1

111 8 1
                                    

Halo reader jangan lupa follow akun saya🤗, mari kita saling mendukung dan memberikan manfaat bagi orang lain. Membuat orang lain bahagia dan tersenyum pun termasuk ibadah😀. Jangan lupa tinggalkan jejak disini🙃, jadilah pembaca yang cerdas.

Pertama perkenalan tokoh dulu ya sobat reader.

1. Salwa Hanandia

 Salwa Hanandia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. Hanan Bagaskara

 Hanan Bagaskara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3. Ruli Hermansyah

Hari ini toko kue Cupcake Salwa sedang ramai-ramainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini toko kue Cupcake Salwa sedang ramai-ramainya. Ia membantu ibunya melayani pelanggan, walaupun sudah ada beberapa pekerja disana ia tetap membantu ibunya. Ia merasa kasihan dengan ibunya kalo lagi ramai-ramainya penjualan kue. Ibunya sampai harus merelakan jam makan agar pelanggan tidak kecewa.

Terkadang kalau lagi waktu senggang, ibunya sering sekali menyinggungnya mengenai pasangan. Bukan masalah apa yah, ia merasa insecure aja dengan tubuhnya emang ada yang mau sama dia. Ibunya juga menjodoh-jodohkan dengan anak temannya yang katanya adalah seorang CEO.

Pagi ini aku melakukan ritual sehari-hari. Berbenah sebentar dan pergi kuliah pagi. Aku mengambil jurusan Manajemen Bisnis. Entahlah Aku ingin sekali mengembangkan toko kue ibuku. Setelah kuliah selesai Aku pergi ke toko ibuku dan membantu disana.

" Mba pesan cupcake coklat sama coffee late ya masing-masing satu, " pesan salah satu pelanggan.

" Baik mba ditunggu pesanan-nya yahhh, " jawabku.

" Ruli meja 4 pesan cupcake coklat sama coffee late masing-masing satu, " panggilku dan mengatakan pesanannya untuk segera dibuat.

" Oke cantikkk, " gombal Ruli, yang Aku jawab dengan senyuman.

Ruli itu salah satu pegawai tetap di toko ibuku, ia pandai sekali dalam meracik kopi. Makannya ibuku suka sama dia.

Aku pun kembali membawa pesanan yang diminta, untungnya hari ini pegawai-nya full yang berangkat. Jadi engga kewalahan dalam melayani pelanggan.

Tidak disangka waktu sudah menunjukan pukul sebelas siang. Disini kami menutup toko sebentar untuk istirahat, saat istirahat Ruli sempat berbincang bincang denganku.

" Kamu kuliah dimana si Sal ? " tanyanya entah itu mungkin pertanyaan basa-basi untuk menghilangkan suasana awkard ini.

" Di univ UNSOED prodi manajemen bisnis, " jawabku.

" Wah, bagus tuh. Bisa ngembangin bisnis ibu kamu biar maju gitu, " jawabnya.

" Iya hehehe, "

" Lusa libur engga kamu Sal ? " tanyanya lagi.

" Emmm, libur si tapi engga tau juga kadang ada jadwal matkul yang dipindahin dihari libur gitu, "

" Oalah, Aku mau ngajak kamu nonton bioskop nih kalo engga liat pameran di Andhang Pangrenan, "

" Wahhh mau banget Aku mah kalo diajak nonton. Apa lagi kalau gratis, " jawabku sambil mengedipkan mata.

" Tenang aja lah, Aku yang bayar. Tapi kamu yang beli makanan-nya, "

" Siapppp, " jawabku semangat.

" Nanti Aku kabari kamu jamnya, "

Adan dhuhur berkumandang kami langsung berbenah dan melaksanakan shalat berjamaah.

****

Cupcakes In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang