Shiawase ? { ShikaTema }

18

" haah aku benar benar tidak bisa menemuinya " 

Temari merutuki dirinya sendiri. padahal ia ingin menjawab pernyataan Shikamaru saat itu tapi hingga sekarang ia terlalu malu untuk sekedar menelfon pria bermarga Nara itu dan mengajaknya keluar untuk berbincang.

" hahh sudahlah, aku harus segera bersiap, aku tidak boleh terlambat di hari pernikahan Hinata, nanti kami kan akan menjadi pendamping pengantin untuk Hinata " Temari mencoba menyingkirkan pikiran tentang Shikamaru sejenak dan mulai memakai gaun yang sudah ia dan teman temannya desain bersama. Gaun itu sudah datang dari kemarin ' sepertinya Ino benar benar berkerja keras ' batin Temari sambil melihat pantulan dirinya di depan kaca. 

Sebenarnya selain untuk memakai baju sama, mereka mendesain gaun itu karena mereka akan menjadi pendamping pengantin untuk Hinata

Temari mulai memoles wajahnya setipis mungkin karena jujur saja ia sangat benci dengan make up, tidak seperti Ino yang sangat tergila gila dengan alat alat seperti itu.

" sudah selesai, sekarang tinggal berangkat saja " gumam Temari, ia melihat ponselnya sebentar lalu turun ke lantai bawah untuk mengambil kunci mobilnya. Sore itu, rumah begitu sepi karena tidak ada seorangpun selain dirinya disana. Kankurou pergi ke pesta Pernikahan Naruto dan Hinata bersama teman temannya, dia sudah berangkat sejak tadi sedangkan Gaara bilang ada sedikit urusan di kantor dan akan segera menyusul ke pernikahan Naruto. Jadilah Temari sendirian di rumah.

Temari segera mengambil kunci mobil dan mengunci pintu. Setelah memeriksa semuanya, Temari segera melaju ke pernikahan Naruto dan Hinata.  

-----------000-----------------

" oyaji dan Kaa - san benar benar di mau berangkat bersama ? " Shikamaru bertanya untuk kesekian kalinya. Ia ingin memastikan jawaban akhir orang tuanya.

" iya, kata Kushina - chan para orang tua akan mengadakan pesta khusus dan pesta yang kau hadiri itu hanya untuk naka mu saja " jawab Yoshino

" kan kita bisa berangkat bersama " 

" kau tidak perlu terlalu mencemaskan kami, walau sudah seperti ini pun kami masih bisa melakukan banyak hal sendiri, jadi nikmatilah waktumu " Shikaku menepuk pundak Shikamaru pelan

" hahh baiklah, ittekimasu " Ucap Shikamaru sambil mengambil kunci mobilnya

Shikamaru segera menjalankan mobilnya menuju gedung pesta Pernikahan Naruto dan Hinata. 

' Temari sudah berangkat belum ya ? lewat rumah Temari ah ' pikir Shikamaru

Shikamaru melewati kediaman Sabaku yang sudah sepi ' sepertinya dia sudah berangkat, apa di pesta nanti kami  bisa bertemu ya ? ' pikir Shikamaru sambil terus melajukan mobilnya.

Di tengah jalan Shikamaru melihat sosok yang tidak asing, sosok yang sangat familiar dan sosok yang selama ini mengisi hati dan pikirannya.

" itu kan Temari " 

Shikamaru menepikan mobilnya dekat mobil Temari yang berhenti di pinggir jalan

Temari refleks menutupi wajahnya karena sinar yang menyilaukan dari sebuah mobil. Saat pemilik mobil itu membuka jendelanya ia terkejut " Shikamaru ?! " 

Shikamaru melambai sekilas dan turun dari mobilnya " ada apa ? " Tanya Shikamaru

" mobil ku tiba tiba mogok, aneh sekali, padahal aku sudah men service nya kemarin " 

" kau mau ke pernikahan Naruto dan Hinata ? " itu benar benar pertanyaan yang  tidak berguna, Shikamaru kan tahu kalau Temari juga akan ke Pernikahan Naruto dan Hinata, benar benar pertanyaan basa basi.