Hi!akhirnya update👁👄👁
Di malam hari, seorang gadis yang baru saja patah hati itu sekarang tengah joget-joget receh.
"ANJING! ANJING! ANJING! ANJING!" Rose yang sedang melihat berbagai vidio ngakak tictok pun ikut joget-joget.
Gila saja, malam ini ia benar-benar ambyar gara-gara lelaki yang bernama Taeyong.
Bahkan Rose membesarkan volume handphone serta televisi nya menjadi keras. Jangan tanyakan Rose peduli atau tidak dengan tetangga maupun keluarganya, ia tidak peduli sama sekali.
"OMO GANTENG BANGET KAMU ZAYENG!"
teriakan Rose, dia benar-benar gila malam ini.
Cklek
Joyita masuk ke kamar Rose sambil mengucekan matanya kesal. Sial, adiknya mengganggu mimpi indahnya.
"WOI BACOT AMAT LO AH!" teriak Joyita kesal sambil menapuk bokong kencang.
Rose menoleh menatap sinis kakaknya sambil meringis kesal. "Anjir! Apaan sih cuk?!" Kesal Rose sambil menjauhkan dirinya dari Joyita.
"Lo kenapa sih bangsat?!" tanya Joyita sambil menidurkan dirinya di kasur Rose yang sudah berantakan dan berisi tisu-tisu ingus najis Rose.
"Hiks, hiks."
"Edan nih orang malah nangis," ucap Joyita sambil menjitak Rose.
"Ck, GUE CINTA TAEYONG ANJIR!" teriak Rose murka sambil jungkir balik.
"Oh!"
"Ish kok oh doang?!"
Joyita meringis pelan, adikknya sangat galak. Menyeramkan...
"Kasih saran kali kak! Jadi kakak gapeka ish," kesal Rose.
Joyita menganggukan kepalanya, "Ya terus kenapa lo ga ngungkapin kalo lo cinta sama Taeyong? Tinggil bilang aja, kok ribet." Kesel Joyita.
"Kak! Tau gak?! Dia itu cinta sama Jenta... dan juga Jenta cinta sama Taeyong. Nyesek amat jadi gue kak,"
Joyita menatap kasian dan mengejek adiknya. "Kasian banget adikku, muach," balas Joyita.
"Terus lo mau gimana ros?" tanya Joyita yang ikut kasian dengan permasalahan cinta adiknya.
"Ya-yaa gue gatau kak, gue ga yakin dia bakal bales perasaan gue," balas Rose dengan suara pelan.
"Saran nih ya, kalau hati lo gakuat mending lo lupain si Taeyong," ucap Joyita pelan, takut akan menyakiti Rose.
"Ta-ta"
"Tapi kalo hati lo kuat, lo harus dapetin hati Taeyong!" lanjut Joyita sambil tersenyum manis. Lalu berjalan meninggalkan Rose yang masih termenung di dalam kamar.
Ia harus melupakan Taeyong atau terus memperjuangkannya?
Tidak mau berlarut dalam memikirkan Taeyong, gadis itu mengambil handphone dan men-chat Kenzo.
Kenzo
Malam|
Jangan banyak pikiran ya😊||Baru aja gue mau chat lo🤣
Ha?|
Ada apa Rose?|Rose sedikit tersenyum.
|Enggak penting sih.
|Cuma mau minta tolong.Mau minta tolong apa?|
Santuy aja sama gue😗||Jemput gue besok bisa?
|Plisssss🙏🙏🙏🙏🙏Iya iya|
Tenang besok gue jemput.||AAAAAAAA
|MAKASIII BANGET KEN💚💚💚Sama sama😁|
Oke, Rose akan menjauh dari Taeyong untuk sementara waktu. Mungkin ini jalan terbaiknya pada kisah cintanya pada Taeyong.
€
"ROSEEEEEEEEEEEEEE!!!"
"Apasih kak?" tanya Rose kesal lalu keluar dari kamarnya sambil mengikatkan kuncir rambutnya.
"Itu ada cowok ganteng dibawah, pacar lo ya?" tanya Joyita sambil terkekeh pelan.
Rose menggelengkan kepalanya seraya melangkahkan kakinya untuk turun ke lantai bawah. Disana Kenzo tengah berbincang dengan Mamanya.
"Ma, Rose pergi sekolah dulu," ucap Rose sambil menyalimi Mamanya.
"Iya tante, saya juga mau anterin Rose ke sekolah," Kenzo juga ikut bangkit dari duduknya.
Mama membulatkan matanya lebar, "Kalian gak makan dulu?"
Rose menggelengkan kepalanya, "Di sekolah aja ma, udah mau telat juga 'kan ken?" tanya Rose sambil menaikkan alisnya pada Kenzo.
Kenzo hanya mengangguk kaku, sambil ikut menyalimi mama Rose.
Kemudian keduanya keluar dari rumah, Rose menoleh kanan kiri ia tidak melihat Taeyong di sekitar rumahnya. Jika kalian tidak tahu, Rose dan Taeyong sudah bertetangga sejak dahulu.
"Nyari apa Ros? Gue naik motor nih," tanya Kenzo yang sudah duduk di motor ninjanya sambil menepuk kursi belakang untuk Rose.
Rose segera berjalan ke arah motor dan kemudian menaikinya.
"Pegangan," titah Kenzo.
Rose langsung memegang pundak lebar milik Kenzo, sedangkan laki-laki itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Pegangan di pinggang."
"Ha?" Apa Rose salah dengar?
Kenzo berdecak pelan sambil mengambil tangan Rose dan melingkarkannya di pinggangnya.
Rose sedikit tersentak, kemudian ia berusaha menetralkan jantungnya yang sudah tidak karuan.
Lalu Kenzo menancap gas motornya dan keluar dari pekarangan rumah Rose. Namun saat Rose melewati rumah Taeyong tanpa sengaja gadis itu melihat Taeyong sudah naik motor dan tengah menelpon seseorang.
"Aku jemput kamu sekarang." kata terakhir yang Rose dengar sebelum Kenzo menancap gas motornya lebih kencang.
Kalian tim,
A.Rose-Taeyong atau
B.Rose-Kenzo?Btw aku blm bisa up lg karena tugas plus ikut lomba dan juga aku minta doa semoga aku lolos babak penyisihan yaa!!!💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit
Short StoryTaeyong ft. Rosé, completed. ❝Salah ya cinta sama sahabat sendiri?❞ Tidak mungkin jika diantara persahabatan laki-laki dan perempuan tidak ada rasa cinta. Ini hanya tentang kisah cinta mereka, kisah masa remaja mereka. Kisah persahabatan yang menimb...