Tanya lisa.

"Sekitar 5 tahun yang lalu." Ujar seulgi.

"Daddy," Hanya kata itu yang keluar dari mulut lisa.

"Ada apa dengan daddy mu?" Tanya seulgi.

"5 Tahun yang lalu daddy ku di nyatakan meninggal di korea, tapi jasad nya belum juga di temukan."

"Ommo!!! Jangan-jangan..."

"Seulgi-ah aku ingin bertemu dengan appa mu" Ujar lisa seraya menoleh ke arah seulgi.

"Kajja, setelah selesai kuliah kita ke rumah ku" Ujar seulgi.

.
.
.

Lisa dan seulgi kembali ke kelas mereka. Tapi saat mereka melewati koridor terlihat irene dan jennie di kerumuni oleh mino dan kedua teman nya. Terlihat jennie dan irene menepis tangan mino yang ingin mencolek nya. Tapi mino terus mengganggunya. Dan Itu berhasil membuat lisa geram dengan kelakuan mino.

"Seulgi-ah kita kesana" Ujar lisa.

"Kajja, si brengsek itu semakin menjadi-jadi." Ujar seulgi.

Lisa dan seulgi menghampiri mereka. Lalu lisa menepis mino dari hadapan jennie dan iren. Dengan santainya lisa menarik tangan jennie dan seulgi menarik tangan irene.

"Yakkk isikkia!!!" Pekik mino.

"Wae?" Lisa menghentikan langkahnya tanpa menoleh ke arah mino.

"Mau kau bawa kemana wanita ku sialan!"

"Kau suka sekali mengumpat" Ujar seulgi seraya terkekeh.

"Jennie ya apa dia kekasih mu?" Tanya lisa kepada jennie.

"Anni" ujar jennie.

"Irene apa dia kekasih mu?" Kini seulgi bertanya kepada irene.

Irene menggelengkan kepala nya.

"Bermimpilah memiliki wanita secantik mereka bodoh!" Ujar seulgi seraya mengeluarkan smirk nya.

Lisa ikut tersenyum mendengar ucapan seulgi.

Mino mulai tersulut emosi. Ia menghampiri seulgi sambil mengepalkan tangan nya. Lalu menarik kerah baju seulgi.

"Yakk!!! Apa masalah mu!! Apa kau sudah bosan hidup hah?!!" Suara mino menggema di koridor. Mahasiswa yang sedang berjalan pun berhenti untuk menonton keributan ini.

"Hah? Apa? Mianhae aku tak mengerti apa yang kau ucapkan, cobalah berbicara menggunakan bahasa manusia" Ujar seulgi.

"Kau menghinaku? Sialan!!!" Mino melayangkan satu pukulan. Tapi dengan cepat seulgi menggenggam kepalan tangan mino dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan kanan nya masih menggenggam tangan irene.

Lalu seulgi memutar tangan mino hingga mino berlutut di hadapan nya.

"Aw aw aw, Ya!! Taehyung,kai bantu aku!!"

Taehyung dan kai maju menghampiri seulgi. Saat kai akan melayangkan pukulan nya pada seulgi dengan sigap lisa menendang tangan kai lalu memegangnya dan menendang perut nya. Taehyung tak hanya diam, ia menghampiri lisa dan mengarahkan kepalan tangan nya ke wajah lisa. Tapi sayang sekali kini tangan taehyung sudah berada di genggaman lisa. Lalu ia memutarnya dan menendang kepal taehyung menggunakan dengkul nya. Seketika mereka berdua tersungkur di hadapan lisa, jennie dan mahasiswa lain tercengang karena dengan mudah nya lisa melumpuhkan dua pria.

"Ya pabo!!! Kenapa kalian lemah sekali!" Ujar mino.

"Kau yang lemah pabo, minta maaf lah pada kedua gadis ini dan berjanji tak akan mengganggu mereka lagi." Ujar seulgi.

"Memangnya siapa kau menyuruh ku meminta maaf!!!"

"Palli, apakau ingin tangan mu ini patah?" ujat seulgi seraya mengencangkan putarannya.

"Awww!!, Mianhae aku tak akan mengganggu kalian lagi awww" Ujar mino. Seulgi pun melepaskan tangan mino.

Dengan cepat mino dan teman nya pergi meninggalkan koridor.

"Kajja kembali ke kelas" ujar seulgi

Seulgi pergi begitu saja meninggalkan irene yang ada di dekat nya.

"Ya pabo ya, apa kau tak akan mengantar irene terlebih dahulu?" Seru lisa pada seulgi.

"Biarlah dia bisa jalan sendiri, benar kan irene?" Tanya seulgi pada irene.

"Ah nee aku bisa jalan sendiri" Ujar irene dengan sedikit senyuman menghiasi wajahnya. Kini seulgi terdiam kala melihat senyum irene bahkan ia merasa waktu berjalan dengan lambat saat ia melihat senyum irene.

"Yepeoda" Ujar seulgi reflex. Saat sadar dengan apa yang ia katakan, dengan cepat seulgi menutup mulut nya menggunakan tangan.

"Hahaha!!" Tawa lisa menggema di koridor.

"Yaaa kang seulgi, ayo antarkan saja. siapa tau ini awal mula kisah cinta mu" Ujar lisa menggoda seulgi.

"Lihat lah hidung mu memerah" goda lisa lagi. Dengan sigap seulgi menutup hidung nya dengan tangan. Irene dan jennie hanya menggelengkan kepalanya seraya tersenyum saat melihat kelakuan lisa yang membuat seulgi malu.

"Ya manoban! Kajja irene aku akan mengantarmu" Seulgi pun meninggalkan lisa dan jennie seraya menarik tangan irene.

"Semoga berhasil!!!" Seru lisa pada seulgi yang sudah lumayan jauh.

"Yaakk diam kau bodoh!!!" Balas seulgi.

"Ya lalisa, jangan menggoda teman mu seperti itu eoh" Ujar jennie.

"Waeyo" Tanya lisa menoleh pada jennie.

"Lihatlah dia terlihat sangat malu"

"Biarkan saja, dia tidak punya malu asal kau tahu. kajja aku akan mengantarmu ke kelas." Lisa menggenggam tangan jennie dan mengantarnya ke kelas.


Vote,comment,follow
Babay
Cloudy☁

GANGNAM GIRL [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang