12. sebuah tanda

223 49 17
                                    

Happy reading guys...

Maafkan typo typo yang bertebaran

Taehyung menarik yuna

"apakah kau ingat padaku? ". Yuna terpana. Pengawal yang bertugas membawa gadis itu bahkan bertanya siapa taehyung. Ia memerintahkan taehyung ditangkap.

"beraninya kalian menyentuhku.. " pengawal itu memandang nyalang kearah taehyung.

"aku putra pertama di kerajaan ini,  aku taehyung" mendengar itu para pengawal tadi segera membungkuk hormat.

"aku tanya sekali lagi... Apa kau benar benar tak mengingatku..?". Yuna ingat taehyung adalah adalah orang yang pernah ia temui di kota. Belum sempat yuna berkata apa-apa, taeyeon muncul dan menyuruh taehyung melepaskan yuna. Ia memerintahkan para pengawal membawa putri angkatnya itu.

“Tunggu!” seru taehyung. Tapi taeyeon berdiri menghalanginya. Yuna dibawa oleh para pengawal.

“Siapa kau?” tanya taehyung pada wanita di hadapannya itu.

Jungkook menunggu kedatangan yuna sambil terus bergumam.

“Mungkinkah…….” pikir jungkook. Ia melihat yuna memasuki kamarnya. Pria itu menatapnya dengan tajam.

Taeyeon menyuruh taehyung pergi, “Kau tidak boleh melakukannya.”

“Apa yang tidak boleh kulakukan?” tantang taeyeon.

"yuna hanya seorang jimat penyerap energi jahat. Bagaimana bisa pangeran menaruh perasaan pada seorang jimat yang bagaikan selembar kertas?"

"aku juga tidak lebih dari selembar kertas jadi itu tidak masalah". Oh sungguh taeyeon kesal. Ia sama sekali tak menduga bahwa pangeran di hadapannya saat ini begitu tertarik kepada yuna.

“Ini adalah takdir terlarang,” kata taeyeon

“Siapa yang memilih takdir seperti itu!!” kata taehyung marah.

“Sebagai seorang shaman, hamba menyampaikan apa yang diperintahkan oleh para dewa.”

“Itu bukan keputusan para dewa. Itu keputusanku." taehyungberanjak pergi.

"bukan hanya Yang mulia tapi yuna juga dalam bahaya. Yuna bisa menjadi pemicu perang, tidak bisakah Yang Mulia melihatnya?" taeyeon berfikir mungkin jika jungkook dan taehyung sama-sama menyukai yuna maka akhirnya bisa memicu peperangan).

“Tolong jangan temui dia lagi. Tolong jangan bersikap bodoh,” pinta taeyeon. Taehyung menatap taeyeon dengan marah. Jinin sepertinya mendengar percakapan mereka dan menarik nafas panjang.

"jawab pertanyaanku dimana kau dilahirkan? " yuna terkesiap karena bentakan jungkook.  Wajah pria itu nampak memerah.

"hamba dilahirkan jauh dari kota, yang mulia" jawaban itu kurang memuaskan bagi jungkook.

"hamba tinggal bersama ibu angkat" jungkook terkejut mendengarnya.

“Di mana orang tua dan saudara-saudaramu?”

“Hamba tidak punya. Mereka yang tumbuh bersama dengan hamba adalah keluarga hamba.”

“Jadi kau seorang yatim piatu?”

the moon that embrasing the sunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang