For: my best brother, Na Jaemin.
Hai...
Apa kabar oppa?Aku hanya takut kau terbang terlalu jauh lalu terjatuh. Dan di saat kau jatuh aku tidak ada untukmu. Maaf aku bersalah, atau sangat salah..
Aku tidak membencimu, samasekali tidak. Aku hanya tidak suka kau menjadi seorang idol. Aku takut kau melupakanku, aku takut kau tidak ingat padaku lagi, aku takut kehilangan kakak laki-laki ku...
Tapi aku sadar menjadi idol adalah impianmu, kebahagiaanmu, dan seharusnya aku ikut bahagia bukan..?
Semua yang aku lakukan hanya untuk menebus semua kesalahanku selama ini. Kau harus selamat, dan kembali mewujudkan impian mu lebih besar lagi...
Aku tidak tau apa yang akan terjadi nanti, tapi aku akan melakukan apapun untuk melindungi mu
Terimakasih untuk semuanya
Tetap jadi Jaemin yang aku kenal, tetap tersenyum, bahagia selalu dan aku sangat beruntung bisa menjadi adik dari seorang Na Jaemin.
Sampai jumpa di kehidupan selanjutnya.
Tertanda,
Na Hyeji kesayangan Jaemin───[💚]───
Dua tahun berlalu, Jaemin datang ke pusara adiknya Na Hyeji. Awalnya memang sulit, setiap saat setiap jantung nya berdetak. Jaemin selalu ingat bahwa jantung itu adalah milik adiknya.
Jaemin meletakkan Lily putih di atas pusara Hyeji. Memandang pusara itu sendu lalu tersenyum. "Aku baik-baik saja, dan semoga kau dan ibu tenang di sana,"
Ibu dan adiknya sudah tenang di surga, dan dirinya bahagia dengan pencapaiannya selama ini. Walau terkadang kesepian. Jaemin punya dua puluh dua saudara, siapa lagi kalau bukan nct.
Dia tidak punya ibu, tapi mendapat kasih sayang dari Lee Taeyong yang seperti ayah juga ibu baginya.
Bicara soal ayah, Jaemin sudah tidak peduli dengan ayahnya sendiri. Hatinya terlalu sakit untuk kembali ke ayahnya.
Jaemin menghela nafas, "hahh kehidupan ini memang berat ya? Sedih ataupun senang aku harus tersenyum didepan kamera apapun keadaannya. Tapi itulah pekerjaan ku, kebahagiaan orang lain adalah kebahagiaan juga untukku,"
"Tidak akan terasa berat jika kita melaluinya bersama-sama, kau mempunyai dua puluh dua saudara yang akan selalu bersamamu." Lee Taeyong tersenyum lalu mengulurkan tangannya, mengajak Jaemin berdiri.
Jaemin menerima uluran tangan Taeyeong, "ayo kita lalui ini bersama-sama."
Pemuda bermarga Lee itu menepuk pundak Jaemin lalu merangkul nya, kemudian berjalan menjauh dari pusara.
"Kita adalah keluarga bukan partner kerja."
─Lee Taeyong
───̥˚᳝᳝𖥻࿂🌱 E N D 🌱࿂𖥻˚᳝᳝─̥──
Hehe :)
Nggak tau mau bikin ending yg kayak gimana jadi y udh gini aja
Mohon maaf kalau endingnya nggak sesuai ekspektasi, ya karena aku sendiri nggak mikirin ending nya begini :))
Btw, makasih yang udah baca, vote, komen. Yang udh baca sampai akhir dari cerita pertama sampai ke sini💚
Thank you buat 2,8k readers nyaa
Ada pesan atau kesan untuk cerita ini?
Untuk Jaemin?
Untuk Hyeji?
Untuk member nct?
Untuk Yoonki and Yoona?
Untuk Hyunseo?
Untuk ayah dan mama tiri Jaemin?
Untuk penulis? :))
See you di book selanjutnya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Tired Of Lying ||《NA JAEMIN》
Fanfiction[BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sempurna, Adalah beban yang sangat berat untuknya Senyuman adalah derita yang harus dia tanggung Dia ingin menangis, tapi pekerjaan menuntutnya untuk terus tersenyum. Dia ingin sekali egois. Tapi tak bisa! Hatinya t...