Bilik pintu ruang rawat Gleo terbuka menampilkan seseorang laki-laki bernetra hitam pekat dengan seorang gadis dibelakangnya dan ketiga teman nya yang selalu bersama nya dimanapun dan kapanpun waktunya.
Tatapan Gleo jatuh kepada seseorang yang baru saja membuka bilik ruang rawatnya.
Ada rasa senang dan ada juga rasa kecewa.semua campur menjadi satu.
Ia harus bahagia atau menyembunyikan bahagia nya?biarlah Gleo sendiri yang menyimpulkan nya.
Senyum tipis yang baru saja ia sunggingkan kembali menjadi datar saat melihat seorang gadis mensejajarkan langkahnya dengan kekasihnya dengan mata membengkak menahan tangis nya.
Mirna yang melihatnya pun berdiri berjalan menuju brankar Gleo dengan tatapan yang tak luput dari Karin.
"Ngapain lo kesini?belom puas nyakitin Gleo?!"Tanya nya sinis membuat Karin menunduk.
Ia belum siap jika harus di caci maki di depan teman-teman nya lagi,lebih tepat nya teman-teman Gleo.
"Mir-!"Panggil Vano dengan nada menegur Mirna "Apa bang?gue salah iya?emang kan dia kesini mau nyelakain Gleo lagi"
"Lo gabisa nyimpulin gitu aja.bisa jadi dia mau menyesali perbuatan nya yang telah lampau"Ujar Veren dengan nada menenangkan.
Gleo memegang tangan Mirna untuk meyakinkan Mirna bahwa semua akan baik-baik aja.
Vino yang mengerti situasi nya langsung memberi isyarat kepada yang lain nya terkecuali Karin untuk keluar dari ruang rawat Gleo.
Mereka semua keluar dari ruang rawat Gleo menyisakan Gleo dan Karin di dalam nya.
"Gle-"Lirih Karin namun Gleo hanya mengangkat alis nya "G-gue minta maaf"Ucap Karin semakin menunduk dengan mata yang terus banjir air mata.
Gleo menghembuskan nafasnya dan memejamkan matanya sebentar mengatur deru nafas nya yang memburu.
"Buat?"Gleo menatap Karin yang masih dalam keadaan menunduk "Angkat kepala lo Rin,jangan biarin mahkota lo jatoh"
Karin mengangkat kepala nya menatap Gleo dengan pancaran memohon kepada Gleo.
"Gle gue minta maaf banget sama lo.gue jahat Gle gue jahat.gue udah bikin Rega mati dan udah ngefitnah lo juga.gue juga udah bikin lo celaka Gle"Ucapnya dengan air mata yang terus membasahi pipi nya.
"Rin,gue jujur ya gue ga munafik kalo gue kecewa banget sama sikap lo.gue bahkan ngerasa kalo gue udah gada artinya buat persahabatan kita,dulu."Gleo meluapkan segala keluh kesah nya.
"Gle gue bener-bener minta maaf.gue tulus minta maaf sama lo Gle.gue nyesel,gue nyesel udah nyakitin cewe sebaik lo.maaf kalo gue egois Gle,tapi gue minta tolong maafin gue ya Gle"
"Niat lo baik Rin.gue suka lo yang ini.bukan lo yang sering ngejauh dari gue,bukan lo yang selalu menghujani gue dengan ujaran kebencian,dan bukan lo yang ga pernah denger penjelasan dari gue"Karin mendengarkan semua keluh kesah Gleo.
Jahat memang jika Karin menyakiti gadis sebaik Gleo.
"Gle gue sadar sekarang,gue mau lo maafin gue ya meskipun lo gamau jadi temen gue lagi"Lirih Karin menatap Gleo dengan tatapan tulus.
"Rin-"
"Jangan dipaksa Gle kalo emang lo gamau maafin gue.gue gapantes dapet maaf dari lo emang"
"Lo tuh ngomong apaansi yakali gue ga maafin temen gue sendiri"
Karin mengusap air mata nya dan berlalu menyunggingkan senyum nya.
"Gle,lo beneran?lo ga boong sama gue kan?"Gleo menggelengkan kepalanya dengan senyum mengembang.
Gleo merentangkan tangan nya,Karin yang mengerti pun menerima pelukan hangat yang telah lama tidak ia rasakan.
"Makasih banget Gle,makasih banget"Ucapnya saat melepas pelukan nya dari Gleo.
"Dan mulai sekarang,sahabat gue bukan cuman mereka.tapi lo juga"Mereka berdua tersenyum menampilkan deretan gigi putih mereka.
Pemandangan yang sangat menghangatkan hati.lihatlah mereka semua yang berada di luar ruang rawat Gleo melihat adegan menenangkan hati itu.
"Lo emang manusia berhati malaikat Al!Gue sayang sama lo.dan sekarang lo berhasil merebut posisi Khanza di hati gue"Batin Veren seraya tersenyum kearah mereka berdua.
"Senyum-senyum sendiri pak bos!"Celetuk Iko seraya menyenggol lengan Veren.
"Paansi nyet!gajelas"Veren berlalu masuk kedalam ruang rawat Gleo dengan diikuti yang lain nya di belakang Veren.
"Baikan?"Mereka berdua hanya mengangguk menjawab pertanyaan dari Veren.
"Jangan macem-macem lagi lo Rin sama Gleo.kalo ketauan macem-macem,awas aja lo!"Ucap Mirna ketus dan dibalas anggukan mantap dari karin.
"Eum,buat semuanya gue minta maaf banget atas perilaku gue selama ini.dan buat gue pribadi gue bakal janji kalo gue bakal berusaha jadi baik lagi"
Hati Gleo menghangat.sepertinya hari ini menjadi hari paling membahagiakan untuk nya dengan kembali nya sahabat nya yang sudah lama menjadi musuh nya.
"Janji lo kita pegang Rin"Karin menganggukkan kepala mendengar perkataan Vano "Gue janji"
"Bang"Semua tatapan beralih kearah Gleo.
"Kapan pulang?Al ga nyaman di sini"
"Belom juga ada sehari udah minta pulang aja"Celetuk Alistair membuat Gleo mendelik.
Emang ya kakak sepupu nya yang satu itu benar benar menyebalkan.ingin rasanya Gleo menenggelamkan nya ke rawa rawa sekarang juga.
"Gue gampar juga lo bang!"Alistair menyengir lebar menampilkan senyum tidak berdosa nya.
"Canda elahh,gitu aja baperan.ga asik lo mah!"
"Gi isik li mih.banyak bacot lo bang.diem lebih bagos!"
Veren menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku kekasih nya,unik dan apa adanya,tak terpikirkan oleh Veren bahwasan nya gadis yang duduk di atas brankar akan menjadi pemilik tahta tertinggi setelah kepergian Khanza.
"Muka bonyok gitu aja masih sok-sok an ngancem orang.tambah bonyok tau rasa lo haha"Gleo memgerucutkan bibirnya bak anak kecil yang sedang merajuk.
Karin beruntung.ia bisa kembali di kelilingi orang-orang yang merasa berharga baginya.
Karin harus membiasakan kembali berada di dekat mereka karna sudah lama ia tidak bercengkarama seperti ini dengan teman-teman nya.
"Lis lo diem elahh,tuan putri gue ngamuk lagi ntar!"Veren melayangkan tatapan tajam kearah Iko membuat Iko menyengir lebar.
"Nyari mati emang lo ko.udah tau pawang nya galak pake acara mau nikung segala"Kaka menjitak kepala Iko membuat si empunya meringis kesakitan.
"Woe sakit bangsull!"
Seperti ada bahagia tersendiri bagi mereka.menciptakan bahagia sendiri untuk diri mereka sedndiri.
.
.
.
Haiii😊
Sesuai janji aku,aku up malam ya💜
Udah lunas ya janji aku:)Kepoin ig aku yukk >< Cyarrr_
Jangan lupa Vote + komen ya💜
Salam
Cyarrr
26-10-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
GLEORAVISKA (END✔)
Teen FictionGLEORA-Seorang leaders geng motor 'VREXIC' yang terkenal akan liar nya jika sudah turun ke jalanan untuk membabi buta lawan nya. GLEOVISKA-Seorang siswi yang mampu membuat leaders Vrexic jatuh hati padahanya akan random nya dirinya. Hpy end or Sad e...