Prolog

19 0 0
                                    

Demi apapun aku nggak tau mau memulai cerita ini dari mana. Melihat sahabat terbaik menatap mataku malam ini, berbeda. Sepuluh tahun aku kenal orang ini, orang yang hampir sepuluh tahun hilir mudik dalam kehidupanku, dia tak selalu ada, hilang, datang dan menghilang lagi. Aku hampir bingung apa aku harus bersyukur telah dipertemukan oleh Tuhan yang maha kuasa dengan salah satu umatnya yang seperti sahabatku ini.

Malam ini, ia tampak berbeda, lebih bahagia dari ia yang selama ini aku kenal dan jujur aku juga merasakan hal yang sama dengannya. Ia tampak gagah dengan jas hitam itu, memandangku yang mengenakan gaun putih tersenyum simpul kepadanya. Ia yang ada di hadapanku saat ini, berbeda sekali saat pertama kali aku bertemu dengannya di lapangan sekolah, mungkin harus aku menceritakan semua kisah ini mulai dari lapangan sekolah, waktu pertama kali aku bertemu dengannya.

BBF (best friendzone forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang