Irene memeluk wendy.
Wendy memeluk balik irene.
"Kajimaa" gumam irene
"Mianhae" ucp wendy
"15 tahun aku tdk bisa melupakanmu!" ucp irene menangis rintih
"Bugusphosoyeo" ucp wendy akhirnya
Irene menangis senang.
Wendy mendekapnya erat.
Irene melepaskan pelukannya.
"Jangan pergi lagi," gumam irene
Wendy mengusap wajah irene. Menyingkirkan rambut diwajah irene.
"Nde," angguk wendy
Seulgi terdiam kaku. Irene masih tdk menoleh kearahnya. Irene masih mengharapkan wendy selama ini.
Kecewa sudah pasti seulgi rasakan.
"Cup!"
Wendy mencium dahi irene.
"Jaga kesehatanmu, jgn sampai sakit" ucp wendy senyum
"Jika kau pergi, aku akan sakit" ucp irene
"Anniya. Aku harus kekamar eomma" ucp wendy
Irene ragu hendak melepaskan tangan wendy.
"Istirahat saja disini. Aku akan sering kesini" ucp wendy
Irene menggelengkan kepalanya.
Krekk.
Ruang rawat eomma wendy.
Wendy dan irene masuk.
Irene tdk percaya jika wendy pergi sendirian.
"Kau harus istirahat" ucp wendy pda irene
"Anni, aku tdk sakit" ucp irene mendekati eomma wendy.
"Eomma, ada non irene" ucp wendy didekat telinga eommanya
"Non? Mwoyaa! Imoo, lama tdk bertemu, sekarang aku yg akan menjadi dokter khusus imoo" ucp irene
Tok..tok
Dr. Yoo masuk.
Wendy menundukkan kepalanya.
"Direktur rumah sakit mau bertemu" ucp dr. Yoo pda wendy
"Benarkah? Baik dok" ucp wendy
"Anni, dr. Yoo, aku ikut" ucp irene
"Baiklah" ucp dr. Yoo
Diruangan direktur.
"Selamat malam Tuan Wendy?" Ucp direktur
"Nde, malam direktur, bagaimana kabar anda?" Tny wendy tersenyum
"Mwoyaa! Jadi dr. Bae dan dr. Yoo, aku dan wendy adalah teman. Kami bersekolah di SMA di Busan." Ucp direktur rs tsb. Yg memang terlihat masih muda
Wendy tersenyum.
"Dia kekasih ku direktur" ucp irene
Deg!
Semua terkejut. Termasuk wendy.
"Dr. Bae? Apa maksudmu?" Tny direktur rs
"Bukankah dulu direktur pernah bertanya, apakah aku ada kekasih? Dan inilah kekasihku. Wendy," ucp irene dengan wajah cueknya
"Mwo? Direktur bertanya begitu?" Tny dr. Yoo
"Yaa, wajar saja saya bertanya. Maafkan saya dr. Bae." Ucp direktur
"Wendy teman baikku. Itu kenapa aku katakan, pasien yg akan dioperasi adalah pasien VIP" ucp direktur
"Nde direktur. Pasien sudah mulai mereapon perkataan siapapun" ucp irene
"Aku mau bicara pda jenderal wendy. Bisa tinggalkan kami?" Tny direktur
