Chapter 18

4.7K 598 30
                                    

Datang dimana hari pemilihan calon ketua dan wakil ketua osis, murid-murid sma Taruna bangsa dipersilahkan untuk memilih pilihan mereka masing-masing, pencoblosan dimulai dari kelas sepuluh ipa satu sampai dengan kelas dua belas ips tiga, pencoblo...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Datang dimana hari pemilihan calon ketua dan wakil ketua osis, murid-murid sma Taruna bangsa dipersilahkan untuk memilih pilihan mereka masing-masing, pencoblosan dimulai dari kelas sepuluh ipa satu sampai dengan kelas dua belas ips tiga, pencoblosan pun selesai dan waktunya untuk berhitung, para calon ketua dan wakil ketua diharapkan untuk masuk kesuatu ruangan dan untuk saksi diminta teman kepercayaan para calon ketua dan wakil ketua.

Sandrina sudah meminta teman-temannya untuk menjadi saksi nomor urut dua yakni Sandrina dan Liza, ada banyak yang menyaksikan dan banyak juga yang berkeluyuran kemana-kemana semau mereka asal tidak keluar sekolah.

"Gue yang deg-deg an parah si" Aqeela.

"Diem woy gue lagi pokus nih" Saskia, karena Saskia bagian mencatatnya.

"Banyak banget dah muridnya heran" Ratu.

"Yalah namanya juga sekolah terfavorit" Aqeela.

"Syuut" Saskia menempelkan jari telunjuknya dibibir.

Anak-anak basket kini sudah berada diruangan basket, karena anak-anak basket akan ada jadwal pertandingan melawan beberapa sma yang ada dijakarta.

Rey selaku ketua basket, ia masih mengikuti untuk perlombaan ini karena anak-anak basket baru latihannya masih kurang matang karena pertandingan akan dilaksanakan empat hari lagi, jadi mereka hanya menurunkan anak-anak kelas duabelas semua sedangkan anak-anak kelas sepuluh dan sebeles menjadi cadangan.

"Kalian paham semuanya" Ucap Rey sehabis menjelaskannya.

"Paham kak" Ucap para anak-anak basket.

"Kalian jangan berkecil hati untuk pertandingan kali ini, sebab kita masih banyak event event basket yang lainnya jadi kalian semangat terus untuk latihannya" Rey selaku ketua basket.

"Ada yang mau ditanyakan lagi?" Tanya Rey.

Salah satu anggota mengacungkan tanganya untuk bertanya "Kak mau tanya?".

"Iya silahkan" Rey.

"Apa anggota yang ngga ikut tanding diperbolehkan ikut kesana?" Tanyanya.

"Jadi kalian yang mau ikut boleh ikut untuk mensupport, nanti yang mau ikut dilist nama-namanya sama Rassya" Ucap Rey.

"Oke kak" Jawabnya.

"Kalin catet nama kalian dikertas ini saling bergantian" Ucap Rassya memberikan kertas beserta pulpennya.

Yaampun ganteng banget asli Batin salah satu anggota cewek yang melihat Rassya dari dekat karena Rassya memberikan kertas padanya.

"Woy bengong aja kesambet lo" Citra selaku temannya membuyarkan lamunan temannya itu yang terus menerus menatap Rassya, namun Rassya tetap pada wajahnya yang tak perduli dengan cewek-cewek yang selalu saja ingin mendekatinya.

You & Me [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang