𝙎𝙐𝙍𝙋𝙍𝙄𝙎𝙀 𝙂𝙄𝙍𝙇; Black Clover (REVISI)

10• °End Arc-

Tepat pada potongan dari kedua tongkat itu muncul sebuah pedang. Berbentuk seperti pedang Kampilan dari Filipina, dengan bilah nya yang berwarna perak lalu batang silang hingga ke pangkal terlihat bagai kobaran api.

Awal mula hanya kepulan asap kemudian semriwing, langsung padat jadi pedang. (Y/n) yang menyaksikan hal itu bingung dan kagum.

Bingung kenapa semula dari tongkat patah jadi asap terus upgrade jadi pedang kece. Lalu kagum sebab pedang nya kece-

"Ichiro..apa memang akan seperti ini..atau di luar prediksi mu?" Tanya (Y/n) pada Syntrofos nya.

"Semuanya sudah ku prediksi dan tidak ada yang keluar dari sana, lalu memang itu adalah sebuah pedang yang di segel kedalam tongkat." Sahut Ichiro.

"Disegel kedalam tongkat? Kemudian di rantai oleh rantai sakti, di sebuah Dungeon yang penuh perangkap ini...?" Tanya (Y/n) lirih.

"Benar, itulah apa yang-"

*PRANG!

Seketika (Y/n) melemparkan pedang itu ke lantai, dan segera berlari mundur menjauhi nya. Membuat terkejut dan heran dari Ichiro yang menyaksikan hal itu secara langsung.

"Tunggu-tunggu, kenapa nona membuangnya?" Tanya Ichiro tetap terdengar tenang.

"Tentu saja! Jika pedang itu sudah di segel hingga seketat seperti ini, itu artinya benda yang kau suruh aku bebaskan barusan terkutuk dan berbahaya!" Ujar (Y/n) gelisah.

Mana udah sempet ke pegang lagi-

"Balik-balik auto mandi kembang 7 rupa-"

Ichiro mengangguk mengerti dan tersenyum dari dalam Grimoire. "Jadi karena itu nona membuangnya? Aku akui pengamatan nona cukup hebat hingga dapat mengaitkan semua itu. Dan lebih baik nya lagi, semua yang di katakan oleh nona itu benar—"

"—KAU INGIN MEMBAHAYAKAN KU, ICHIRO? DENGAN MEMBUKA SEGEL YANG SUDAH ADEM AYEM ITU DAN MELEPASKAN SESUATU YANG BERBAHAYA DARI ZAMAN DAHULU?!"

Tiba-tiba gadis itu menyela, dia tampak tak percaya dan terkejut atas apa yang telah ia lakukan baru saja. Melepaskan sebuah segel dari benda berbahaya masa lampau. Dan tentunya, (Y/n) menyalahkan Ichiro atas hal ini.

"Tentu tidak! Aku tidak bermaksud meminta nona melakukan itu, sungguh..!"

"LALU?"

"Hanya saja.."

"........"

"HANYA SAJA APA NYING-"

"Pedang itu dahulunya milikku.."