CHAPTER 5

1.2K 144 6
                                    


Aku memasuki rumah ku. Kenapa keadaannya sangat sepi, biasanya ada Eunwoo yang lagi nonton tv sambil memakan jajanannya, tapi kenapa sekarang sangat sunyi.

Aku berjalan menuju ruang tv dan ternyata disana ada Jisoo yang sedang tidur dengan nyenyak. Sepertinya dia sangat kecapean. Tunggu. Kenapa dia sangat cantik ketika tidur. Matanya sangat indah, bibir mungilnya sangat imut. Sepertinya jika aku berciuman dengannya akan terasa sangat nikmat dan manis. Hais~kenapa bibirnya sangat menggoda.

Eyy Seokjin, kenapa pikiran mu sangat kotor. Sial. Sial. Sudahlah lebih baik aku bangunkan Jisoo. Tapi sepertinya dia sudah membuka matanya duluan. Dan dia kaget karna melihat wajah tampan ku, mungkin.

"S-seokjin, kau sudah pulang?" tanyanya sambil mengumpulkan kesadarannya.

"Iya, aku baru saja sampai. Kenapa kau tidur di sini bukan di kamar mu" dia pun menunduk. Apa dia takut dengan ku.

"A-aku tadi ketiduran disini, maaf" jawabnya sambil bergetar. Tunggu. Apa dia menangis?. Aku mendongakkan kepalanya agar dia menatapku. Dan benar saja, matanya sudah berkaca-kaca.

"Jangan menangis, aku tidak memarahi mu" dia mengangguk. "Tidurlah dikamar mu" dan dia mengangguk lagi lalu berjalan kearah kamarnya. Aku juga pergi kekamar ku untuk membersihkan badan ku.

Sesampainya dikamar, aku terkejut karna baju ku yang tadinya ada dikeranjang kotor, kini sudah berada di pinggiran kasurku, dan itu sudah bersih dan juga wangi. Siapa yang melakukan ini? Apakah Jisoo? Tapi jika dia yang melakukan ini semua, kenapa bisa secepat ini. Jika sudah dicuci kan harus dijemur dahulu sedangkan cuaca diluar sedang mendung. Aku akan menanyakan hal ini nanti.

Aku beranjak ke kamar mandi ku untuk menyegarkan badan ku ini. Mandi dengan air dingin sepertinya segar dan mungkin itu bisa menghilangkan rasa penat ku.

Setelah kegiatan itu, aku keluar dari kamar mandi ku dan berjalan menuju meja rias yang ada di kamarku. Menyisir rambutku dengan tangan ku saja karna aku lagi malas menggunakan sisir. 

Aku pun bergegas menuju lantai bawah lebih tepatnya ke dapur. Sesampainya ditempat itu, aku melihat meja makan dan ternyata disana belum ada makanan sedikit pun. Aku kira Jisoo akan masak tapi ternyata dia belum memasak apapun, mungkin dia masih tidur. 

Aku lihat jam yang tertempel di dinding ternyata ini sudah waktunya makan malam. Baiklah, aku akan memasak untuk mereka. Aku akan memasak nasi goreng kimchi dan ayam goreng saja, mungkin itu sudah cukup. Aku pun mulai menyiapkan bahan-bahan nya dan bersiap untuk membuat menu tadi.

Sekitar tiga puluh menit aku bertarung dengan peralatan masakku yang berwarna pink ini, akhirnya masakan sudah jadi semua dan sudah tertata rapi di meja makan. Tapi sepertinya, Jisoo belum bangun dari tidurnya, buktinya sekarang aku belum melihat batang hidungnya sedikit pun. Apa aku harus membangunkannya? Baiklah, mungkin itu adalah pilihan yang bagus. Karna dengan begitu aku dan dia bisa cepat makan malam.

Kini aku berdiri di depan pintu kamar tamu sambil mengetuk pintu itu berharap Jisoo mendengar ketukanku, tapi sepertinya dia tidak mendengar nya. Apa aku buka dan masuk saja ya kedalam kamar ini. Mungkin saja Jisoo masih tidur. Baiklah, aku akan masuk saja.

CEKLEK...

Setelah membuka pintu, aku pun masuk kedalam. Tapi Jisoo tidak ada di sini. Kemana dia?.

"Jisoo~" panggil ku. Aku mengelilingi kamar ini tapi aku tidak menemukan Jisoo.

"Jisoo-ssi~" panggil ku lagi. Tapi tiba-tiba ada suara pintu terbuka, mungkin itu berasal dari pintu kamar mandi. Aku pun memutar tubuh ku ke asal suara itu.

Seokjin end
________________

Jisoo

Aku terbangun dari tidur ku yang nyenyak ini. Aku bangun dari tempat tidur ini lalu berjalan ke arah kamar mandi. Menyegarkan badan karna aku rasa badan ku sangat lengket, mungkin karna keringat tapikan aku hanya tidur saja. Entah lah.

The Angel || Jinsoo (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang