Betapa terkejutnya Renjun melihat Jaemin terkapar di rooftop.
"HYUUNGG TOLOOONGG-!!" Renjun berteriak dengan suara yang sangat melengking, orang pertama yang tiba di rooftop adalah Mark.
"Ap-- Astagaaa.... Jaemin kenapaa??"
Mark langsung menghampiri Renjun dan Jaemin, Jaemin sudah terkapar tak sadarkan diri.
"Aku ti-tidak tau hyung" lirih Renjun.
Mark langsung menggendong Jaemin di punggungnya lalu membawanya pergi dari rooftop.
_____
Panik, satu kata yang dapat mendeskripsikan perasaan member NCT sekarang. Ya, hanya panik dan tidak ada rasa khawatir atau semacamnya untuk Jaemin yang tak sadarkan diri.
"Hyung... bagaimana ini? Jaemin tak kunjung sadar" tanya Renjun khawatir.
"Sudah biarkan saja, nanti juga dia akan sadar" balas Doyoung acuh.
Ceklek!
"Ayo-! Kita bawa Jaemin ke rumah sakit" Taeyong datang dengan wajah panik dan khawatir, di ikuti dengan Yuta di belakangnya.Ajakan Taeyong itu di setujui oleh Mark dan Renjun. Tapi, sepertinya tidak untuk member lain.
"Tidak perlu ke rumah sakit" balas Jaehyun, yang disetujui oleh Johnny dan Doyoung.
"Aku setuju dengan Jaehyun, palingan Jaemin hanya pingsan biasa dan akan sadar nanti, kita tak perlu berlebihan" timpal Doyoung.
"Perikemanusiaan kalian itu dimana?! Bagaimana jika Jaemin terluka parah!?" Balas Yuta yang mulai kesal.
"Kalian ini kenapa sih!? Kenapa kalian begitu tidak peduli dengan Jaemin!? Apa kalian tidak ingat cedera tulang belakang yang dialaminya? BAGAIMANA JIKA JAEMIN CEDERA LAGI!?!? APA KALIAN TIDAK MEMIKIRKAN HAL ITU HAH!? DASAR EGOIS!!"
Tanpa persetujuan dari member NCT, Taeyong langsung menggendong tubuh kurus Jaemin di punggungnya, diikuti oleh Yuta, Mark, dan Renjun.
💚💚💚
Rumah sakit, itulah tempat yang ingin Taeyong tuju sekarang. Kalut, pikiran Taeyong benar-benar kalut, ia tak bisa berpikir dengan jernih sekarang. Tujuannya kini hanya satu, menyelamatkan Jaemin. Bahkan sekarang Taeyong mengendarai mobil dengan kecepatan yang tidak manusiawi.
"Hyung... ku mohon turunkan sedikut kecepatan mobilnya. Bagaimana jika kita tak sampai di rumah sakit tapi sampai ke surga,"
Taeyong tak menggubris perkataan Renjun yang ketakutan di belakang. Kecepatan mobilnya justru semakin tinggi.
"Taeyong hentikan mobilnya-!" Seru Yuta yang berada di samping Taeyong.
Lagi-lagi Taeyong justru menaikkan kecepatan mobilnya.
"TAEYONG KU BILANG BERHENTI-!!!" Bentak Yuta yang langsung membuat Taeyong menghentikan mobilnya.
"APA KAU INGIN MEMBAWA KAMI MATI HUH-!?" sambung namja kelahiran Jepang itu.
"AKU HARUS SEGERA MEMBAWA JAEMIN KE RUMAH SAKIT YUTA-!! BAGAIMANA JIKA DIA TIDAK SELAMAT!? AKU TIDAK INGIN KEHILANGAN JAEMIN... hiks Aku tak ingin kehilangan Nana... Aku sudah berjanji untuk menjaganya.. tapi aku gagal"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tired Of Lying ||《NA JAEMIN》
Fanfiction[BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Sempurna, Adalah beban yang sangat berat untuknya Senyuman adalah derita yang harus dia tanggung Dia ingin menangis, tapi pekerjaan menuntutnya untuk terus tersenyum. Dia ingin sekali egois. Tapi tak bisa! Hatinya t...