BL "11"

596 63 5
                                    

Operasi dilaksanakan.

"Berdoa" ucp dr. Yoo
Semua berdoa.

"Pisau" ucp dr. Yoo

Irene dan rose menunggu giliran didekat kaki pasien.

"Dr. Bae" ucp dr. Yoo

Irene mendekat dan memegang pencapit peralatan operasi.

"Dimana selangnya?" Tny irene
Rose memberikan.

"Perhatikan tensi darah" ucp rose.

Irene mengeluarkan darah beku didalam tengkorak kepala ny. Son


5 jam operasi.
Selesai dipukul 02.01

"Semuanya silahkan istirahat" ucp dr. Yoo

"Aku akan menjaganya disini" ucp rose
Irene mencuci tangannya. Ia mendengar nmn bersikap biasa saja.

Satu jam kemudian.
Rose tertidur menggenggam tangan ny. Son.

Irene berdiri diluar menatap kedalam lewat kaca pintu.

Irene mengepalkan kedua tangannya.

Duduk di koridor rs.
Ia melamun memainkan kakinya.

"15 Tahun. Siapa yg salah?" Batin irene

"Aku yg terlalu tertarik pdanya dan aku juga yg merasa tersakiti olehnya. Sedang dia? Siapa dia? Wajar saja jika dia terlihat tenang sekarang." Batin irene berdiri perlahan.
Ia memegang dadanya.

"Chokiyeo! Dimana pasien yg baru dioperasi malam ini?" Tny seseorg dikasir

"Anda siapa?"

"Saya anaknya"

"Mana identitas anda tuan?"

"Ini"

"Son seungwan?" Ucp kasir

"Nde," ucp wendy dengan masih mengenakan seragam tugas tentara korsel.

"Silahkan lurus lalu belok kanan" ucp petugas

"Terima kasih" wendy bergegas menemui eommanya.

"Aakhh" gumam irene merintih memegang dadanya dan tangan kiri memegang tiang.

Wendy berjalan mengikuti arah yg diberikan.

"Oo? Kenapa dengan dokter itu?" Gumam wendy mendekat.

"Ah!" Hela nafas irene perlahan berjalan nmn tdk sanggup lagi. Ia pukul2 dadanya.

"Oo? Dokter, gwinchanasimika?" Tny wendy menahan tubuh irene yg hendak terjatuh dilantai.

"Ah, nde. Gwinchana. Silahkan pergi" ucp irene dengan nada sesak.

"Dr. Bae JooHyun?" Gumam wendy melihat name tag irene.

Irene mengangkat kepalanya.
"Deg!'
Wendy terkejut disetai irene juga terdiam.
Wendy melepaskan tangannya dari tubuh irene.

"Annyeonghaseyeo. Silahkan kesana" ucp irene mencoba berdirilagi sendiri.

"Akkhh!' rintih irene.
Wendy hendak membantu nmn irene menolak.

Irene berjalan meninggalkan wendy. Wendy berdiri bingung menatap irene yg berjalan tertatih dihadapannya.

"Hah!" Hela nafas irene tidak sadarkan diri.

"Non irene?" Ucp wendy berlari kearah irene.

"Irene?" Ucp seulgi yg melepaskan semua makanan ditangannya. Ia merangkul irene.

Langkah wendy terhenti.

"Irene? Yaa, tolong!! Perawat!!' teriak seulgi.

Wendy berbalik. Berlari keruangan eommanya.


Beauty LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang