Chapter 06

6.4K 701 28
                                    

Aqeela mindik-mindik berjalan keluar dari sekolah sambil melihat kekanan kiri "Alhamdulillah selamat" Ia mengelus dadanya dengan telapak tangannya dengan lega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aqeela mindik-mindik berjalan keluar dari sekolah sambil melihat kekanan kiri "Alhamdulillah selamat" Ia mengelus dadanya dengan telapak tangannya dengan lega.

Aqeela segera memesan ojol, ojol tak kunjung sampai padahal Aqeela lagi menghindari seseorang.

"Ngapain?".

"Astagfirullah" Kaget Aqeela ketika orang yang sedang ia hindari muncul begitu aja.

Kaya setan nih orang lama-lama, dimana-mana ada Batin Aqeela.

Aqeela belum sempat menjawab pertanyaan yang dilontarkan Rassya tadi, mas ojol tiba dengan tepat.

"Dengan Mbak Aqeela" Tanya mas ojol.

"Iya saya mas" Aqeela baru saja hendak naik.

Rassya turun dari motornya "Ngga jadi ya mas dibatalin" Ucap Rassya pada mas ojol, dan juga Rassya memberikan duit bayarannya agar tidak rugi.

"Ya gapapa mas" Jawab Ojol, mas ojol itu langsung saja pergi.

"Kak apa-apa an si lo maen batal-batal in aja, lo tau gak mas-mas itu lagi cari uang buat keluarganya buat nafkahin anak-anak nya dan lo kak seenak nya main batal-batalin gitu aja" Cerocos Aqeela, Rassya hanya setia mendengarkan nya ia tak memotong omongannya sekalipun.

"Naik, liat keatas" Ucap Rassya.

Astaga gue panjang kali lebar kali tinggi ngomong gak dijawab masyaallah, sabarkan lah hati hamba mu ini yaallah Batin Aqeela.

Aqeela melihat keatas sesuai perintah Rassya dan ternyata langit sudah gelap padahal masih sore, ya langit sedang mendung, mendung belum tentu hujan kan?.

"Mau pulang atau mau nunggu sampe hujan turun?".

"Gue suka hujan, udah lama ngga main hujan-hujanan".

"Kalau nanti hujan kita main hujanan" Ucap Rassya seketika membuat Aqeela senang ketika mendengarnya.

"Serius" Tanya Aqeela untuk memastikan.

"Ada syaratnya".

Wajah Aqeela kembali murung "Apa?".

Rassya menuju kemotornya dan menaikinya "Naik".

"Itu syaratnya" Herannya memang dasarnya situkang maksa pake segala dikata syarat.

"Iya".

"Oke deal" Aqeela menyetujuinya ia mengambil helm yang diberikan pada Rassya dan memkainya namun Aqeela kesulitan untuk mengaitkannya "Ih kok susah sih".

Rassya langsung mengambil alih, kini wajah mereka sangatlah dekat dan saling beradu pandangan, jatung Aqeela sedang tidak aman mengapa bisa gitu Aqeela harus waspada jangan sampai dirinya suka dengan Rassya.

You & Me [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang