Chapter 16

4.9K 562 17
                                    

Pagi yang sangat cerah Aqeela terbangun dari tidurnya akibat sinar matahari yang tembus pada kaca kamarnya, Aqeela membersihkan dirinya dan memakai pakaian seragam sekolahnya memasukan buku-buku nya kedalam tas, Aqeela menghampiri Sinta dan Angga ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang sangat cerah Aqeela terbangun dari tidurnya akibat sinar matahari yang tembus pada kaca kamarnya, Aqeela membersihkan dirinya dan memakai pakaian seragam sekolahnya memasukan buku-buku nya kedalam tas, Aqeela menghampiri Sinta dan Angga dan Rey, yang sudah berada dimeja makan untuk menikmati sarapan pagi ini.

"Pagi mah, pah, bang Rey" Sapa Aqeela duduk dikursinya dengan wajah yang sangat cerianya.

"Bahagia banget kamu sayang" Tanya Sinta yang tak biasanya malihat Aqeela sebahagia ini wajahnya yang sangat ceria.

"Kesambet setan apa nih anak masih pagi tau" Begitupun Rey.

"Rey kamu ini" Sinta.

"Liat aja tuh pah, senyum-senyum sendiri gitu" Rey melirik kearah Aqeela.

"Putri papah yang cantik ini ada apa si ceria banget" Angga mengusap-usap puncak kepala Aqeela.

Aqeela hanya tersenyum pada Angga bukannya menjawabnya, selesai sarapan Angga pamit untuk ngantor.

"Pah?" Panggil Aqeela, Angga membalikan tubuhnya menghampiri Aqeela kembali.

"Kenapa Qeela?" Tanya Angga.

"Qeela bareng sama papah, bang Rey mau jemput pacarnya, eh tapi ditolak" Aqeela.

"Sabar Rey, papah juga gitu waktu nembak mamah kamu, papah ditolak terus, eh akhirnya mamah kamu cinta banget sama papah"  Cerita Angga melirik kearah Sinta.

"Papah yang so kepedean nemabak-nembak mamah terus" Sinta.

"Mamah kamu tuh ya so jual mahal padahal mamah kamu sebenarnya suka sama papah, ya cuma malu buat ngungkapinnya aja" Lanjut Angga.

"Kamu ngga boleh nyarah gitu aja Rey, cewek mah gitu so jual mahal padahal dalam hatinya dia suka" Angga.

"Siap pah" Rey.

"Cie mamah" Ledek Aqeela.

"Qeela" Sinta.

"Pis mah" Aqeela membentuk jarinya V.

"Yu pah udah siang nih" Ajak Aqeela.

"Loh pacar kamu kemana?, kalian lagi berantem ya" Tuduh Angga

"Ih papah mah, ngga kok, kita ngga berantem, kita baik-baik aja" Aqeela.

"Terus?" Angga.

"Qeela mau berangkat aja sama papah" Aqeela.

"Yaudah yu" Angga.

Angga, Aqeela, dan Rey pamit pada Sinta, Angga mengantarkan Aqeela terlebih dahulu sebelum ia kekantor.

Rassya melangkahkan kakinya menuju kelasnya, sampai dekat gerbang sekolah Rassya melihat Aqeela yang turun dari mobil, Ia langsung bergegas menghampirinya.

You & Me [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang