4

25 8 1
                                    


Pagi ini terasa Salwa malas untuk berangkat kuliah, entahlah apa yang akan terjadi selanjutnya. Baru saja ia berpikiran pasti ada yang salah. Ehhh si Hanan kutukupret itu datang. Tapi dilihat lihat ia cukup tampan dengan setelan kemeja biru serta celana hitam. Terasa keren aja ehhh... ngapain gue jadi mikir ke gini si.

" Salwa ya Alllah jam segini baru bangun engga lihat itu calon suami kamu udah datang, " cecar mama.

" Iya iya mah ini juga mau mandi, " jawabku kesal sambil berlari menyibakan handuk di lemari.

Salwa sudah siap dan ia turun ke bawah. Kasihan juga si ia harus menunggu ku. Apa lagi aku siap siapnya bisa sampai 1 jaman.

" Kamu mandi apa lagi konser si Salwa ? engga kasihan dari tadi calon menantu mamah ini nungguin kamu ? "

" Iya iya mah maaf, " jawabku yang juga merasa bersalah.

" Yaudah tante kita berangkat dulu yah, " pamit Hanan.

" ehhh sarapan dulu dong !! "

" Engga tante keburu entar terlambat ini, " jawabnya.Terlihat ekor matanya mengarah kepadaku. Langsung saja ku pelototi dia salah siapa mau aja nungguin Aku.

Saat dijalan cuman ada alunan musik yang mengiringi perjalanan kita. Entahlah mood ku rusak pagi ini hanya gara gara satu laki laki ini.

" Stop turun di sini aja !! " perintahku yang dijawab dengan tatapan heran dia.

" Nanti orang orang di kampus penasaran ngapain Aku satu mobil sama kamu, " jawab ku mencoba menjelaskannya.

" Ya tinggal dijawab aja kita ini memang memiliki hubungan, " jawab ia simpel yang kubalas dengan toyoran dikepalanya.Memang si tidak sopan tapi gimana lagi kesel tau.

" Kamu kan banyak fansnya, nanti fans fans kamu itu pada nyerang aku gimana ? " tanya ku, dia cuman senyum senyum mesem kayak orang dapat harta karun.

" Cieee udah manggilnya Aku kamu bukan Saya kamu lagi, "

Ternya dosen satu ini tengil juga yah, pengin Aku remes-remes tuh mulut. Aku yang mulai kesal pun membuka pintu namun ditahan oleh dia.

" Oke Aku ngerti, yaudah tapi nanti pulangnya harus sama Aku !! " perintah ia seperti memaksa.

Kegiatan kuliah tadi sungguh membuat Aku pusing setengah mati. Saat praktikum tadi hanya Aku yang harus mengerjakan laporannya yang lain malah asik ngobrol. Terus udah gitu pas kegiatan olahraga Aku melakukan kesalahan lagi sehingga disuruh lari 5 putaran lapangan.Bayangin guys lapangn sepak bola itu kan luas banget. Tega gitu yah Aku yang cantik gini malah disuruh lari lari lagi.

Mana pas lari ada pak Hanan lagi,mesti Aku diceramahin lagi sama mamah.Soanya tiap hari kan dipantau terus sama Hanan. Aku yang merasa ditatap terus langsung berhenti dan menatap balik ke dia.Ia mengkode bahwa ia menunggu Aku di kantin.

Pas di kantin Aku ngeliat dia lagi ngobrol sama guru BK lagi. Apaan itu Bu Sonya sok sokan caper sam calon suami Aku. Ehhh ko Aku jadi kek gini si ? biarin ahhh bodo amat. Saat Aku mau pergi ternyata bu Sonya sudah engga ada disitu, Ia mengkode supaya Aku duduk di sana saja.

" Ngapain tadi ga kesini langsung ? buang tenaga aja, "

" Takut ganggu Aku tuh, " jawab aku yang entah kenapa ko rasanya kaya gimana gitu engga rela aja dia duduk bareng sama cewe lain.

" Cemburu ? udah ngakuin aku calon suami muh ? Mau dilamar kapan Aku siap nih ? " tanyanya yang sangat usil iti.Aku menjawab dengan toyoran tanganku di kepalanya.

" Eeh sakit tahu, hargai donk saya disini itu dosen kamu. Jaga sopan santunnya, "

" Iyaaaa...., "jawab aku.





Cupcakes In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang