Seorang putri yang terus saja berlari mencari keberadaan kedua orang tuanya. Sambil mengangkat gaunnya, putri itu berlari dengan cepat. Ia membawa sebuah kabar yang sangat besar bagi keluarganya. Ia mencari ke setiap sudut ruangan tapi hasilnya nihil, orang tuanya tidak ditemukan.
"EOMMA APPA DIMANA KALIAN??" Teriak Irene supaya orang tuanya mendengar suaranya.
Irene berlari kearah ruangan utama. Tanpa permisi, ia langsung saja mendorong pintu yang sangat besar lalu masuk kedalamnya.
Senyumannya terulas kala ia melihat orang tuanya berada disana. Tanpa berlama-lama, Irene langsung saja berlari mendekati keduanya orang tuanya.
"Eomma..hh Appa..hhh.." ucap Irene sambil ngos-ngosan.
"Hei sayang tenang lah, ada apa?" Tanya Yoona.
"Eomma, aku mendapatkan kabar jika Jisoo akan segera kembali kesini" ujar Irene dengan antusias. Yoona dan Seung Hyun terkejut mendengar kabar yang Irene katakan. Seung Hyun maju dan mensejajarkan pandangannya dengan Irene.
"Benarkah?" Irene mengangguk cepat dan tersenyum. Yoona langsung memeluk Irene yang di ikuti Seung Hyun juga. Mereka meluapkan kegembiraan mereka di pelukan mereka.
Tak terasa bulir air mata Yoona jatuh. Ia sangat bahagia jika Jisoo kembali lagi ke istana ini. Sudah dua bulan Jisoo meninggalkan rumahnya. Ah bukan meninggalkan melainkan menghilang dari istana karna memasuki Lingkaran oval itu.
"Tapi bagaimana bisa?" Tanya Yoona sambil melepaskan pelukannya.
"Ada seorang lelaki yang mengirim sinyal pada ku. Dia bilang jika Jisoo ada bersamanya dan dia bilang dia akan membantu Jisoo untuk pulang ke kerajaan." Ujar Irene.
"Tapi siapa lelaki itu?" Kini Seung Hyun berujar.
"Eomma, Appa, apa kalian ingat kerajaan Crystalline?" Yoona mengangguk. "Salah satu putra mereka juga bernasib sama seperti Jisoo. Dia juga tidak sengaja memasuki Lingkaran oval itu. Dan saat Jisoo disana, dia bertemu dengan lelaki itu. Jadi lelaki itu bisa membawa Jisoo pulang kesini dan dia juga dapat pulang kerajaannya lagi" ujar Irene.
Lagi-lagi Yoona mengeluarkan air matanya. Ia sangat senang sekaligus terharu tentang kabar ini.
_______________
Ceklek!!!
Pintu ruangannya terbuka dan menampakkan Jisoo serta Jungkook yang masuk kedalam. Seokjin dan Eunwoo langsung mengedarkan pandangannya ke arah mereka berdua lalu beralih lagi ke arah semula.
Lagi-lagi Jisoo dibuat terkagum-kagum oleh ruangan pria bertubuh tinggi ini. Jisoo langsung menghentikan langkahnya kala ia sudah memasuki ruangan milik Seokjin. Jungkook sudah jalan duluan meninggalkan Jisoo yang masih di depan pintu.
Jisoo berjalan mengitari ruangan itu. Matanya tak henti-hentinya menatap setiap barang yang ia lihat. Jisoo mulai berjalan ketempat sebuah rak buku. Ia melihat banyak sekali buku-buku disitu dan juga tertata sangat rapi. Ada banyak sekali judul buku yang Jisoo tidak ketahui jadi Ia hanya menatap tanpa mengambil buku itu.
Kaki Jisoo berjalan lagi kesisi lainnya. Dan tatapannya pun berhenti pada sebuah lukisan yang tidak terlalu besar. Ia terus mengamati lukisan itu. Dan ia terkejut karna ia baru ingat jika lukisan ini sama dengan lukisan di ruangan utama di kerajaannya. Jisoo lantas menatap Seokjin yang sedang mengobrol dengan Eunwoo dan juga Jungkook.
Jisoo kembali menatap lukisan itu. Matanya menyipit agar terlihat jelas. Lukisan Sebuah sayap membentang berwarna putih bersih dan berlatarkan awan biru pada siang hari. Ia masih ingat betul jika lukisan sayap ini sama persis dengan lukisan milik ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Angel || Jinsoo (END)
FantasySeorang putri kerajaan yang secara tidak sengaja memasuki hutan terlarang. Hutan itu terdapat sebuah cahaya besar yang berbentuk lingkaran oval. Karna penasaran sang putri pun memasuki lingkaran itu hingga sampailah dia di dunia yang berbeda. Ia sam...