BL "17"

543 60 0
                                    

Di apartemen

"Kenapa belum pulang?" Gumam eomma son

Ia lihat jam sudah jam 6 sore.

Pip..pip
Wendy dan irene masuk.

"Imoo, kami pulang" ucp irene

"Oo? Wendy irene? Sudah malam, apa kalian sudah makan?" Tny eomma

"Eomma, bugushipoyeo" gumam wendy memeluk eommanya

"Kemanhae, sebaiknya kau mandi. Palii" ucp eomma

"Ini makanan untk imoo" ucp irene menyiapkan dimeja.

Wendy kekamarnya.

"Non, sebaiknya non mandi air hangat" ucp eomma son

"Nde imoo." Ucp irene

"Keundae irene ah, wendy sudah pulang. Dan kamar kalian harus berbeda" ucp eomma

"Imoo, gwinchana. Aku dan wendy tdk macam2. Dan juga kami akan menikah kan? Minggu depan" ucp irene

"Mwo? Jinjjayeo?" Kejut eomma son

Irene mengangguk senang.

"Ada apa dengan ini?" Tny wendy terkejut melihat kamarnya berubah. Ada guling yg memakai pakaiannya. Aksesoris irene.

Irene masuk. Ia memeluk wendy dari belakang.

"Irene ah, apa selama 1thn kemarin kau tinggal disini?" Tny wendy

"Wae? Imoo menyetujuinya aku tinggal bersama imoo" ucp irene

"Kenapa bajuku?" Gumam wendy melepaskan tangan irene diperutnya.

"Aku merindukanmu. Kau tdk diperbolehkan menggunakan ponsel. 1 tahun wendy, tanpa kabar apapun. Pacar mana yg tdk khawatir, tidak rindu." Gumam irene

Keundae. Kenapa tdk tidur dikamar lain?"

"Aku mau tidur disini" gumam irene

Malam menjelang.
Irene tidur didekapan wendy.
Wendy perlahan melepaskan lengannya dari kepala irene.

"Hmm?" Gumam irene berbalik

Wendy beranjak keluar kamar.

Jam 12 malam.

"Eomma?" Ucp wendy melihat eomma nya duduk disofa

"Kau belum tidur?"

"Aku terbangun eomma. Eomma waeyeo?" Tny wendy

Eomma son menatap wendy.
"Kau sudah dewasa dan mapan sekarang" gumam eomma

"Eomma, apa dokter chae sering kesini?" Tny wendy

"Dia sering kesini. Katanya dia pintah tugas di seoul. Sama ditempat irene kerja"

"Ah, nde. Syukurlah. Apa eomma tdk sakit2 lagi?"

Eomma mengangguk.
"Wendy ah, apa kau benar2 menyukai non irene?" Tny eomma

Wendy diam sesaat.
"Eomma wendy tdk mau mempermainkan perasaan sendiri. Jujur wendy ketika pertama kali tau dengan irene. Wendy merasa non irene harus aku lindungi eomma" ucp wendy

"Bagaimana dengan tuan besar?"

"Eomma, sekarang wendy sudah punya semuanya. Wendy bisa membahagiakan eomma dan irene nantinya. Wendy mau serius dengan irene eomma"

"Tadi tuan besar kesini" ucp eomma

Wendy terdiam.
"Apa yg dikatakan tuan bae eomma? Apa mereka mengancam lagi?'

Beauty LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang