BL "1"

2.7K 97 4
                                    

Stringg!!!!
Suara dream catcher berbunyi dikamar seorang remaja SMA.

"Hmm? Kau berbunyi pagi? Tidak ada angin kan?" Gumam si gadis membuka tirai jendela kamarnya.

Dengan pakaian yg sudah rapi memakai seragam sekolah.

"Oo? Siapa dia?" Gumam Irene. Yah gadis ini bernama lengkap bae Joohyun. Dia putri bungsu keluarga terkaya di korea selatan. Bae Family.

Langkah kaki laki2 di halaman rumah keluarga bae terhenti. Ia mengenakan seragam sekolah yg sama dengan irene.

 Ia mengenakan seragam sekolah yg sama dengan irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia berhenti dibawah pohon dihalaman.
Ia berbalik melihat kiri dan kanan lalu lgs menatap ke arah jendela kamar irene.

Irene memejamkan matanya ketiika angin menerpa wajahnya. Tiba2 angin juga menerpa wajah Wendy. Laki2 yg ada dihalaman tsb adalah Son Seungwan nmn ia lebih suka nama panggilannya tsb. Karena pemberian seseorg.

Wendy melihat irene kembali masuk kedalam.
Ia kemudian kembali menuju ke sekolah.


"Dad?" Ucp Tiffany

Irene terhenti ditangga. Melihat unnie nya dibawah.

"Dimana anak daddy yg lain?" Tny daddy Bae Seongeun

"Dad, aku tdk mau kembali ke Amerika" ucp tiffany

Terlihat daddy bae melipat koran ditangannya lalu menarik nafas panjang.

"Ajak oppa dan adik2mu sarapan bersama" ucp dad lebih dulu ke dapur.

Fany diam menunduk. Dengan ekspresi wajah kesal dan sedih.

Irene turun kelantai bawah.
"Unnie?" Ucp irene

Fany melihat sekilas ia melewati irene begitu saja.







"Woah!! Yuhuuuu!" Tawa semua siswa di SMA BSS.

Walau baru jam 6 lewat, nmn sekolah akan ramai. Karena kebanyakan disana siswa menerima beasiswa.

Para siswa dituntut untk sepintar pintarnya agar dianggap strata dengan anak2 pejabat.

"Son seungwan!" Panggil seorg wanita

Wendy berbalik.
"Ah, mwoya! Berhenti memanggil nama lengkapku" ucp wendy

"Waeyeo? Bukan kah handsome" tawa Rose dan Joy.

"Kapan mau memberitahu dimana rumahmu?" Gumam Rose

"Mianhae. Aku dan eommaku masih tinggal dengan bos eommaku" ucp wendy

"Arasso, gwinchana. Kajaa" ajak rose





Brum!
Siittt!
Mobil2 siswa lain terpakir diparkiran.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.

Bruk!
"Oppa, aku menunggu irene unnie dlu" ucp yeri

Seulgi mengangguk masih didalam mobil.

Terlihat anak2 elite baru datang.
Mereka memasuki kelas khusus. Berbeda dengan siswa dibawah rata2.

"Berhenti menatap ke mereka. Kau akan mendapat masalah" gumam rose pda joy

"Mwoya? Mereka kan juga makan nasi"

"Mwo? Anni, kata siapa?" Gumam rose

Wendy menggeleng saja.
Wendy dikelilingi teman wanita.

Bruk!
Irene keluar dari mobil dengan wajah arogan nya.

"Hah! Kenapa sangat panas" gumam jennie yg menghampiri irene.

"Kajaa" ucp irene

Irene, yeri dan jennie berjalan menuju kelas.

"Yaa! Mianhae kami terlambat" teriak tzuyu, Sana dan Bona.

"Apa kalian ke klub?" Gumam irene

Mereka mengangguk.
"Heol! Kalian tdk membantuku bilang pda daddy ku" gumam irene berjalan lebih dlu.

Tuk... Tuk..
Langkah kaki mereka terdengan melewati kelas2 bawah.

Sekolah yg berlantai 5 tsb dilengkapi lift untk siswa2 terhormat.

Dikelas wendy.
"Selamat pagi anak2" ucp guru

"Pagi bu"

"Bukankah ini musim semi? Semoga hari2 kalian lebih baik lagi" ucp guru

"Nde bu"

"Baiklah kumpulkan tugas kalian" ucp guru

Wendy sebagai ketua kelas berdiri mengambil buku teman2nya.

"Ini bu"

"Wendy, silahkan kerjakan soal nmr 1. Lalu rose nmr 2 dan sisanya siapa yg mau maju kedepan?" Tny guru

"Kami akan maju satu persatu bu" ucp yg lain

"Charasso, kalian benar2 siswa2 yg pemberani" ucp guru

Wendy tersenyum kecil. Pda rose yg mengejeknya dipapan tulis.




"Dad, aku mohon. Batalkan kepergianku ke amerika" ucp fany

"Apa kau msih bersama laki2 itu?" Tny dad

Fany mengangguk.
"Please dad"

"Biarkan anak2 di korea" ucp mom bae

"Mommy?" Ucp fany memeluk mom nya yg pulang dari eropa.

"Jangan paksa anak2" ucp mom

Dad bae hnya diam.
"Lihat, bahkan donghaate dan siwon tdk pulang semalaman!" Ucp dad

"Mereka menjemputku."
Terlihat donghae dan siwon masuk.

Pelayan membawa barang2 mom bae.

"Apa irene sudah kesekolah?" Tny mom pda fany

"Sudah mom" ucp jisoo dan eunbi.

"Kalian tdk kuliah?" Tny mom marah pda jisoo dan eunbi

"Marahkan saja mom. Mereka pemalas" tawa donghae

"Apa daddy disini tdk dianggap?" Gumam dad

"Daddy akan ke kantor kan?" Tawa jisoo memeluk dad nya

"Selama mom pergi, apa irene mengeluh sakit?" Tny mom

"Anni mom, aku sering mengontrolnya" ucp eunbi

Mom mengangguk.

"Tapi mom, irene sering mengigau" ucp jisoo

"Apa irene akan kembali pulih?" Gumam siwon

"Yeobo, irene akan merasa sakit" ucp mom

"Dokter bilang sangat mustahil soal ingatan irene"





Wendy pulang sekolah.
"Ini makanlah" ucp eomma son

Wendy mengangguk.
"Apa eomma sudah makan?"

"Sudah. Sudah ini istirahat saja"

"Eomma, aku akan ke perpustakaan. Apa aku diijinkan tuan besar keluar?"

"Wendy ah, sepertinya tuan dan nyonya ada dirumah."

"Arasso eomma. Gwinchana" ucp wendy

Wendy tinggal dibelakang gudang. Ada bangunan rumah yg tdk terpakai. Sehingga wendy dan eommanya diperbolehkan tinggal disana. Sudah sejak wendy SD eommanya bekerja sebagai pelayan dirumah tuan bae.

"Eomma, mianhae. Nanti setelah aku tamat sekolah aku akan bekerja. Dan eomma harus istirahat" ucp wendy

"Gwinchana. Keundae, apa nona irene melihatmu? Dia bertanya pda tuan besar soal mu. Dan tuan besar mengatakan pda eomma"

"Aku rasa tdk eomma. Kenapa aku harus bersembunyi dari nya eomma?"

Eomma diam merapikan pakaian wendy.







Bagaimana?
Ada yang baru nih..... 😊😊

Beauty LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang