Chapter 13

4.9K 539 11
                                    

Aqeela berbisik pada Rey "Gimana bang? sukses pdkt nya" Aqeela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aqeela berbisik pada Rey "Gimana bang? sukses pdkt nya" Aqeela.

"Sukses dong gue diragukan" Jawab Rey dengan sangat percaya dirinya.

"Mah?" Panggil Aqeela.

"Iya sayang" Jawab Sinta.

"Mamah lagi hamil bang Rey ngidam apa si mah?, soalnya tingkat kepedeannya udah melampaui batas suci" Aqeela.

"Seinget mamah, mamah waktu hamil Rey itu mamah ngidam papah" Jelas Sinta.

"Oh pantes aja, sama banget sama papah" Aqeela.

"Ya iyalah gue akan anak paling ganteng papah, yakan pah?".

"Iyalah, anak papah kan cowok cuma satu" Jawab Angga.

"Mampus" Aqeela "Mau adek dong mah" Pinta Aqeela dengan tiba-tiba, seketika Sinta dan Angga begitupun Rey terselak makanan, yakarena mereka sedang makan malam.

"Minum dulu minum, kompak banget".

"Ya lo Qeel ada-ada apa permintaan nya, yang gampangan dikit kaga ada napa" Rey.

"Ya gapapa, nambah anak kan nambah rezeki juga kan" Aqeela.

"Iya, tapikan gue ogah punya adek lagi" Rey.

"Mamah juga ngga mau" Samber Sinta.

"Nah, pabriknya aja ngga mau" Rey.

"Kalo papah sih mau aja" Angga.

"Maunya kamu mah pah" Sindir Sinta.

"Satu sama wle" Aqeela tak mau kalah.

Ia benar-benar sangat ingin punya adik entah kenapa, apa lagi masih bayi lucu banget.

Rassya pov

Hari ini Rassya akan menjemput Luna sesuai perintah Zio, Rassya tak bisa menolaknya karena ini termasuk perintah papih nya juga, ia tidak mau membantah papihnya mau bagaimana pun Tio masih orang tuanya.

Sampai didepan rumah Luna, Luna dan Zio sepertinya sudah menggunya, Luna menaiki motor Rassya, Rassya pamit pada Zio dengan senyum ramahnya ia tak mau banyak basa basi dengan Zio dan Luna.

Rassya sengaja pergi sekolah pagi-pagi supaya teman-temannya tidak mengetahui bahwa Rassya hari ini berangkat sama Luna, untung saja sekolah masih sepi yang datang pun baru sedikit siswa.

Luna mengandeng Rassya untuk bareng kekalas, tatapi mereka tidak sekelas "Lepasin gue" Rassya dengan tampang dingin, ia langsung meninggalkan Luna sepelas Luna melepaskan tangannya.

Luna yang melihat kepergian Rassya, ia sangat lah geram dengan kelakuan Rassya padanya.

Tiga jam sudah melewati kbm, bel berbunyi pertanda datangnya waktu jam istirahat.

You & Me [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang