Chapter 22

4.5K 640 29
                                    

"Sebelumnya ibu mau kenalin murid baru sama kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebelumnya ibu mau kenalin murid baru sama kalian."

"Silahkan masuk."

Wanita itu mengiyakannya, langsung masuk kedalam kelas sebelas ipa satu.

Murid itu masuk setelah diperintahkan oleh bu guru, Aqeela sangat terkejut. "Loh Zara."

"Silahkan perkenalkan diri kamu."

"Assalamualaikum, hallo semuanya perkenalkan nama saya Zara Agatha bisa dipanggil Zara. Saya  pindahan dari Sman 3 Bandung, salam kenal semuanya," ucapnya.

"Waalaikumsalam."

"Hay Zara," sapa Elina.

"Salam kenal juga Zara."

"Hallo Zara."

"Silahkan kamu duduk sama Elina." ucap bu guru.

"Baik Bu," Zara pun langsung duduk dibangku yang memang masih kosong disamping Elina.

"Terimakasih pak atas waktunya," ucapnya.

"Sama-sama bu."

Jam Istirahat Aqeela yang langsung menghampiri Zara dengan rasa terkejutnya, apa benar ini Zara sahabat kecilnya itu.

"Lo kenal gue ngga?" tanya Aqeela menunjuk dirinya, yang tidak masuk akal  menurut Zara.

"Qeel so akrab banget dah lo." Saskia.

"Taulah." Ratu.

"Oh ya kenalin gue Sandrina," Sandrina menjulurkan tangannya pada Zara.

"Zara."

"Gue Saskia."

"Zara."

"Gue Ratu."

"Zara."

"Dia tuh mirip banget sama sahabat kecil gue namanya Zara Agatha juga, muka nya mirip juga lagi," Aqeela terus memerhatikannya ya ia juga takut salah orang, tapi sangat tidaj mungkin kalau ada orang semirip ini.

"Qeel masa lo ngga kenal gue si parah?" Zara.

"Ini beneran lo," Aqeela histeris.

"Iyalah," Zara, Aqeela langsung memeluknya dibalas dengan hangat oleh Zara.

"Kok lo ngga bilang gue dulu? kalo mau pindah kesini" Heran Aqeela.

"Sengaja." Zara.

"Qeel lo banyak tanya deh, udah yu kantin dulu laper nih gue," ajak Ratu.

"Yu lets go." Saskia.

Mereka menuju kantin, mereka memilih duduk dipinggir karena memang sudah hampir penuh, mereka masing-masing memesan makanannya, setelah memesannya mereka langsung menyantap makanannya masing-masing.

Seperti biasanya mereka selalu saja diganggu oleh empat laki-laki itu ya walaupun memang pacar mereka masing-masing tidak dengan Ratu dan Sandrina.

"Jef menimunan gue elah kebiasaan," kesal Saskia yang minumannya tiba-tiba dipinum Jefan.

You & Me [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang