Tired Of Lying ||《NA JAEMIN》

T I R E D' 09

Operasi sudah selesai sejak 8 jam yang lalu, tapi Jaemin belum sadarkan diri juga. Dokter Lee mengatakan kalau operasi Jaemin berjalan dengan lancar, tak ada yang perlu di khawatirkan.

Haechan sudah mengabari member nct lainnya, juga manager mereka, kecuali Yoonki. Haechan tak mau mengambil resiko.

Kini, yang ada di ruangan Jaemin adalah Jaehyun, Doyoung menunggu di luar. Jujur saja, Doyoung tak lagi membenci Jaemin. Sementara yang menjaga Haechan adalah Mark dan Winwin.

"Maaf..." lirih Jaehyun, menatap Jaemin sendu.

"Maaf aku telah berburuk sangka padamu Naa. Seharusnya aku yang berada di posisimu sekarang.." Jaehyun menangis sendu, menggenggam tangan Jaemin erat dan menunduk.

"Maaf aku telah membuatmu seperti ini sekarang.."

Jaehyun hanya bisa mengucapkan kata 'maaf' untuk Jaemin.

"Tidak ada gunanya kau terus menangis seperti itu" suara itu membuat Jaehyun menoleh ke kebelakang dan mendapati Doyoung berdiri di ambang pintu.

Doyoung menghampiri Jaehyun, mengusap pundaknya lembut, bermaksud memberi ketenangan untuk Jaehyun.

"Semua akan baik-baik saja, jika Nana memang tidak bersalah, maka Nana harus bangun dan membuktikan hal itu"

Jaehyun tak menanggapi perkataan Doyoung, dia ingin sekali mengatakan bahwa Jaemin memang tidak bersalah, tapi dia tau hal itu hanya sia sia.

]|I{•------»💚«------•}I|[

"Jangan membual Lee Taeyong!" Bentak Sungwon pada Taeyong yang duduk tepat di depannya, mereka hanya dibatasi dengan meja kerja Sungwon.

"Aku tidak pernah membual hyung! Yoonki hyung memang melakukan itu semua!" Balas Taeyong tak kalah emosi.

Dua jam yang lalu Taeyong nekat mendatangi Sungwon di gedung agensi, dan menceritakan semuanya. Tapi apa daya, Taeyong datang hanya dengan memberi kesaksian bukan bukti yang pasti.

"Yoonki hyung sudah menganiaya Jaemin, hyung! Dia juga sudah mengambil uang hasil kerja keras Jaemin selama ini! Dia juga me---"

"CUKUP!!" Sungwon benar-benar emosi hingga dia membentak Taeyong sambil menggebrak meja kerjanya.

Taeyong terhenyak, namun dia tetap pada pendapatnya. "Kenapa hyung? Apa kau tak percaya padaku? K-kau lebih percaya pada manager sialan itu!?!?"

"Aku tak butuh kesaksianmu! Berikan aku bukti! Mana buktinya Lee Taeyong!"

Pertanyaan Sungwon membuat Taeyong terdiam sejenak.

"Dia merusaknya" ucap Taeyong memelankan suaranya.

"Pergi dari ruangannku sebelum aku benar-benar kehilangan kesabaran Lee Taeyong!"

Taeyong tak bergeming, dia masih duduk di hadapan Sungwon. "Aku tidak akan pergi sebelum kau mau melaporkan hal ini pada pak Lee" ucap Taeyong mantap.

"Tuan Lee Sooman akan mendepakmu keluar dari SM Entertaiment Taeyong!" Desis Sungwon.

"PERGI SEKARANG KAU PEMBUAL!!!"

Sungwon beranjak dari kursinya, menghampiri Taeyong dan menarik kerah baju Taeyong.

"Apa kau tidak ingat siapa yang membungkam mulut haters atas kasus pembully-anmu itu Taeyong! Yoonki! Yoonki yang melakukan semuanya!!!" Sungwon menatap Taeyong tajam, matanya sudah memerah.