Part : 6

330 30 11
                                    

Gimana Geng Almet kuningnya? Wkwkwk

Eits tenang masih belum semua cast aku keluarin, takut kalian naik gula, muehehe...

Bicit bgt deh gue :'( oke cuzz lah...

Met Baca 😊

Hari pertama demo.

"Yah, Bund, Bella berangkat dulu ya" pamit Bella sembari mencium kedua telapak tangan Ayah dan Bundanya bergantian.

"Iyah. Yang hati-hati ya anak Bunda" balas Bunda Bella tulus.

"SEMANGAT SI KECIL ANAK AYAH! JANGAN KASIH KENDOR! GEDOR TERUS SAMPE JEBOL" Kini Ayah Bella yang berteriak histeris, lelaki itu mengepalkan tangan, memberi semangat kepada Bella. Bella pun tergelak begitupun Alin, rekan satu timnya. Mereka berdua berniat untuk berangkat bersama.

Sama halnya dengan Bella, Alin juga meminta restu serta izinnya kepada kedua orang tua Bella.

"Om, Tante, Alin juga pamit dulu ya, doain Alin supaya dapet jodoh"

"Eh?" Kaget Bunda, Ayah begitu pun Bella.

Alin menggaruk keningnya "Hehehe, sapa tau kan berkah dari demo ini Alin bisa dapet jodoh om, tante. Lama jadi jomblo pedih tauk om,tante" Bukannya minta restu dan izin cewek berambut pendek ini justru curhat dramatis with style estetik.

Entah mengapa Bella merasa ada yang berbeda berada di dekat Alin. Apakah ini cinta? Konyol!. Bukan cinta. Semacam rasa lega.

Ya seperti itu perasaan Bella sekarang, senang dan gembira, lantaran teman satu timnya ini memiliki latar belakang senasib dan seperjuangan yang sama dengannya. Sama-sama JOMBLO!. Hahaha.

Sebelum benar-benar berangkat, mereka berdua mengecek kembali peralatan yang wajib dibawa.

"Kacamata renang?"

"Chek!"

"Pepsodent?"

"Chek!"

"Masker?"

"Chek!"

"Obat P3K?"

"Chek!"

"Oksigen?"

"Chek!"

"Gelang pasien?"

"Chek!"

"Oke semua Chek!"

"Saatnya kita membela kebenaran di atas kejahatan~"

Ujar Bella dan Alin alay sambil ngedeep menirukan gaya papa zola persis di serial kartun boboyboy.

"Skuy! Gass Lin! Berangkat~"

Seruan Bella mewakili start perjuangan para demonstran. Begitu pula tancapan gass Alin mewakili semangat pejuang.

***

"Semuanya berpencar!"

Teriakan sekaligus perintah Ishaq membuat Bella dan Alin terpingkal-pingkal berlarian tak tentu arah, yang jelas dimana ada korban gas air mata di situ harus ada pertolongan dari mereka.

Gerombolan masa yang awalnya berkumpul jadi satu seketika berhamburan menghindari tembakan gas air mata dan watter canon. Suasana siang ini makin memanas. Tameng , gerbang serta fasilitas mewah lainnya rusak. Baik kubu utara maupun selatan saling melawan satu sama lain.

Jauh di atas gedung DPR sana banyak sepasang mata yang sedang menonton seraya menyeruput kopi dangdut.

"Yeuu! dikira lagi nonton petarungan geng Genjina vs Sarizawa apa...turun woi turun...rakyat membutuhkan akal sehat kalian!!" Teriak salah satu demonstran yang masih bisa terdengar oleh Bella.

Cewek itu sedang fokus menangani korban yang terkena timpukan batu.

"Jangan cuma bisa ketok palu doang woi, sini turun hadapi rakyat mu ini!"

"Turun kau wahai DPR! Kalau kau tidak turun akan ku hancurkan gedung ini, dan akan ku patahkan palu bapak kau!" Saut yang lainnya juga.

Hanya orang-orang yang bernyali dan bermental kuat seperti ibu-ibu yang bisa menerobos tameng abu-abu , menghadapi gas air mata serta menembus terjangnya water canon.

Bella sudah tidak pikir dirinya di mana, rekan satu timnya juga dimana, siapa yang diobati, darimana mereka berasal dan luka apa yang mereka derita yang penting tugas Bella sekarang adalah menimalisir terjadinya korban yang lebih parah atau bahkan merekrut adanya korban jiwa.

Sambil memberikan pertolongan pertama Bella juga dengan siaga melihat situasi di sektiarnya. Ya kali, ntar tau-tau ada yang nembakin gas air mata atau benda-benda yang bisa melukai si korban lagi.

Pandangan Bella tiba-tiba  menangkap salah satu mahasiswa beralmet hijau yang sedang berbaring di tengah-tengah kerusuhan jalan.  Dari jauh sana Bella juga melihat polisi yang menembakan gas air mata, arahnya tepat menuju di mana cowok beralmet hijau itu berada.

Dengan spontan Bella berteriak histeris "WOI! BANGUN BANGSAI!!"

"MAU CARI MATI LO HAH?!"

____________________________________


Hiya hiya dah mau keluar ni si doi dari zona nya😂

Continue...Part : 7 ☺

Ayuh dong...spam like sama comennya biar nggak pundung nih






Mas-Mas Almet ijo : SARANGHAE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang