Digta merapatkan jaket tebalnya saat akan keluar dari tenda yang sudah ia dirikan saat petang tadi. Ia berjalan ke arah tenda teman-temannya yang sedang sibuk menyiapkan makan malam.
"Kok nyiapin makan gak bilang-bilang, sih?" tanya Digta saat sudah ikut berjongkok sambil memperhatikan sayur yang sedang dimasak.
"Kuping kamu masih berfungsi kan, Ta?" sahut Yugi.
"Masih lah!"
"Aku panggilin kamu di depan tenda, tapi gak ada sahutan. Aku pikir kamu tidur," ucap Jackson.
"Masa iya?"
"Au ah!" sewot Jackson. "Nih, kamu goreng sosis sama nugget buat nemenin sayur di piring," sambung Jackson seraya mengulurkan tangannya yang sedang memegang plastik berisi sosis dan nugget.
Digta mengangguk dan mulai menyalakan kompor portable yang lain untuk mulai memasak.
"Yang lain pada kemana?" tanya Digta sambil mengedarkan pandangan.
"Pada gabung sama warga di api unggun."
Digta menoleh ke arah api unggun yang memang tak jauh dari tenda mereka. Di sana memang para pendaki dilarang untuk membuat api unggun dan hanya warga sekitar yang diperbolehkan.
Digta mengangguk dan mulai memotong sosis sebelum memasukkannya ke dalam wajan yang berisikan minyak panas.
Menu makan malam kali ini sayur kangkung yang hanya dibumbui penyedap rasa, sosis, nugget dan sambal sachet yang memang selalu Digta bawa setiap mendaki.
Yugi memanggil teman-temannya untuk makan bersama di tenda miliknya yang memang berukuran lebih besar dibanding yang lain. Meskipun ia yang paling muda, namun tubuh laki-laki itu lebih tinggi daripada yang lain.
Bermodalkan cahaya dari lampu senter Digta dan kelima temannya tetap menikmati masakan dan kebersamaan saat pendakian seperti ini.
-
Setelah mengenyangkan perut, Digta kembali masuk ke dalam tenda dan menggunakan sleeping bag karena suhu yang semakin malam semakin dingin.
Ia mengecek ponsel miliknya dan mendapati beberapa pesan dan panggilan tak terjawab dari Assa dan beberapa teman-temannya.
Tak menghiraukan pesan yang lain, Digta membaca satu persatu pesan dari sang pujaan hati.Digta selalu tersenyum saat Assa bilang 'aku gak marah' padahal Digta tau kalau Assa keberatan dengan kepergian Digta kali ini karena luka-luka yang didapati Digta Minggu lalu belum sepenuhnya sembuh.
Digta
Mumpung masih dapet sinyal nih, kamu gak pengen ngomelin aku?
Digta tersenyum saat membaca ulang chat yang baru ia kirim. Selang beberapa menit centang abu-abu berubah warna menjadi biru.
Assaku
Aku pikir udah gak dapet sinyaaalll
Nanti aku omelin sampe kupingmu panas😡Digta
Aku tunggu
Belum tidur?Assaku
Gimana bisa tidur, kamu gak ada kabar
Digta
Sekarang udah ada kabar, berarti udah bisa tidur?
Assaku
Oke, aku tidur
Digta

KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You
RomanceHanya cerita klise tentang cinta segitiga. Assa - Suzy Digta - Jinyoung GOT7 Aksa - Jb GOT7