Happy reading guys💜
Maafkan typo yang bertebaran..
Beberapa tahun kemudian.
Jungkook telah tumbuh dewasa dan menjadi Raja. Ia mengulurkan tangannya menyentuh hujan. Seokmin dan jimin masih setia melayaninya. Dan sifat cerewet nya itu seolah sudah mendarah daging
"hari ini cuaca bagus untuk bermain sebuah permainan seokmin-ah.."jungkook memerintahkan agar para Menteri dipanggil keluar. Karena cuaca yang bagus, ia ingin bermain golf.
Jungkook memukul bola memasuki lubang.
"yang mulia raja sungguh hebat "Seorang menteri bersorak memujinya. Dia adalah salah satu sekutu Menteri jung, ayah eunha. Menteri jung melirik sebal padanya. Jungkook hendak memukul bola lagi tapi ia tiba-tiba memegang dadanya, mengernyit kesakitan. Para menteri melihat hal itu. Mereka bertanya tanya dalam hati Namun jungkook bersikap seakan itu bukan apa-apa dan meneruskan permainannya. Bola itu meleset.Giliran si menteri penjilat (sekutu menteri jung yang tadi memuji jung. memukul bola dan bola itu masuk.
"kalian lihat keahlianku kan"Ia bersorak penuh kemenangan. Jungkook bertepuk tangan sementara jung dan sekutunya yang lain menatapnya tak terkesan.Jungkook memuji permainan golf si menteri penjilat.
Entah mengapa aku merasa jungkook sekarang sedikit menakutkan. Ada sesuatu di balik senyumnya, di balik kata-katanya yang sopan dan ramah. Batin menteri jung.
“Anda sibuk dengan pekerjaan, jadi bagaimana Anda bisa begitu hebat?” tanya jungkook .
“Karena lubang di sini jauuuh lebih besar dari lubang lainnya,” kata si menteri itu. Seokmin terlihat khawatir dengan jawaban yang diberikan si Menteri.
"pftt hahahahha"Jungkook tertawa terbahak-bahak. Para menteri yang lain ikut tertawa, kecuali Menteri jung dan seokmin (seokmin sudah bertahun-tahun bersama jungkook jadi ia tahu apa yang ada di hati dan pikiran sang raja).
“Kalau begitu kau pasti tahu di mana lubang terbesar di istana ini,“ ujar jungkook penuh arti.
“Bagaimana hamba bisa tahu?” tanya si menteri agak bingung.
Wajah jungkook berubah serius, “Akan kutunjukkan apa maksudku.”
Ia berjalan masuk, diikuti para menteri. Jungkook menuju ke gudang arsip. Ia masuk dan mengambil sebuah kotak berdebu. Para menteri berdiri mematung di ambang pintu.
Jungkook membuka tutup kotak itu. "jangan, yang mulia"Seseorang berseru menecegahnya. Jungkook mengambil gulungan-gulungan kertas dari dalam kotak itu dan membacanya. Isinya adalah laporan dari berbagai daerah. Penduduk yang dihukum dengan tidak adil, rakyat diperas dan tanah mereka diambil, para pejabat menyogok agar bisa menduduki posisi dalam pemerintahan. Rakyat tak mendapat makanan dan pakaian yang layak di musim dingin. Semua itu laporan yang seharusnya dilaporkan pada Raja tapi malah disembunyikan.
"Kami hendak melaporkannya setelah mengkonfirmasinya lebih dahulu"perkataan menteri itu membuat jungkook menoleh ke arahnya. Tapi jungkook dengan tajam berkata tidak bisakah mereka melihat tanggal yang tertera dalam laporan itu. Beberapa laporan bertanggal lebih dari sebulan yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
the moon that embrasing the sun
Historische Romanecerita ini terinspirasi sepenuhnya dari drama dengan judul yang sama. END~~