21

587 32 8
                                    

Backsound: Best Mistakes by Ariana Grande

Author POV

Zayn, Liam, Louis, Niall, Harry, dan juga Belle hari ini mau tak mau meliburkan diri dari sekolah mereka. Mereka berenam duduk bersama mengisi sofa-sofa di ruang tengah, dengan sidang yang sedang mereka hadapi di depan Gemma.

Dalam hati Belle mendesah, bergumam mengapa hal seperti ini harus terjadi. Kepalanya berdenyut nyeri, sakit. Sejak dia bangun tadi, memang kepalanya bermasalah. Mungkin karena terlalu banyak yang dia pikirkan. "Demi Tuhan, Harry!" Gemma terlihat frustasi. "Apa kau lupa dengan apa yang kukatakan?"

"Tidak, Gemma. Jesus. Kapan kau mengerti. Situasinya berbeda." Belle melirik Harry yang duduk di sebelahnya, terlihat jengkel pada kakaknya. "Aku tahu membawa wanita ke ranjang dan tidur bersamanya tanpa memiliki ikatan yang resmi adalah sesuatu yang tidak bisa kau toleransi."

Seketika, Belle terbahak. Terlihat begitu lepas tawanya. Semua orang dalam ruangan itu beralih memandangnya. Setelah sadar dengan situasinya, Belle meredakan tawanya perlahan. Dia menutup mulutnya dengan tangan yang dikepalkannya. "Ehem. Ehem." Dia berdehem, memperbaiki suaranya. "Sorry sebelumnya, Gemma. But no offense. Apa kau tidak tahu bahwa adikmu yang keriting ini melakukan hal yang tidak kau perbolehkan?"

Gemma menganga, Harry melotot. Sementara keempat sahabat Harry tersebut terkejut telak, tidak menyangka bahwa Belle akan seberani ini, membeberkan kelakuan Harry di depan kakaknya sendiri. "Jangan dengarkan dia, Gemma." Harry bangkit, menggenggam tangan Gemma, berusaha menenangkan kakaknya yang mungkin sebentar lagi akan meledak.

"Aku serius. Kau tahu tidak dia itu playboy ulung di sekolah?"

"Hei! Kau kekasihku, seharusnya kau membelaku!" Harry duduk di sebelah Belle, menutup mulut gadis itu dengan tangannya. Rasanya begitu mengesalkan melihat Belle menganggap ini lelucon. Padahal situasinya sedang serius.

"Oh, diamlah kalian!" Gemma menginterupsi. Harry menurunkan tangannya dari mulut Belle. "Kalian berdua melakukan kesalahan, dan bagaimana bisa kalian justru malah bercanda, hah?!" Gemma melotot pada keduanya, membuat Belle langsung kehilangan selera humornya. Mood-nya hilang. Dia kembali pada sikap seriusnya yang sedia kala. Selera humornya tidak dapat bertahan lama. "Dan apa kau tahu mengapa aku datang kemari, Harry?"

"Kenapa, Gemma? Aku juga merasa aneh dengan kedatanganmu. Tidak biasanya." Zayn menyahut.

"Karena kalian. Bagaimana bisa kalian datang ke New York namun tidak memberi kabar sama sekali? Bagaimana bisa kalian terbang begitu saja tanpa persiapan apa-apa? Bagaimana bisa kalian terbang dengan mendadak. Dan di atas segalanya, bagaimana bisa, Harry, kau tidak mengunjungi orang tuamu, hah?!"

Belle seketika menunduk. Dia tahu, Harry pasti terlalu marah saat itu hingga tidak memikirkan hal lain lagi. Bahkan termasuk orang tuanya dan Gemma.

"Ada hal mendadak, Gemma. Aku minta maaf karena datang dan pulang begitu cepat dan tidak sempat menemui kalian."

"Sebenarnya apa yang kau lakukan di New York?"

"Please, tidak usah dibahas."

Gemma mendengus. "Dan lagi, bagaimana bisa kau mengadakan pesta disini, hah?! Kau benar-benar di luar kendali, Harry. Tidak ada penolakan, aku akan tinggal disini sementara sampai kau bisa diandalkan!"

Gumamam protes keluar dari bibir The Boys. Mereka seperti tidak menyukai ide yang dikeluarkan oleh Gemma. Sementara Belle hanya diam, tidak tahu bagaimana.

"Come on, Gemma. Kau tidak perlu sekejam itu."

"Kau bercanda, kan, Gemma?"

"Haha. Aku tahu kau tidak serius."

Damn It's Styles! (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang