Part : 2

596 46 6
                                    

Happy Reading💋🌱

Setelah memakan waktu berjam-jam membereskan kamar Bella pun lekas mandi, karena jam sebelas nanti ia ada jadwal kuliah jadi ia mandi, jika tidak? Ya tentu saja tidak mandi.

Dua. Fakta : Bella adalah salah satu makhluk bumi yang anti air. Ia bisa seharian tidak mengambah air, alias tidak mandi kalau bukan karena keadaan mendesak. Ya seperti kuliah, jalan, hangout dan semua yang berhubungan dengan alam luar.

Setelah satu jam bertapa di kamar mandi, Bella keluar sudah siap dengan pakaiannya. Ia mengenakan celana levis yang bagian bawahnya agak kebesaran dan dipadukan dengan kaos tumblr, tak lupa dengan almet kuningnya yang juga sudah rapi melekat di sana.

Setelah sudah memastikan semua barang yang dibawa masuk ke dalam tas, Bella turun ke bawah.

"Loh? Lo mau kemana kak?" Tanya Sean melihat Bella yang melewatinya begitu saja.

"Mau ngamen di lampu merah! Ya mau kuliah lah"

"O" timpal Sean santai.

Bella geram. Nyesel! Tau gitu nggak usah di jawab tadi.

"Bundaaaa!"

"Nggak pagi nggak siang lo, triak-triak mulu" Kata Sean risih dengan suara cempreng sang kakak.

"Bodo!"

"Bunda lagi ke pasar sama ayah" jelas Sean.

"Loh kok nggak ijin ke gue?"

"Lah mana saya tau, saya kan ikan" jawab Sean nyeleneh.

"Dasar ikan!" Bella berdiri ketika selesai mengikat tali sepatunya. "Dek, ntar tolong bilangin ke Bunda sama Ayah, kakak berangkat kuliah,gitu" lanjutnya meninggalkan pesan pada adiknya.

"Lah mana saya bisa, saya kan ikan"

"Gue serius dek" jengah Bella.

"Gue duarius" timpal Sean, membuat sang kakak tambah geram. Lihat, sekarang Bella sudah berhasil mendaratkan jitakan mulus di kepala Sean.

"Ashh" Sean merintih kesakitan. "Iya iya gue sampein"

"Nah gitu dong, baru adek kakak" puji Bella seraya mengelus kepala Sean.

"Eitss, tapi ada syaratnya"

Seketika ingin rasanya Bella menarik pujiannya tadi.

"Lo harus mau colab tok-tok sama gue" ujar Sean sambil mengulurkan tangannya. "Gimana? Deal"

Bella tampak berpikir. Secara kan dia anti banget yang namanya aplikasi yang sedang trend di kalangan anak muda itu. Bukannya Bella sudah tua,bukan. Alsannya karena Bella? Geli. Kok geli? Bella trauma dengan namanya tok-tok, dulu semasa seumuran adiknya aplikasi itu juga sedang ngetrand tapi ketika Bella melihat konten-konten di aplikasi tersebut ia malah menemui banyak konten-konten yang tidak sewajarnya. Dan ia mendengar aplikasi tok-tok ingin diblokir, itu dulu. Mungkin dijaman sekarang sedang trand lagi, beda dengan angkatan tok-tok tahunnya, tapi Bella tetap tidak tertarik.

"Ish! Gimana? Deal nggak? Kelamaan mikirnya lo" perkataan Sean menyadarkan Bella.

"Nggak ada yang lain gitu selain harus bikin colab aplikasi tok-tok?" Tawarnya.

"Ya udah si kalo nggak mau. Sono ijin sendiri ke Bunda sama Ayah yang lagi dipasar. Lo juga bisa telefon mereka, tapi hpnya ditinggal...eumm atau lo mau nungguin mereka pulang baru lo berangkat kuliah? Eh tapi ntar lo telat. Gimana dong? Ada cara lain kah?"

"Ihh bacod! Ya udah iya! Deal!" Ujar Bella frustasi.

"Nah gitu dong" timbal Sean penuh kemenangan.

***

Di kampus.

Bella telah usai mengikuti kelas pertamanya. Ia langsung menuju kantin bersama Raya dan Cika.

"Anjim rame banget" ujar Bella saat melihat kantin yang ramai dengan mahasiswa.

Di sana ada yang mengantri makanan, ada yang memboking tempat duduk dan ada yang sekedar nongkrong, main game.

"Iya njir, mau duduk dimana kita?" Tambah Cika.

"Yah DK" celoteh Raya tiba-tiba.

"Apaan tu DK?" Tanya Cika.

"Do kyungsoo kan? Suami gue tuh" tebak Bella yang dibalas kibasan tangan oleh Raya. "Apaan dong?"

"Derita Kita. Hiya hiya hiya!" Ujar Raya histeris. Sedangkan Bella dan Cika membalas lelucon receh itu dengan pandangan tak suka.

"Dih kita? Lo aja kali" balas Cika.

"Argh, bacod bat sih lu berdua. Gimana nih elah gue dah laper beut, noh cacing-cacing gue udah pada konser" Bella emosi. Ia menunjukan perutnya dan benar dari sana terdengar bunyi tuk tik tak tik tuk tik tak tik tuk. Persis apa yang tadi pagi Bella nyanyikan.

"Eh gue punya ide" ujar Cika, membuat dua temannya penasaran. "Kita makan di tempat Mang Oleh aja kuy, situ depan kampus" sambungnya.

"Ide bagus, kuy!"

"Kuy Kuy Kuy Kuy...."

Dan mereka bertiga beranjak pergi, menuju warung lesehan Mang Oleh persis di depan jalan kampus ini.

____________________________________

Terimakasih yang udah baca :)

Silahkan tinggalkan jejak like,comen.

Follow me :)

🌱🌱🌱

Mas-Mas Almet ijo : SARANGHAE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang