Trriiiiiinnngg...Trrriiinnggg...
Alarm HP gadis berusia 14 tahun tersebut terdengar keras sekali di telinga. Tak lama gadis tersebut langsung mematikan alarmnya dan langsung ke kamar mandi kamarnya untuk berwudhu karena jam sudah menunjuk pukul 03.50 . Setelah itu, ia pergi ke bawah menuju ruang televisi. Ia membuka saluran tv GTV yang menayangkan kartun Spongebob. Meskipun sudah berusia 14 tahun gadis tersebut tetap suka dengan film-film kartun.
Bagi gadis tersebut film kartun sangat lucu sehingga dapat membuat pikiran nya lebih membaik, rileks, dan bahkan bisa menghilangkan sedikit beban di kepalanya itu.
Pukul 04.30 Mama Tyas, yaitu mamanya menyuruh si Ceisya gadis berusia 14 tahun tadi untuk membangunkan kakaknya yang masih tertidur. Ceisya masuk ke dalam kamar kakaknya yang di atas pintu kamar terdapat hiasan kamar bertuliskan KAMAR MUH. ABI MARCEL JANUAR PUTRA.
"Kak Cellll...baaanguunn! Kak Muhammad Abi Marcel Januar Putra yang ganteng sejagad raya...Ayo dong bangunnn!!" Kata sang adik kesal
"Ini orang apa Kebo sih?! " batin Ceisya.
"Astaghfirullah! Kakak sendiri masa iya gue katain kebo sih?! Sabarrr Cei Sabarr... " Gremeng Ceisya yg bener-bener kesal dengan kakaknya.
Tiba-tiba, kakaknya terbangun dan menendang guling nya ke arah Ceisya. Ceisya yang tidak sempat menghindar pun langsung terjatuh.
MAKKKJEBEREEGGGG....
"Aduhhh!! Woyy Kak...bangunnn napa tolongin gue!!" Rengek Ceisya.
"Eh, ada apa sih?" Dengan mengusap wajah dan mata, berusaha menyadarkan diri dari tidur.
"Ada bidadari turun dari langit" Jawab Ceisya sebal.
"Lah?!! Mana mana...?!! Waduhh gue belum mandi lagi, ya udah gue mandi dulu ya. Jangan sampai bidadari nya pulang dulu, ok" Kata kakaknya sambil bergegas mandi.
"Jangannn lupa sholat ya!! Udah ditungguin tuh sama bidadari nya di ruang makan" ujar Ceisya dengan cekikikan.
Ceisya kemudian membersihkan kamar sang kakak dan tak lama turun ke ruang makan.
"Assalamu'alaikum, Pagiii Papa....Mama..." Sapa Ceisya berusaha membuat keramaian sebelum makan.
"Wa'alaikumussalam dan pagi juga sayang nya Papa, kamu dari mana kok lama banget?" Tanya Papanya yang bernama Rifqie.
"Wa'alaikumussalam, pagi Sayang. Kakak udah bangun?" Tanya Mamanya.
"Wah.. pagi-pagi udah pada ngasih pertanyaan aja" Ceisya cekikikan.
"Pa, Ceisya habis bangunin kak Marcel. Dan Ma, kak Marcel udah bangun kok. Udah kan, pertanyaannya udah ke jawab semua" Jawab Ceisya dengan tersenyum.
"Oo" Jawab papanya.
"Alhamdulillah bangun juga itu anak" jawab Mama sambil cekikikan dan geleng-geleng.
Tiba-tiba, kak Marcel datang ke ruang makan.
"Dek, mana bidadari nya?" Tanya kak Marcel polos.
Mendengar pertanyaan kak Marcel, Mama, Papa, dan Ceisya langsung tertawa dibuatnya.
"Lah?! Ada yang salah ya sama pertanyaan gue?" Tanya kak Marcel sekali lagi dengan polos.
"Kamu loh, kok bisa baru bangun langsung nyari bidadari. Habis mimpi apa sih?" Tanya Papa yang masih tertawa.
"Kamu udah sholat apa belum?" Tanya Mama berusaha menenangkan Kak Marcel yang masih bingung dan seisi ruangan yang penuh dengan tawa.
"Alhamdulillah udah Ma," jawab Kak Marcel.
Tak lama kemudian, keadaan ruang makan sudah kembali seperti biasa, dan kami semua duduk. Kak Marcel mencoba menjelaskan kejadian tadi waktu Ceisya bilang ada bidadari. Mendengar penjelasan kak Marcel, Papa dan Mama kembali tertawa, tak terkecuali Ceisya yang duduk di sebelah kakanya itu.
"Ah kakak, masa omongan aku yang tadi kakak percaya sih?? Kan aku tadi cuma bercanda" kata Ceisya cekikikan.
"Adekkk!! Dasar adek gak ada akhlak. Kenapa ya Mam, gue bisa punya adek jahilll banget" kata kak Marcel kesal sambil melirik adeknya yang duduk di sebelahnya.
"Iya Jahil, tapi kakak tetep sayang kan sama adek mu yang lucu nan imut ini, hahaha" Canda Ceisya sambil memperlihatkan wajah imutnya.
"Idiihh, PD amat lu Mbak" Jawab Kak Marcel dengan buang muka.
Papa dan Mama yang melihat tingkah mereka berdua pun tertawa.
"Ya udah gih, ayo makan, jangan debat mulu, percuma juga kalau debat tapi gak dapat kepastian nya" Kata Mama
"Tapi buat apa juga kalau udah dapat kepastian terus ditinggalin gitu aja" Tambah sang Papa.
"Azzeekkk, bucinn truss" Ceisya dan Kak Marcel bersamaan.
"Udah...udah. Ayo sarapan nanti kalian terlambat loh. O iya Ceisya, hari ini hari pertama masuk sekolah biar di antar Kakak, kan kalian searah. Nah Papa biar anterin Mama ke rumah Tante kamu, Tante Lydia. Mama ke sana mau bantuin Tante buat acara tahlilan nanti malam. "
"Iya Ma. Eh bentar, berarti nanti aku juga kesana?" Tanya Ceisya.
"Iya sama Kakak dan Papa juga."
"Tapi Ma, Marcel nanti siang ada latihan Bola sampai sore, jadi aku nanti berangkat agak terlambat mungkin."
"Iya gpp. Nah Ceisya, kamu berangkat sama siapa? Papa atau kakak?" Kata Mama.
"Aku sama kakak aja Ma. Soalnya tadi guru aku ngasih info ke Grup, kalau hari ini pulangnya sore karena ada kegiatan cek kesehatan untuk anak baru" Kata Ceisya.
"Ok Cei. Nah Marcel, nanti jangan ngebut ya naik motornya. Nanti adek kamu terbang kamu ga tau lagi." Canda sang Mama
"Haha, iya bener Ma, kan adek sering tidur kalau di motor" Kak Marcel cekikikan.
"Ihhh Mama sama Kakak sama aja deh" rengek Ceisya.
Papa hanya tertawa melihat tingkah Mama, Kak Marcel, dan Ceisya.
"Ya udah lah. Dari tadi gak jadi makan gara-gara debat. Ayo makan dulu ga usah sambil ngomong. Jangan lupa berdoa" Kata Papa.
Selesai makan, kami semua pun pergi ke tujuan masing-masing. Ceisya dan kakaknya ke sekolah berboncengan naik motor ninja 250 fi warna merah. Dan Papa mengantarkan Mama ke rumah tante Lydia kemudian langsung ke kantor dengan mengendarai mobil.
🍁🍁
"Jangan ada perselisihan di dalam Keluarga. Tetaplah bersatu apapun keadaannya. Karena Tanpa Keluarga, hidup seperti tidak lengkap dan tidak berarti."
🍃
📍 Makasih yang udah baca dan yang udah mau Vote🍁
📍Update insya Allah tiap hari, tapi kalau mood nya mendukung ya, hehehe😂
Happy Reading All🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Rasa Pacar
Fantasy✨"Santai saja. Jika dia memang yang tertulis di Lauhul Mahfudz mu, yang tertulis di buku diarynya bisa apa? XD " -Ceisya. ... Ini hanya Cerita imajinasi dan haluan dari pengarang, jika penasaran langsung baca saja. Jangan lupa vote ya kakak... Terim...
