"Narr" panggil hanbin.
"Paan" sahut nari.
"Ada yang nyariin noh"
"Bilang aja gue lagi sibuk" ucap nari yang lagi sibuk dengan tugasnya.
"Yaelah masalah nya yang nyariin itu kepsek"ucap hanbin.
"Hah?"sahut nari kaget.
"Tadi ada ade kelas yang bilang kalo yang namanya nari di kelas ini dipanggil kepsek"
"Seinget gue dari awal sekolah disini gue gpp deh han"ucap nari yang bingung.
"Ya mana gue tau yaudah samperin dulu sana"
"Duhh kok gue jadi takut ya" ucap nari panik lalu berlalu pergi,lagian kok bisa ya gue dipanggil kepsek.-----
Setibanya di depan ruangan kepsek nari yang awalnya panik tiba tiba makin panik saat kebetulan pintu terbuka.
"Nah ini orangnya,kamu dari mana aja sih nar dari tadi udah ditungguin" ucap pak bambang salah satu guru dikelas nari.
"Hehe, maaf pak lagi ngerjain tugas" ucap nari dengan cengiran canggung.
"Yaudah kalo gitu kamu masuk sana,bapa mau kekantor dulu"ucap pak Bambang lalu pergi.
"Assalamualaikum pak" ucap nari. Penampakan yang pertama kali dia liat disitu bukan cuma dia aja yang dipanggil ke ruang kepsek ternyata ada murid lain syukurlah ucapnya dalam hati.
"Waalaikum salam, duduk nar" ucap pak aris.
"Kamu sudah kenal yoona" lanjutnya yang seketika membuat gue menengok kaget.
"Yoona?" Tanya gue.
"Hai nari lama nggak ketemu"sahut yoona dengan senyum manisnya.
"Kamu kok..."ucap nari bingung.
"Yoona ini murid pindahan dari cabang sekolah kita yang ada di bogor dan kebetulan saat membahas kelas yoona bertanya siapa ketua kelasnya ya bapa jawab aja kamu dan kebetulan nari yang di maksud yoona ini nari kamu benar kan?" Tanya pak aris.
"Bener pak"sahut yoona.
"Yaudah kalo gituh kamu boleh langsung kekelas aja ya biar kangen kangenan sama narinya enak" ucap pak aris.
"Hahah bapa bisa aja" ucap gue dengan ekspresi yang masih bingung.
"Yaudah kalo gituh kita permisi ya pak" ucap nari dan yoona bersama.
-----
"Miraeee" teriak seonji kencang sambil berlari ke arah gue.
Kali ini gue yang lagi asik makan siomay pluss soto yang tadi gue beli di bu inah mendadak jadi nggak napsu.
"Apaan sih" sahut gue ketus.
"Hehehe gapapa" ucap seonji sambil nyengir kuda tanpa dosa.
"Waaahhh...wahhhh mir mir liat" ucap seonji sambil menyenggol nyenggol gue yang lagi minum untung nggak keselek.
"Kak heesung" panggil seonji.
Seketika kepala gue repleks nengok pas denger seonji manggil nama itu, duh gue harus apa ya.
"Kak duduk sini aja liat tuh semua bangku penuh cuma disini aja yang kosong"ucap seonji
"Iya bener penuh duduk sini aja lah" sahut jake yang kemudian duduk disamping seonji.
Gue yang masih menikmati makanan gue mencoba enggan buat nengok apa lagi nyapa ishhh malu.
"Eh lo berdua kaga mau duduk" ucap jake pada sunghoon dan heesung yang masih berdiri.
"Iya kak duduk aja anggap aja bangku punya kantin" sahut seonji.
"Nggak ini bangku punya nenek moyang gue" ucap niki.
"Lohh.. nenek kak niki yang punya sekolah ini" tanya seonji yang mulai kambuh otaknya.
"Luh apaan sih nik" sahut sunghoon ketus.
"Yeyyy kok lo ngegas sih orang Seonji nya aja gapapa,,,iya kan seon?" Ucap niki.
"Hmmm" sahut seonji dengan cengiran kudanya gua takut tuh gigi rontok kalo nggak kering karna terlalu lama terbuka.
Heesung yang sekarang duduk di hadapan mirae terus saja menatap nya mirae yang mulai merasakan risih mencoba buat menatap balik heesung tapi sialnya dia malah buang muka dan pura pura nggak tau.
"Oh oh nari nari"panggil seonji sambil melambaikan tangan,nari yang melihat nya tanpa ba bi bu langsung mendekati nya.
"Duh seon loh nggak liat ini meja udah penuh" ucap gue malas.
"Biarin aja sih lo makan makan aja"sahut niki
"Apaan sih"sahut gue ketus.
"Hai"sapa nari "ohhh hayy juga buat kakak kakak"
"Mmmmm mir seon ikut gue yuk"ajak nari.
"Oh kebetulan kita juga udah selesai makan kok iya kan seon" ucap gue dengan menekankan kata iya seon.
"Lohhh kan mirea aja yang makan tadi"sahut seonji.
"Hahahahahaha kocak nih bocah kocak jujur batt dah lo" sahut jake sambil memukul mukul meja.
"Gue jadi takut seonji berubah gegara temennya begituh"sahut niki
"Yeyyy kakak apaan sih nggak usah ikut campur ya" kata seonji lalu menarik gue dan nari menjauh.
Tapi gue masih merasakan kalo heesung masih terus natap gue.
Ntah lah semenjak kejadian dirumah sakit gue pikir dia berubah terus hubungan gue mulai membaik tapi malah jadi canggung banget sama tuh orang.
"Eh tapi seonji tuh lucu tau kalo di liat liat"ucap niki.
"Iya iya gue setuju"timpal jake.
"Imut dan dia cocok sama gue"sahut sunghoon dengan suara berbisik namun masih bisa di dengar di telinga teman temannya.
"Maksud lo?" Sahut niki.
"Hoon jangan bilang luh suka sama seonji" desak heesung.
"WAAAAWWWW.... gue masih nggak percaya kalo luh suka sama yang polos polos begitu"ucap jake.
"Justru yang polos yang manthab" ucap niki sambil senyum jail.
"Ahh...Manthab" sahut jake sambil menekan kata mantap untuk meledek sunghoon.
Sunghoon yang merasa kalo dia sangat sangat bodoh sudah keceplosan pasrah cuma diem dan nggak ngelak sama sekali.•
•
Wah wah apa ni murid baru?🤔
Sunghoon keceplosan nih yeee🤣Dukung author terus ya supaya bisa cepet up jangan lupa vote and komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Hiatus]RAINBOW LOVE HIGH SCHOOL
Romansa[HIATUS]. "HEYY....sadar loh tuh cuma di anggap temen,jadi mending lo buang semua perasaan loh jauh²"