Happy reading guys......
Pendeta Hyegak melakukan ritual dan membuat sebuah tulisan merah di atas kertas hitam (seperti jimat). Sementara itu taeyeon dan para shaman berdoa untuk keberhasilan malam pernikahan jungkook dan eunha. Tiba-tiba taeyeob mendapat firasat dan yerin seperti merasa tercekik hingga terduduk di lantai. Pendeta Hyegak membakar jimat itu
Jungkook merasakan sesuatu. Ia mencoba mengenyahkan perasaan itu dan membalik tubuh eunha seperti hendak melakukan sesuatu. Eunha menangis.
"anda benar-benar kejam, aku juga seorang wanita. Tidakkah yang mulia melihatku sebagai wanita? Sampai kapan yang mulia akan membiarkan hati yang mulia dipenuhi oleh anak yang sudah mati itu?". Tampaknya ia mengira jungkook akan berbuat kasar padanya.
Tapi jungkook tidak bisa mendengar perkataan eunha. Ia mulai merasakan sakit di dadanya (seperti ketika ia diguna-guna oleh shaman tua) dan akhirnya terjatuh menimpa eunha. eunha mengira sang raja sedang berpura-pura lagi. Tapi jungkook berhenti bergerak. Eunha memanggilnya dan terkejut karena pria itu tidak meresponnya. Ia memegangi jungkook dan berteriak memanggil bantuan. Para dayang masuk dan berusaha membangunkan jungkook. Seorang dari mereka memanggil tabib. Eunha terlihat kesal.
Yuna telah berhenti menangis. Ia berterimakasih pada taehyung karena pria itu telah memperlakukannya sebagai manusia (walau ia seorang shaman rendahan). Ia berterima kasih karena taehyung melihatnya sebagai wanita dan juga bersedia memberikan hatinya, karena ingin mengeluarkannya dari kehidupan sebagai seorang shaman, dan karena ingin melepaskannya dari situasi rumit.
"aku tidak mengungkapkan perasaanku untuk mendapat ucapan terima kasih dari mu". Yuna dengan cepat menggeleng.
"ini semua karena aku berterima kasih, aku sangat berterima kasih tapi aku sungguh tidak bisa menerima perasaan anda". Taehyung terlihat kecewa.
" apakah kau sedang menyukai seseorang?".
"seorang shaman tak boleh mencintai dan dicintai" seolah tak ingin taehyung semakin salah faham ia dengan cepat menyanggah ucapan pria itu.
“Seorang shaman juga manusia,” ujar taehyung.
“Shaman hanyalah sebuah mangkuk untuk diisi dengan para roh dan tidak ada hal lain yang bisa mengisi mangkuk itu,” jawab yuna.
"lalu apakah itu artinya hati mu tidak bisa tergerak oleh siapapun?". Yuna terdiam.Tiba-tiba yerin datang memanggil yuna karena sesuatu terjadi. Raja pingsan dan mereka ingin yuna segera berada di sisinya. Wajah yuna berubah panik dan ia langsung pergi meninggalkan taehyung. Taehyung merasa inilah jawaban yang diberikan yuna untuknya. Sebuah penolakan lagi.
Taehyung tersenyum sedih.
jika yuna memang hanya boleh melayani para roh dan tidak bisa mencintai siapapun maka yuna seharusnya tidak tertangkap basah seharusnya yuna lebih baik dalam menyembunyikan perasaannya pada jungkook. Batin taehyung
Jungkook masih terbaring tak sadarkan diri. Tabib memeriksa nadi sang raja. Seokmin menangis. Para profesor juga berada di dalam kamar jungkook. Begitu yuna masuk, seorang shaman menariknya.
"kau seharusnya berada di dekat kediaman raja untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi, jadi kau pergi berkeliaran ke mana?" yuna tak mempedulikan perkataan shaman itu. Ia melihat jungkook dengan khawatir dan langsung duduk di sisinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/244630477-288-k914645.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
the moon that embrasing the sun
Historical Fictioncerita ini terinspirasi sepenuhnya dari drama dengan judul yang sama. END~~