Stand By🍃

175 21 9
                                    

⚠️⚠️PENGINGAT:CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENJELEKKAN SEGALA TOKOH YANG MUNCUL, DAN CERITA INI HANYA KARANGAN SEMATA, TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN DUNIA NYATA!!!⚠️⚠️

Votement juseyo~~~⭐⭐

Lee Keonhee, dimana dia? Apa yang dia lakukan? Kenapa dia tidak kunjung muncul dalam permasalahan ini?

Keonhee, pria jakung itu kini sedang di kurung di kamarnya, ia tidak diizinkan keluar sama sekali. Mengapa demikian? Saat Keonhee menginap di rumah Ravn, saat itu juga keluarga besarnya mengadakan jamuan bersama. Ayah Keonhee marah karena anak semata wayangnya itu tidak hadir, padahal Keonhee sama sekali tidak tahu soal hal itu.

Kalau kalian pikir Keonhee tidak di teror selama ia dikurung di rumah, kalian salah. Keonhee seringkali di teror dengan surat-surat ancaman yang ia temukan di jendela kamarnya. Dan hal itu semakin membuatnya stress.

Bayangkan saja jika kalian menjadi Keonhee, setelah pulang sekolah langsung di kurung di kamar, tidak di perbolehkan keluar kecuali waktunya makan, sambungan Wi-Fi ke ponsel Keonhee pun diputus. Ponsel tetap berada di genggaman Keonhee, tapi ia tidak akan bisa meng-kontak teman-temannya, karena Keonhee tidak memiliki pulsa atau kuota.

"Miskin banget gua kayaknya"-Keonhee

Keonhee kini sedang berpikir cara untuk kabur dari rumahnya, ngadi-ngadi banget kan?

Keonhee sudah menelusuri rumahnya dan sudah mengetahui setiap jalan keluar yang ada. Dan hanya satu jalan keluar yang aman, yaitu pintu keluar dari gudang, tapi untuk sampai di gudang, ia harus melewati kamar kedua orang tuanya, oke ini rumit.

"Kalo lewat gudang....lewat kamar ayah sama ibu....kalo lewat jalan lain, banyak yang jaga", monolog Keonhee- di kamarnya sambil memutar-mutar kunci-kunci yang ia curi sebelumnya.

Kali ini Keonhee benar-benar nekat.

20.45--Bersamaan dengan kejadian di rumah Leedo--

Waktu makan malam akhirnya selesai, dan sekarang saatnya untuk semua orang di rumah ini tidur, kecuali Keonhee. Kini Keonhee sedang menunggu timing yang tepat untuk kabur, tidak terlalu larut, dan juga tidak terlalu awal.

Detik jam terdengar begitu kencang di telinga Keonhee, begitu juga dengan detak jantungnya, ini pertama kalinya Keonhee nekat seperti ini.

Klik-!

Keonhee sudah membuka kunci pintu kamarnya, satu pintu berhasil dilalui. Hanya tersisa 3 pintu lagi untuk keluar dari neraka ini, pikirnya.

Keonhee sudah berada di lorong menuju gudang dan pintu terakhir, yang mana di sisi kanan lorong ini terdapat kamar orang tua Keonhee, greget ga tuh?

Keonhee berjalan mengendap dan sebisa mungkin tanpa mengeluarkan suara. Bagaimana dengan CCTV di rumah itu? Keonhee sudah mematikan semuanya sebelum makan malam dimulai, sungguh cerdik manusia yang satu ini.

Keonhee telah melewati pintu kamar kedua orangtuanya, ia menghela nafas lega lalu segera membuka pintu menuju gudang.

Klik...klik...

"Aduh....", Gumam Keonhee.

Keonhee menggaruk tengkuknya, ia bingung harus bagaimana. Ternyata kunci yang ia telah tandai sebagai kunci pintu gudang salah, itu bukan kunci untuk pintu gudang ini, tapi yang ada di lantai 2.

[1]Oneus: A Place Called Home✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang