[BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Sempurna,
Adalah beban yang sangat berat untuknya
Senyuman adalah derita yang harus dia tanggung
Dia ingin menangis, tapi pekerjaan menuntutnya untuk terus tersenyum.
Dia ingin sekali egois. Tapi tak bisa! Hatinya t...
Tidak ada hal yang bisa kamu lepaskan di dunia ini. Waktu selalu menjadi obat terbaik untuk menyembuhkan rasa sakit. Seiring berjalannya waktu, tidak peduli itu hal kecil ataupun besar. Pada akhirnya kamu pasti bisa melepaskan dan melupakannya. ──Huang Renjun
미친 놈 (Ex) - Stray Kids
1:00 ───⊙────── 3:37
↻ ◁ II ▷ ↺
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar matahari pagi menyelinap melalui celah-celah gorden jendela, membuat Taeyong yang sedang tertidur mengerutkan kedua alisnya.
"Eungh.." Taeyong berusaha membuka matanya, tak biasanya dia bangun sesiang ini.
"Akh!" Pekik Taeyong ketika berusaha mendudukkan dirinya di ranjang, sakit bukan main, dan dia tetap memaksakan.
Taeyong berusaha mengingat-ingat kejadian semalam. Dan, dia tak sepenuhnya ingat.
Yang dia ingat adalah dia sedang berkelahi dengan pria berbaju hitam, dan dia membuat flashdisk hancur.
"ASTAGA FALSHDISK NYA!"
Bruk! Taeyong terjatuh, ketika berusaha untuk berdiri dan keluar dari kamar yang cukup asing baginya itu.
Cklek! Pintu terbuka, dan menampilkan sosok yang paling dibenci Taeyong saat ini, Yoon Ki.
"Selamat pagi Lee Taeyong" sapa YoonKi dengan menampilkan senyum meremehkan.
YoonKi berjalan mendekati Taeyong yang terduduk di lantai, mensejajarkan posisinya.
"Ck ck ck kasihan sekali dirimu Taeyong, buktinya sudah hilang, dan yang menghilangkannya adalah orang terdekatmu sendiri"
"A-apa?" Taeyong menatap Yoon Ki penuh tanya.
Bukannya menjawab, YoonKi justru menyeringai, "berhenti berusaha untuk menghancurkanku atau kalian yang akan hancur lebih dulu"
YoonKi beranjak pergi meninggalkan Taeyong.
Prok prok prok!
Yoonki menghentikan langkahnya berbalik menghadap Taeyong yang sudah berdiri, dan memberi Yoonki tepuk tangan.
"Kau pikir aku takut, hyung?" Taeyong menatap Yoonki remeh.
"Kau mengancam Mark, memfitnah Jaemin, melakukan penggelapan uang, dan penganiayaan terhadap Jaemin. Apa kau pikir kau bisa melakukan itu padaku juga?" Sarkas Taeyong.
"Aku Lee Taeyong, leader NCT! tak akan bisa kau ancam dengan ancaman sampahmu itu. Aku membela yang benar dan akan menghancurkan sampah masyarakat sepertimu!" Telak Taeyong, lalu pergi meninggalkan Yoonki yang mematung di tempatnya.
