Terpaksa Nikah | Harukyu

17. Penyebab Haruto mabuk

Sehari sebelumnya...

Tangan Haruto mengepal kuat. Mulutnya bahkan tak berhenti mengumpat sesaat setelah ia menyaksikan berita yang tayang di tv sekarang.

'Idol Watanabe Seunghyun dikabarkan kembali berkencan dengan seorang fansnya setelah beberapa bulan yang lalu dikabarkan tengah berkencan juga.'

"Orang tua gila..."

Terlanjur kesal, Haruto langsung mematikan tv yang sedang menyala tersebut, lalu memilih untuk pergi ke minimarket guna untuk menenangkan pikirannya barang sejenak saja.

Disaat Haruto sedang mengambil beberapa kaleng soda kesukaannya, ia dapat mendengar pembicaraan salah satu pengunjung di sana.

Sejujurnya Haruto tidak akan tertarik untuk menguping, tapi masalahnya sekarang adalah, yang sedang dibicarakan orang tersebut adalah sosok ayahnya!

"Idol Seunghyun itu kudengar tengah berkencan lagi?" 

"Benar, tadi aku sudah lihat di berita. Haha, gila saja, apa dia tak bosan selalu membuat skandal?"

"Tapi skandalnya yang paling parah itu beberapa tahun yang lalu bukan?"

"Oh yang mana? Saking banyaknya aku jadi lupa!"

"Itu, yang katanya dia sudah punya istri. Malah juga katanya sudah punya anak sebaya anak kita."

"Ah yang itu! Iya, aku ingat! Foto gadis yang katanya menjadi istrinya itu bukannya jelek sekali?"

"Iya, karena itu beritanya cepat berlalu karena tentu saja tidak akan ada yang percaya idol seperti Seunghyun punya istri sejelek itu."

Wah, ibu-ibu ini sepertinya belum pernah merasa dilempar pakai kaleng soda ya?

Mencoba untuk sabar, Haruto lebih memilih abai dan kembali melanjutkan acara belanjanya.

Tidak, sebenarnya ia ingin sekali menyumpal mulut ibu-ibu tersebut dengan sepatu sekarang.

Tapi Haruto tidak bisa, karena ia tidak ingin namanya buruk dengan berita murahan ia telah melukai ibu-ibu atau apalah, ia tidak mau.

"Visual istrinya waktu itu bukannya rendah sekali ya?"

"Haha iya! Seperti hewan melata!"

BUKH!

"Mulut sampah... cepat tarik kembali perkataan anda barusan!"

Salah satu ibu-ibu di sana langsung berteriak histeris ketika temannya dilempari kaleng soda seperti barusan.

"Apa yang kamu lakukan?!"

"Tarik kembali perkataan anda!"

"Apa?! Kenapa aku harus melakukannya?!"

"Tau apa anda hingga beraninya membicarakan orang lain sampai seperti itu?!" teriak Haruto marah.

Beberapa pengunjung lain bukannya melerai, mereka malah asik menonton pertengkaran itu sembari berbisik sekarang.

"Semua orang juga sudah tau berita yang aku dan temanku katakan sebelumnya! Jadi kenapa aku harus menarik kembali perkataan ku barusan hah?!"

"Saya tanya sekali lagi memangnya anda tau apa?!!"

Pertengkaran tersebut semakin memanas, bahkan ibu-ibu tersebut hendak membalas melempar Haruto dengan barang belanjaannya sebelum sang pemilik tempat belanja tersebut datang melerai.