Chapter 20

4.8K 562 35
                                        

"Qeela sarapan dulu sayang" Panggil Sinta dari balik pintu kamar Aqeela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Qeela sarapan dulu sayang" Panggil Sinta dari balik pintu kamar Aqeela.

"Iya mah sebentar" Jawab Aqeela.

Tak lama pun Aqeela keluar dari kamarnya ia segera menuju meja makan, terlihat sudah ada Angga dan Sinta dengan Rey yang sepertinya sudah menunggunya, tak butuh waktu lama mereka untuk menikmati sarapannya sarapan pun selesai, Rey dengan Aqeela kini pamit pada Angga dan Sinta untuk berangkat kesekolah.

Sudah ramai murid-murid sma taruna bangsa dengan seragam lengkapnya karena hari ini hari senin seperti biasanya hari senin untuk melaksanakan upacara bendera, semua murid kini sudah berada dilapangan upacara pun kini sudah berlangsung.

"Bapak ucap kan selamat untuk tim basket, yang telah memenangkan juara pertama, beri tepuk tangannya" Ucap pak kepala sekolah.

Semua murid bertepuk tangan, dan selesailah upacara, untuk para murid-murid dipersilahkan untuk memasuki kelasnya masing-masing karena kbm jam pertama akan segera dimulai.

Jam Istirahat.

"Wih kebetulan nih kita belum pesen makanan, kayanya ada yang mau traktir kita" Ucap Saskia yang datang bersama ketiga temannya, melihat makanan yang mungkin Rassya dengan yang lainnya sudah mereka pesan.

"Siapa?" Tanya Rey.

"Sekalian ya gak gays?" Saskia.

"Betul" Aqeela.

"Yes" Ratu.

"Atas apa coba?" Tanya Jefan.

"Jadi segala pura-pura lupa" Saskia.

"Kakak-kakak ku sekalian, kalian kan habis menang tuh kemarin seharusnya kalian bersyukur atas kemenangan kalian" Ratu mencoba menjelaskan apa maksudnya.

"Terus" Rey.

"Nabrak" Geram Aqeela karena tak ada yang peka satu orang pun.

"Kalian harus teraktir kita ya gak gays" Lanjut Saskia.

"Setuju" Aqeela dan Ratu dengan semangatnya.

"Boleh juga" Sandrina menyengir kuda.

"Masing-masing terakhir satu orang aja" Usul Rassya.

"Setuju, bisa bangkrut gue kalo semuanya" Jefan.

"Yaelah pelit banget lo" Saskia.

"Buat lo mah sama kantin-kantinnya juga gue beliin yang" Jefan.

(Kenapa si Jefan bucin banget sama Saskia, waktu sama Ayla biasa aja tuh??)

Entah gimana perasaan Jefan terhadap Saskia, niat awalnya ia hanya meledeknya dengan sebutan Sasyang(Saskia Sayang) Jefan sangatlah penasaran dengan wanita yang satu itu, postur tubuhnya yang seperti model wajahnya kelihatan dewasa, galak pula, ia ketika dekat dengan nya selalu saja bahagia walaupun terkadang Saskia selalu marah-marah padanya, namun itu tidak membuatnya patah semangat untuk mendapatkan hatinya, mereka kelihatan tidak lah harmonis setiap kali bertemu tetapi mereka tidak pernah bertengkar besar, kalaupun bertengkar besar Jefan selalu bisa untuk meredakannya.

You & Me [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang