𝙎𝙐𝙍𝙋𝙍𝙄𝙎𝙀 𝙂𝙄𝙍𝙇; Black Clover (REVISI)

18• Powerfull

*Ichiro POV

Dia, (Y/n), adalah gadis yang aku dampingi sejak kami bertemu di atas sebuah tengkorak iblis. Nona ku itu sungguh kuat jika kalian melihatnya, dia juga memiliki kharisma yang terpancar pada saat tertentu saja.

Selebihnya mungkin dia terlihat ceroboh, sembrono, dan dongo-

Memang aneh, tapi itu yang terjadi pada nona ku. Dia juga memiliki sikap yang begitu baik jika dia ingin, namun dapat juga menjadi buruk kalau suasana hatinya kacau.

Aku menghormatinya, bagaimana pun sikap dan perlakuan nya padaku. Aku menyayangi nya, meski orang-orang tidak mengetahui jika dia milikku. Aku melindunginya, dari apapun yang dapat menggores hingga ujung kuku.

Aku melindunginya, bahkan dari kenyataan dan ekspektasi yang menyakitinya.

Aku menyayanginya, sayang pada nona ku.

"LICHT!"

Kini tujuh mantra dengan satu penembak telah dilepaskan olehnya. Mengarah lurus pada pemimpin teroris yang sudah nonaku targetkan. Pria kurus putih itu terkejut sejadi-jadinya, begitu juga dengan ketiga anak buahnya yang juga syok.

Aku melihat nonaku dan mereka dengan sebuah senyuman, aku senang karena aku berhasil membantunya.

*3RD POV

Ketika ke-tujuh mantra dengan daya serang yang besar meluncur menjadi satu hampir mengenai Licht dan anak buah nya, tiba-tiba suatu hal yang mengejutkan terjadi tepat sepersekian detik sebelumnya.

*BLAM!

Saat berada di jalurnya, tiba-tiba mantra-mantra milik (Y/n) saling bertabrakan saat itu juga. Menciptakan ledakan yang tak terelakkan lagi di gua.

Sinar terang sempat muncul dengan pertanda jika suasana sedang tidak baik-baik saja, dan begitu mantra meledak kepulan asap keluar.

Para insan disana tentunya syok berat, menyaksikan bagaimana tujuh mantra dahsyat malah jadi kembang api di tangan seorang wibu-

"A-apa- apaan itu.."

"Ledakan yang sia-sia.."

"Diluar nalar memang dia."

Dan gadis yang mengaku jika sudah setara dengan Goku dan pelaku yang telah menciptakan ledakan itu, malah tampak cengar-cengir tak berdosa.

"Awas meledak."

Telad neng.

(Y/n) kini memang nampak cengengesan, namun di satu waktu kini dirinya juga mendadak gugup ketika merasakan aura gelap yang muncul di belakangnya.