Sejak malam itu Shikamaru dan Temari resmi menjadi sepasang kekasih, tetapi mereka sepakat untuk menyembunyikan hubungan mereka dari siapapun. sejak menjadi kekasih Shikamaru, Temari menjadi lebih ceria dan banyak tersenyum.
Hubungan mereka sudah berjalan 6 bulan. Shikamaru berencana memperkenalkan Temari kepada kedua orangtuanya sebagai kekasihnya. Sedangkan kedua adik Temari memang sudah mengetahui hubungan mereka dan mereka merestui, selama itu bisa membuat Temari bahagia.
" Shikamaru sekarang umurmu sudah cukup untuk menikah kan ? " tanya Shikaku saat mereka selesai makan malam. Shikamaru mengangguk
" aku berencana untuk menjodohkanmu dengan anak sahabatku, anak perempuannya can-"
" aku sudah punya kekasih "
Shikaku dan Yoshino terkejut.
" Hee kau tidak pernah bilang pada kami, tapi untunglah ternyata anakku normal " ujar Yoshino senang
" siapa kekasih mu itu ? kenapa kau tidak memperkenalkannya kepada kami ? " tanya Shikaku
" untuk apa ? toh kalian sudah mengenalnya " jawab Shikamaru santai
" kami mengenalnya ? " Yoshino mulai antusias
" siapa ? " tanya Shikaku tak sabaran
" Sabaku no Temari " raut wajah Shikaku berubah drastis
" Temari - chan ?! kalian berhubungan sejak kapan ? " tanya Yoshino dengan ekspresi senang
" 6 bulan yang lalu "
" hah ? Temari ? " nada Shikaku terdengar suram
" iya "
" akhiri hubungan kalian sekarang "
Shikamaru dan Yoshino mematung mendengarnya
" a-apa maksud oyaji ? "
" bukankah perkataan ku tadi sudah jelas, akhiri hubungan kalian sekarang juga ! " nada Shikaku meninggi
" kenapa aku harus mengakhiri hubunganku dengan Temari ? " Shikamaru mulai kesal dengan ayahnya
" aku tidak mau mempunyai seorang menantu yang sudah jadi bekas orang lain " Shikaku berkata dengan nada dingin
" anata, apa maksudmu ? kata katamu kasar sekali " Yoshino ikut meninggikan suaranya. Ia tak terima ada yang menghina kaumnya seperti itu
" hah, tentu saja maksudku sudah jelas, Temari itu seorang janda dan bahkan dia sudah pernah mempunyai anak ! "
" oyaji " Shikamaru agak membentak dan menggebrak meja agak kuat
" pokonya aku tidak merestui hubungan kalian, titik " Shikaku menyamakan volume suaranya dengan putra tunggalnya. Ia beranjak pergi menuju kamarnya
" hah " Shikamaru mengacak acak rambutnya frustasi. Yoshino menepuk pundak anaknya pelan.
" doushite Kaa - san ? doushite ? " tanya Shikamaru lirih sambil memeluk Yoshino
" ini adalah ujian Shikamaru, Kaa - san tau kau sudah mencintai Temari sejak masih sekolah, kalian harus menghadapi ini, ini adalah ujian untk kalian " ujar Yoshino menenangkan putranya, ia mengelus kepala Shikamaru lembut.
" bicarakan masalah ini dengan Temari " sambung Yoshino. Shikamaru hanya diam sambil menikmati setiap sentuhan ibunya
--------000---------
" kenapa kau tiba tiba memintaku kemari Shika ? " Temari duduk di kursi yang ada di depan Shikamaru
" aku hanya ingin makan siang bersamamu, kau tahu ? aku merindukanmu " Temari sedikit merona mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shiawase ? { ShikaTema }
FanfictionBolehkah aku mendapat kebahagiaan ku kembali ? - Sabaku no Temari . . . . Setiap orang berhak bahagia - Nara Shikamaru . . . [ 20 agst 2020 ]