31🌻

7.4K 422 10
                                    

"Aww sakit,yang ikhlas napa bang ah!"Gleo meringis saat lukanya terkena alcohol yang Vino gunakan untuk membersihkan darahnya.

"Makanya jangan nakal!"Vino menyentil dahi Gleo "Ish,abang kalo ga ikhlas siniin biar Al sendiri yang bersihin"Dengan cepat Vino menggeleng.

Mengapa sifat kakaknya yang satu ini gampang banget berubah-ubah.random!Sulit ditebak oleh Gleo.

"Abang tau abang tampan gausah diliatin sampe segitunya juga kali?!"Gleo gelagapan sendiri.sejak kapan abang nya yang dulunya dingin berubah jadi retjeh seperti ini.

"Pede gila!"Vino terkekeh melihat raut wajah Gleo "Gue ngeselin ya de?!"

"Hah?kok lo tiba-tiba ngomong gitu si bang?"Gleo mengerutkan dahinya "Iya gue ngeselin karna gue udah berantem sama sodara gue belakangan ini" Gleo hanya manggut-manggut membenarkan pernyataan Vino.

"Emang,super nyebelin tau ga!"

"Nah udah.jangan banyak tingkah dulu tuh tangan butuh waktu buat sembuh"Jelas Vino sementara Gleo lagi dan lagi hanya menganggukan kepalanya.

Gleo tidak tahan lagi,ia sangat-sangat merindukan kakak sulung nya itu.ia berhambur memeluk Vino dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang kakaknya "Rindu"Lirih Gleo.

Vino tersenyum tipis melihat perlakuan adiknya.tanganya terulur mengelus puncak kepala adiknya dan mengecup puncak kepala Gleo singkat.

"Ekhemm!"Deheman seseorang membuat Gleo melepaskan pelukan nya dari Vino.

Gleo menatap si pelaku dengan tatapan malas "Ngerusak suasana aja lo bang"Cercanya kepada Vano.

"Enak ya lo disini maen peluk pelukan sedangkan gue dari tadi kek orang dongo liatin lo berdua"Ucapnya seraya menyedekapkan tangan nya.

"Kan emang!"Vano mendelik menatap Gleo tajam "Gue colok mata lo tau rasa lo bang!"

"dih gasopan banget sama yang lebih tua"

"Udah-udah sekarang kalian ke kelas.Lis,Fis bawa Al ke kelas bilang aja kalo abis dari UKS"titah Vino kepada si kembar A dan mereka hanya menganggukan kepalanya.

Mereka bertiga melenggang meninggalkan ruang UKS yang masih tersisa Vino dan Vano di dalamnya.

Vano memecah keheningan di antara mereka berdua "Maksud lo tuh apaan sih Vin.gue ga ngerti sikap lo sama sekali"

Vino meyakinkan Vano bahwa ia tidak benar-benar mencintai Karin.dan semua itu hanya sandiwara yang Vino buat untuk Karin agar Karin terjebak dalam permainan yang ia buat sendiri.

"Tenang aja gue ga seburuk apa yang lo pikirin"Vino merangkul bahu Vano keluar dari ruang UKS sedangkan Vano masih mencerna maksud dari perkataan dari Vino.

~G~

"Lo gila ya Ver?Lo bener ninggalin Gleo demi cewe kayak Karin?"Maki Kaka kepada Veren karna Kaka sudah benar-benar muak akan semua ini.

Sekarang mereka berada di rofftoop dan alasan nya pasti malas belajar terkecuali Ical pastinya.

Dan dengan Iko?ia sudah masuk ke alam mimpinya.

"Ga"Singkat jelas dan padat!

"Sumpah gue gatau jalan pikiran lo Ver.sumpah lo berengsek banget tau ga!"

Veren memejamkan matanya berharap semua kata makian dari Kaka ia tahan agar tidak melayangkan tinjuan kepada makhluk yang satu ini "Lo kalo gatau apa apa mending diem deh Ka.eneg gue dengernya"

GLEORAVISKA (END✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang