*tulisan bercetak miring itu flashback yah guys
Happy reading guys😘😘
"aku bingung yuna-yah, aku khawatir jika pangeran mungkin tak menyukaiku"
"kakak hanya harus memantapkan niat kakak, jangan berbaik hati padanya jika ia bersikap kurang ajar kepada kakak, aku tidak peduli bahkan jika ia adalah seorang raja."
Saat ini yoongi sedang mencurahkan beban fikirannya kepada adik semata wayang nya itu. Yuna sedang menyulam pada sehelai kain berwarna merah muda. Ia memang suka menghias kain itu sebelum memakai nya untuk menulis surat. Yuna masih merengut sebal kepada kakaknya karena melontarkan tekateki kepada pangeran.
Yuna tersenyum kearah yoongi yang sedang memandangi sinbi yang telah tertidur. Kakak nya itu memiliki hati yang lembut dan penyayang, ia telah menganggap sinbi seperti adik kandungnya sendiri.
"kakak keluarlah.. Aku dan sinbi akan tidur." setelah yoongi keluar yuna mendekat kearah sinbi dan memeluk sahabat nya itu kemudian tertidur.
Yoongi melangkah keluar rumah dan mendapati jimin dan taehyung sedang duduk memandang langit. Yoongi ikut mensejajarkan posisi nya dengan kedua sahabatnya itu. Ia menghela nafas lelah dan menutup matanya.
"ada apa.." yoongi membuka matanya dan melihat kearah taehyung dan jimin. Ia tersenyum kearah mereka berdua dan menggeleng pelan.
"Amugeossdo anheusseumnida (bukan apa-apa)" jika sudah begini kedua lelaki itu akan berhenti bertanya dan memilih diam.
Setelah beberapa menit sibuk dengan fikiran masing masing, kedua pria itu pamit dan meninggalkan yoongi sendiri. Akhirnya setelah mengingat bahwa besok ia harus ke istana untuk mengajar putra mahkota akhirnya ia bergegas memasuki kamarnya dan beristirahat.
Keesokan harinya.......
"jadi guru, siapa nama adikmu itu?"
"yuna... Namanya adalah yuna, yang mulia"
'namanya cantik persis seperti dirinya... Aku harus memikirkan cara agar bisa bertemu dengannya kembali.'
Setelah jamuan tadi jungkook masih berada dalam kamarnya ditemani seokmin. Ia terlihat menulis sesuatu. Dari yang seokmin lihat raut wajah jungkook begitu bersemangat. Ia memilih diam tanpa berniat bertanya.
Setelah menulis jungkook terlihat berbenah dan keluar dari ruangannya diikuti seokmin dibelakangnya.
____________________________________Yoongi heran melihat sebuah surat yang diberikan oleh jungkook kepadanya. Ia memandang kearah jungkook dengan kening berkerut. Jungkook hanya tersenyum lebar kearahnya. Sementara yoongi masih belum mengambil surat itu dari tangan jungkook.
"berikan kepada adikmu, aku mohon"
"tapi pangeran-" kalimat yoongi terpotong saat jungkook maraih tangannya dan menyerahkan surat tersebut kepadanya. Tanpa memerdulikan yoongi, jungkook berlalu begitu saja dari hadapannya. Ia tersenyum sambil melangkah menuju kembali keruangannya.
____________________________________
Yuna membuka sebuah surat yang diberikan yoongi saat ia dari istana tadi. Ia tak ingin bertanya banyak kepada kakak nya karena melihat keadaan nya yang sepertinya sangat lelah tadi. Dengan perlahan ia membuka surat itu dan membaca isi didalamnya.
Kepada adik yoongi seonsaengnim..
Saat menulis surat ini aku bisa membayangkan raut wajah mu saat membacanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/244630477-288-k914645.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
the moon that embrasing the sun
Ficción históricacerita ini terinspirasi sepenuhnya dari drama dengan judul yang sama. END~~