Chapter 09

5.9K 641 17
                                    

Rey pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rey pov.

Rey mengendarai mobilnya ia akan mencari makan malam, sebab orang tua nya tidak pulang malam ini, sampai ditempat tukang nasi goreng ia memesannya tak lama menunggu pesanan pun selesai.

Air mulai bertetesan dari atas langit, langitpun terlihat mendung sepertinya akan hujan deras untung saja ia membawa mobil jadi tak terlalu khawatir untuk kehujanan.

Saat ia hendak menjalankan mobilnya tak sengaja mata Rey tertuju pada seorang wanita yang sedang berteduh diwarung akibat hujan sudah turun deras.

Ia memarkirkan mobilnya tak jauh dari warung yang tadi ia maksud, ia keluar dari mobilnya menggukan payung "Lo ngapain malam-malam disini?" Tanya Rey.

"Aku abis beli ini" Cewek itu menunjukan sesutu yang ia pegang.

"Sendiri?" Tanya Rey.

"Iya kak".

"Yaudah gue anter lo pulang".

"Tapi kak-".

"Ngga ada tapi-tapi an, udah yu" Ajak Rey.

"Iya kak" Dengan halus ia mengiyakan nya dari pada dirinya lama menunggu hujan berhenti tak tahu juga kapan Berhentinya.

Rey langsung menjalankan mobilnya menuju Rumahnya, untung saja Rey bawa mobil jadi bisa mengantarkannya pulang tanpa kehujanan.

Tak lama dalam perjalanan karena rumahnya memang tak terlalu jauh dari warung tadi tempat ia meneduh.

Rey mengantarkannya pakai payung sampai depan pintu rumah sicewek karena keadaan masih hujan.

Rey berhem saat sicewek pamit hendak masuk kedalam "Ngga mau disuru masuk dulu gitu, apa gitu" Basa basinya.

"Oh mau masuk dulu, mm tapi gimana ya kak" Ragunya pasalnya ia takut bokapnya marah kalau sampe tau dirinya pulang membawa cowok.

"Kenapa?".

"Orang tua aku galak kak, kalo dia tau aku bawa cowok kerumah" Jawabnya dengan sejujur-jujurnya.

Dan pas bokapnya keluar karena mendengar bising-bising diluar, sicewek terkejut akibat bokapnya muncul dengan tiba-tiba dengan wajah yang sepertinya ingin menerkam dirinya.

"Hallo om, saya Rey, taxsi online pribadinya anak om" Rey dengan pd nya bicara seperti itu padahal wajah bapaknya seperti ingin menendang Rey "Yaudah om kalo gitu, saya pamit pulang, Assalamualaikum om".

"Waalaikumsalam".

Sepeninggalan Rey "Sayang sejak kapan kamu taxsi online pribadi?" Tanyanya.

"Ngga usah didengerin pah, emang gitu orangnya" Ia meninggalkan bokapnya menuju kamarnya dengan keadaan jantungnya yang masih dag dig dug.

***

Hari ini Aqeela sudah berada dirumah setelah kemarin ia menginap dirumah Zara, hari ini ia berniat tak akan kemana-kemana sebab ia masih ingin merebahkan dirinya dengan kasur empuknya.

You & Me [ TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang