AWAL?

9.8K 715 302
                                    

Namaku (Full name) panggil saja (Y/n).


Jika ingin di sebut '(Name)' itu akan sama dengan seorang gadis dari cerita lain milik sang pembuat. Maka dari itu jadilah berbeda agar mudah untuk di ingat.


Kisah ini bercerita tentang diriku yang dahulu adalah gadis normal dengan kehidupan normal juga. Bukan seorang anti-sosial ataupun tak berempati seperti orang-orang.


Soalnya dulu masih NPC.



Namun sekarang sepertinya aku telah berkembang hingga menjadi MC pada kisah ku sendiri. Walaupun masih menjadi seorang gadis tipikal pencari cuan sekaligus ayang sih.

Karena diriku ini terbilang biasa saja, maka dari itu kegiatanku sehari-hari juga sangat normal. Tidak ada hal-hal aneh yang kulakukan selama ini dan kejadian aneh pun tak menghiasi hidupku.


Dikira Subaru yang pulang-pulang dari indoapril langsung Isekai?





Mau juga sih.





Omong-omong soal kegiatan sehari-hari, tidak perlu di beri contoh sama sekali. Kalian tinggal berkaca saja, dan itu! Itu yang ku lakukan.

Kalo tidak bermain handphone, tentu membuat rusuh di rumah sampe dimarahin si mamah.

Heran juga sih kenapa bisa jadi pentolan keluarga.


Baiklah, setelah semua itu.. ada sesuatu yang lebih penting.



Sebuah kisah dimana akhirnya aku menjadi karakter utama di dalamnya.








*3rd POV







Petang adalah waktu yang indah. Mentari terbenam menyisakan cahaya jingga nan memukau. Desiran angin menggoyangkan dedaunan menciptakan suasana sejuk di sekitarnya.



"Kampret, jalan buntu rupanya."



Awali cerita dengan sebuah umpatan dari seorang gadis muda. (Y/n), siswa Sekolah Menengah Pertama, nampak gusar diantara umbi-umbian yang mengelilinginya.

Apa yang sebenarnya terjadi pada gadis itu? Mengapa dia bisa keluar jalur dan tersesat ke tengah kebun ubi milik seseorang?


Tragedi kocak ini bermula ketika si wibu mencoba sok kerad dengan memotong jalan ketika pulang. Otak udang miliknya berpikir, jika melewati jalan tikus sama dengan jalan pintas, maka itu bisa diterapkan juga pada jalan setapak yang menarik perhatian.


Selain memiliki pemikiran diluar nalar, sialnya lagi (Y/n) ternyata buta map dan akan terus berjalan selama tak ada tembok yang menghalanginya. Berujung kini ia tersesat ketika mentari hampir tenggelam.


"Gawat, bisa diamuk mamah pulang telat!"


Ia mulai panik. (Y/n) mulai sadar dan menghentikan langkah ketika rumput ilalang telah semakin tinggi di jalurnya. Namun itu sudah terlambat.

Energinya telah terkuras, begitu juga dengan baterai handphone miliknya. Sial sekali dirimu, nak.

Akibat merasa lelah, letih, lagi lesu, yang disebabkan oleh kebodohannya sendiri; (Y/n) mencoba beristirahat.


Dia beristirahat di tengah kebun, diantar rumput ilalang.




"*Sigh... Nyesel banget, aslie."




Besoknya di coba lagi.



(Y/n) menghela nafas. Benaknya mulai dipenuhi bagaimana ocehan sang ibunda jika ia pulang ke rumah nanti. Memikirkan itu saja membuat (Y/n) sontak merinding.



𝙎𝙐𝙍𝙋𝙍𝙄𝙎𝙀 𝙂𝙄𝙍𝙇; Black Clover (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang