13

473 56 6
                                    

Waktu menunjukkan pukul 7 malam saat Temari keluar dari cafe miliknya.

" hahh untung saja pekerjaan hari ini tidak terlalu banyak, ternyata Gaara memilih orang yang tepat untuk mengelola cafe ini. Ini baru jam 7 malam, mungkin kanky dan Gaara belum pulang "

Selama Temari berlibur Sabaku's cafe dikelola oleh orang pilihan Gaara. karena kedua adiknya sudah terlalu sibuk, Temari meminta Gaara untuk mencarikan orang yang tepat untuk mengelola cafe ini selama ia ' berlibur '.

Temari langsung menaiki taxi pesanannya yang sudah terparkir di dekat cafe dan melesat ke kediaman Sabaku.

" Tadaima " ucap Temari sambil membuka pintu kediaman Sabaku

" okaeri " sahutan tak terduga terdengar dari arah ruang tamu. ' ternyata mereka sudah pulang ' batin Temari.

" Loh Nee - san pulang dengan apa ? kenapa Nee - san tidak bilang kalau akan pulang hari ini, kami kan bisa menjemput Nee - san " Tanya Kankurou. Gaara mengangguk membenarkan ucapan kakak kembarnya.

" gomen, aku pulang naik taxi, tidak usah khawatir. kalian sudah makan malam ? " kedua adiknya menggeleng serempak.

" haah ? kenapa belum makan malam ? aku akan memasakkkan kalian makanan, cepat tunggu di meja makan " oceh Temari sambil beranjak menuju dapur. Meski ia sibuk tapi Temari selalu memasak untuk kedua adiknya baik itu untuk sarapan, membuat bento untuk makan siang, maupun makanan untuk makan malam. Temari tak ingin kedua adiknya kekurangan gizi sedikit pun, mengingat betapa sibuknya kedua adiknya itu. Bahkan saat di kantor, Temari selalu memeriksa apakah kedua adiknya itu memakan bento mereka saat jam makan siang.

Temari bergerak dengan lincah untuk menyiapkan makan malam untuk mereka bertiga. Setelah masakannya jadi, Temari segera membawanya ke meja makan. Ia bisa melihat meja makan sudah disiapkan oleh kedua adiknya, bahkan minumannya pun sudah siap.

Temari meletakkan masakannya dan duduk di kursinya.

" loh Nee - san juga belum makan ? " tanya Kankurou bingung. pasalnya Temari itu sangat tegas soal waktu makan bahkan pada dirinya sendiri.

Temari menggeleng " aku baru pulang dari cafe "

tangan Gaara yang akan menyendok nasi ke piringnya terhenti " cafe ? untuk apa ? "

" mengurus berkas "

" hee, Nee - san kan baru pulang. Memangnya Nee - san tidak lelah " Kankurou merasa khawatir pada kakaknya.

Temari menggeleng " daijoubu

Kankurou dan Gaara hanya bisa menghela nafas. dan melanjutkan acara makan mereka.

" bagaimana liburan mu Nee - san ? " tanya Gaara di sela sela makan malam

Temari melirik Gaara " aku beristirahat dengan baik kok " Temari sengaja menjawab seperti tiu. Bohong kalau ia bilang liburannya menyenangkan tapi dibilang menyedihkan juga tidak jadi Temari memilih menjawab seperti itu.

Gaara mengangguk mengerti.

" Nee - san liburan kemana ? " tanya Kankurou penasaran

" ada deh " jawab Temari seenaknya tanpa menatap Kankurou. Kankurou hanya mendengus sebal.

" Nii - san cerewet sekali " ucap Gaara tiba tiba

" nani ? " Kankurou mulai sewot

" aku bilang Nii - san cerewet, Nii - san itu seperti para perkerja perempuan yang suka bedandan di setiap waktu luang di kantor " Gaara sengaja mengeraskan suaranya dan memperjelas semua kata kata yang ia keluarkan.

Shiawase ? { ShikaTema }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang