3• °Syntrofos-

3.2K 548 194
                                    

Setelah mengeluarkan semua kekesalannya pasal Yuno. Perasaan (Y/n) pun seketika menjadi kosong dan plong begitu saja. Meski, dibeberapa bagian ia sedih sebab telah mengacaukan makan malam keluarga itu.






"Cih! Ini semua salah Yanto-"















Yang bener cuma kazutora-










Kini (Y/n) duduk dengan menyembunyikan wajahnya dibalik lengan. Gadis itu meratapi kenyataan jika dia telah berbuat tolol dengan meninggalkan meja yang masih tersedia makanannya.


Alhasil si wibu pun kelaparan di bawah langit malam yang dingin itu. Berharap kalau nanti bakal twing! datang mekdy ke atas tengkorak untuk ia makan.






Agak maksa, tapi begitulah apa yang ia pikirkan.






"Sial, kalo udah laper gini mah, sy juga gak bakal milih-milih makanan kok. Kentang tadipun langsung libas-" Gumamnya lirih.






Merintih kesakitan sebab perut tanpa isi miliknya minta di cekokin-









Promag pun jadi kayaknya-
















"........"











"...Pokoknya ini salah si emas sok kerad-" ucapnya mendengus.










"Hei.."







Namun tiba-tiba terdengar suara seseorang di sebelah (Y/n). Pada awalnya gadis itu tak sadar sebab suara itu terdengar lirih dan sayup.




"Cih, bau-bau bakal was-was sih ini kalo laper-" ujar (Y/n) menghela nafasnya.








"Hei-"











"Auto susah tidur, tengkurap salah, hadap kanan-kiri salah, kayang salah, mau batuk pun ketar-ketir.." timpal gadis itu merasa makin terpuruk sebab lapar.










"Kau-"












"Gusti, minta mekdy-"








"NONA!" Seketika si wibu yang tadinya galau, langsung dikejutkan oleh seruan seseorang.



Sontak ia terlonjak dan mundur ditempat. Hampir saja dirinya terjatuh ketika itu.





"SIAPA?!" (Y/n) berteriak kencang. Panik dirinya ketika tahu jika ia tidaklah sendirian di tempat itu, bahkan (Y/n) tak merasakan Mana dan hawanya.



Gadis itu gelagapan takut dan menatap horor ke arah seseorang yang baru saja menyapanya itu.




"T-tenang! Shush.. Nona ku! Tenanglah, aku bukan musuh..!" Orang itu juga tampak panik saat melihat (Y/n) yang panik.



Dia mendekat ke arah si empu dan langsung memegang tangan gadis itu dengan lembut.





Membuat (Y/n) lagi-lagi terlonjak.







"HAH?! SIAPA KAU? AKU TIDAK KENAL!"






"Tidak atau..belum? Yang pasti Nona tenang dahulu, tak ada yang berbahaya dariku untukmu..." Dia berkata, menatap wajah (Y/n) langsung untuk meyakinkan gadis itu...






𝙎𝙐𝙍𝙋𝙍𝙄𝙎𝙀 𝙂𝙄𝙍𝙇; Black Clover (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang