17• Fight Time

1.9K 325 66
                                    

Sekarang di situasi yang mulai di luar dugaan, ketika Licht selaku pemimpin Mata Matahari Tengah Malam mendapatkan backing dari ketiga temannya. Memang terlihat seperti dia main circle, tapi sebenarnya sebelum itu, Banteng Hitam duluan lah yang main keroyok.


Tidak salah kalau Licht bawa circle nya juga bukan? Adu geng ceritanya-



"Hoi gadis kejutan, aku tahu kau penuh hal tak terduga. Tapi untuk sekarang mundurlah atau ku buat kau mundur hingga kuburan." Ujar Yami.



Dirinya baru menyaksikan aksi penyelamatan dari sang babu, memang terlihat epik. Tapi Yami tahu kalau musuh yang akan mereka hadapi tak main-main. Terlebih bagaimana (Y/n) adalah salah satu badud dari pasukannya-



Namun (Y/n) justru menggeleng, dia baru saja memancing Raia. Tidak mungkin gadis itu akan mundur setelah menarik perhatian seorang musuh. Setelah seharian menjadi pendukung, sekarang waktunya untuk mengambil panggung.



"Sorry ndan, tapi aku benar-benar ingin melakukannya. Komandan Yami hanya perlu duduk saja, nanti ku lunasi semua hutang komandan deh kalau ini selesai-" ujar (Y/n) menawarkan.



Yami yang tadinya sudah bersiap untuk memenggal sang babu, sekarang telah duduk dengan santai tepat di atas sebuah batu. Bahkan dia nyengir sekarang-





"Honto ka? Yosh, arigato na~"





"HEH! KOMANDAN YAMI MEMBIARKAN (Y/N)-CHAN BEGITU SAJA?!" teriak Finral terkejut. Dia cukup khawatir akan sang junior. Terlebih (Y/n) adalah favoritnya, karena selalu memberi quote percintaan yang GG.



Kalau gadis itu mati, siapa lagi yang akan membantu Finral dengan kata-kata mutiara hasil copasnya?


Yami mendengus santai sembari menghisap rokoknya, dia menoleh dan menatap dari belakang punggung anak buahnya yang tegap itu. Berdiri dengan gagah di hadapan ketiga musuh baru.



"Yah..hanya dengan melihat dia memasang kuda-kuda saja, aku cukup yakin kalau si kejutan akan baik-baik saja."


Gauche, Asta dan Finral terdiam. Mereka sedikit cemas, tapi ketiganya percaya akan perkataan sang bos. Dan mereka juga percaya akan kemampuan gadis itu. Jubah pemimpin teroris saja dia sikat, apalagi musuh itu sendiri.


"Karena kalian sudah datang, aku jadi tak perlu khawatir lagi." Licht tiba-tiba berkata dalam senyuman. Dengan tubuhnya yang diselimuti sihir penyembuh api.



"Hah! Kau meremehkan kami sekali, ya?!" Seru Gauche tersinggung. Dan Licht sedikit tertawa.



"..Licht, berusaha menanggung semuanya sendiri itu sangat merepotkan loh."



"..Beraninya serangga seperti kalian menyakiti temanku. Tak bisa dimaafkan! Akan ku injak kalian seperti semut dan mencabik-cabik kalian seperti aku mencabik sayap kupu-kupu!"



"..Aku benci orang yang menyakiti Licht."



Tiba-tiba ketiga backing-an dari Licht berkata. Berusaha mengancam dan menyudutkan para Banteng hitam. Dan tampaknya mereka berhasil. Gauche, Finral, dan Asta mulai kembali gugup saat itu.





"S-siapa.. mereka?"





Licht kemudian mulai menjelaskan tentang ketiga temannya itu, tentang perlambangan dari kebalikan arti simbol Clover. Pengkhianatan, keputusasaan, dan kebencian. Dan disaat yang sama, Raia juga akhirnya dapat membebaskan diri dari penjara rantai milik (Y/n).



𝙎𝙐𝙍𝙋𝙍𝙄𝙎𝙀 𝙂𝙄𝙍𝙇; Black Clover (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang