𝙎𝙐𝙍𝙋𝙍𝙄𝙎𝙀 𝙂𝙄𝙍𝙇; Black Clover (REVISI)

9• °Dungeon

Setelah pertemuan Banteng Hitam dengan Fajar Keemasan, berakhir dengan sebuah pertandingan

Barang siapa yang mencapai gudang harta duluan, maka akan menjadi pemenang.

Dan (Y/n) tidak ikut berpartisipasi dalam Challenge tersebut. Selain karena dia adalah seorang MC, yang membuatnya menjadi 'Gu3 b4ngEt' dadakan. Tetapi jika Yuno yang melihat, maka (Y/n) lebih seperti Ijat nolep sih-

"MC harus kece abis, kita lagi di anime action, bukan comedy banh-"

Begitulah ucap seseorang yang hidupnya saja seperti genre komedi retjeh tapi tak mau mengakui-

Meskipun begitu, (Y/n) tetaplah membantu kedua sahabatnya untuk memenangkan pertandingan ini. Walau tidak ikut secara resmi, tapi nanti kalau saja mereka menang, bisa kedapatan pundi-pundi nya juga-

Dan oleh sebab itu, (Y/n) kini berada di udara menaiki awan kapasnya, dengan tujuan memberi arahan. Bersama Noelle dan Asta yang nebeng dan dicap beban oleh si ijat-

"Susah nge-ladeni 2 beban, meski ujung-ujungnya sy bakal MVP sih-"

Gadis itu tersenyum-senyum sendiri memperhatikan seluk-beluk Dungeon. Membuat Asta menjadi heran kala itu.

"Hei, (Y/n). Apa kau sudah gila? Kenapa kau tersenyum sendiri?" Tanya Asta memegang pundak gadis itu.

"Tersenyum? Tidak kok. Aku hanya memikirkan tentang Rehan wangsaff-"

"Ah? Rehan..wangsaff?" Gumam Asta dan Noelle kebingungan.

"Tidak-tidak, lupakan tentang si ijo. Lebih baik kalian perhatikan saja jalan ini, sebentar lagi kita akan datang menemui Luck-senpai."

"Kau tahu dimana Luck-senpai berada, (Y/n)?" Ujar Noelle.

"Tentu saja, tidakkah kau merasakan Mana pertarungan ini? Itu sangat jelas menunjukkan aktivitas dan keberadaan Luck-senpai sekarang!"

"He? T-tapi aku tidak bisa merasakan Mana sepekat seperti dirimu! Y-ya tapi aku tetap dapat merasakan Mana juga tahu!" Sahut Noelle merasa malu sebab kalah dengan si bocah kampung.

(Y/n) terkekeh mendengarnya.

"Kalau kalah saing... bilang sayang-"

Karena tidak mungkin (Y/n) akan mengucapkan hal itu pada Noelle-- mungkin saja, tapi ia tetap menjaga perasaan sahabatnya. Gadis itupun lantas memegang pundak Asta dan Noelle bersamaan.

Dia menyungging senyuman pada mereka.

"Baiklah! Persiapkan diri kalian untuk bertarung. Asta jadi Hyper, Noelle Support, dan aku jadi penonton setia kalian!" Ujar (Y/n) cengengesan tanpa dosa.