Blue Sky☁️

143 19 6
                                    

⚠️⚠️PENGINGAT:CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENJELEKKAN SEGALA TOKOH YANG MUNCUL, DAN CERITA INI HANYA KARANGAN SEMATA, TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN DUNIA NYATA!!!⚠️⚠️

Votement juseyo~~~⭐⭐


HAPPY 1K A PLACE CALLED HOME🥳
Makasih buat yang udah setia baca cerita ini walau terkadang isinya gaje :" maklumilah Fitri yang amatir ini.


Buat readers ku yang rajin vote sama nungguin, Lopyu mwah mwah💋


Happy reading^^

1 Minggu telah berlalu semenjak kejadian Seoho terluka di rumah Ravn. Kini Seoho sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa walau terkadang kepalanya masih terasa sakit.

Hari ini sekolah diliburkan karena ada rapat bagi para guru. Tentu ini hal yang disambut baik seluruh siswa dan siswi sekolah tersebut, siapa sih yang tidak suka libur?

Leedo, Seoho dan Xion sedang berkumpul di pinggir sungai Han. Cuacanya tidak baik, langit tampak mendung dan sesekali disertai oleh suara guntur.

"Kak Leedo, Kak Seoho", panggil yang paling muda.

Kedua orang yang dipanggil menoleh bersamaan. Lalu menggerakkan kepala seakan bertanya 'ada apa?'.

"Selama seminggu ini Kak Ravn jarang keluar rumah ga sih?", Tanya Xion to the point.

Benar setelah ke-4 temannya menginap dirumah Ravn. Ravn mengembalikan ponsel mereka dan mulai mengurung diri di kamar, entah apa yang ia lakukan.

Ravn semakin jarang keluar rumah. Bahkan katanya ia membolos kelas kuliahnya. Teman-temannya tidak habis pikir dengan perubahan Ravn yang sangat drastis ini.

"Mungkin dia sibuk Yon", jawab Seoho, berusaha berpikir jawaban yang paling positif.

"Sampe bolos kuliah?", Xion merasa itu sungguh tidak masuk akal, apa yang ia kerjakan sehingga ia begitu sibuk dan melewatkan kelas-kelas kuliahnya?

Seoho menghela nafas lalu menaruh kaleng jusnya di antara rerumputan.
Lalu ia menatap Xion.

"Yon, aku tau kamu curiga sama Ravn, tapi percaya deh, Ravn bukan tipe orang yang kayak gitu"

Benar, Seoho adalah teman dekat Ravn semenjak masih kecil, ia tahu betul bagaimana sifat temannya yang satu ini. Ravn bukanlah tipe orang yang akan melukai sahabatnya sendiri, kecuali dalam satu kondisi...

"Btw, Woong mana?", Leedo melirik sekitar, mencari sosok Hwanwoong.

Ya, Hwanwoong bilang akan ikut ke pinggir sungai Han, tapi sudah 2 jam semenjak mereka sampai disana dan Hwanwoong belum datang juga.

"Firasat gua buruk Do, kita samperin aja kali ya?", Usul Seoho.

Leedo tampak berpikir lalu mengangguk.

"Iya, ayo kita susul", jawab Leedo.

Leedo, Seoho dan Xion berdiri, namun saat ingin berjalan, tiba-tiba ponsel Xion bergetar, ada panggilan masuk.

"Ah, kakak duluan aja, nanti aku nyusul", ucap Xion seraya berlari menuju tempat yang sepi untuk mengangkat telepon.

"Halo?", Xion memulai percakapan.

[1]Oneus: A Place Called Home✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang