BITCH Wanita Malam

01

" ka Nata,, ini sarapan kakak "
Pagi pagi angel sudah rapi dengan seragam sekolah nya dan seperti biasa ia sebelum berangkat sekolah akan membuatkan sarapan pagi untuk kakak nya. Biasa nya ia akan membawa nya ke kamar kakak nya jika kakak nya masih tidur. Tapi pagi ini kakak nya sudah turun dari lantai 2 rumah mereka dan mengambil air es di kulkas. Senyuman mengambang di bibir angel sambil menatap kakak nya dengan kasih sayang.

" semalam loe pulang jam berapa? " natalie bertanya dengan pandangan tidak suka nya sambil minum air es di depan angel.

" jam 9 kak "
Angel menjawab pertanyaan kakak nya dengan takut dan sebelum ia menjawabnya ia menelan ludah nya dengan susah payah sambil menundukkan kepala nya.

" melarikan diri lagi? " natalie sudah memarahi angel.

Mereka berdua semalam ada di club. Natalie yang membawa angel ke club tersebut untuk menggoda pria yang ada duit nya. Tapi selama ini natalie tau kalau angel masih perawan karena ia hanya mengantar minuman dan meminta tip kepada orang yang memesan minuman tidak sampai tidur bercinta semalam seperti natalie.
Angel memilih menjadi wine waiter di club tersebut.

Bagi angel uang yang ia dapat sudah bisa memenuhi kebutuhan dirinya dan membayar uang sekolah nya.
Ia juga pergi sekolah dengan bis. Jadi pengeluaran nya sangat irit. Dan jika makan siang angel memilih ke perpustakaan untuk menghilangkan lapar nya. Dan angel memang sekolah di sekolah swasta tapi pembayaran sekolah nya angel bisa membayar nya sendiri.

" tidak kak,, aku ada ulangan hari ini " angel menjawab dengan menggelengkan kepala nya dan masih menundukkan wajah nya di hadapan natalie.

" denger angel, loe harus cari uang buat diri loe sendiri. Jangan minta uang sama gue!! Loe ngerti kan? " sudah sering natalie tekankan kepada angel ia tidak akan mengurus apapun kebutuhan angel.

Masalah bahan makanan di rumah mereka pun natalie gak mau ambil pusing, natalie menyerahkan nya kepada angel.
Entah sampai kapan angel mempertahankan kesucian nya dia selama ini. Bagi natalie, angel sangat bodoh. Jika ia menyerahkan tubuh nya ia gak akan susah susah ke sekolah dengan menggunakan bis, dan natalie akan memilih ke sekolahan yang elit untuk menggaet pria berduit di sana.
Bagi natalie, angel menyusahkan diri nya sendiri selama ini.

" iya kak, uang ku masih ada kok "

" terserah dah. Gue mau tidur lagi " natalie malas bedebat lagi dan ia menaruh gelas di meja dengan kasar dan berbalik melangkahkan kaki nya ke lantai 2 menuju kamar nya lagi.

" sarapan nya kak? " angel terkejut dengan bantingan keras dari natalie di hadapan nya dan ia segera mengambil piring yang berisi roti panggang dan segelas susu putih untuk mengejar langkah kakak nya.

" biarkan aja di situ " natalie tetap berjalan dengan kesal ke arah kamar nya, tiba tiba langkah natalie berhenti sehingga angel di belakang nya ikut berhenti.

" oya,,hmm.. Siang ini loe harus pergi dari rumah ini! "
Natalie memutarkan badan nya dan menatap angel dengan tatapan seperti jijik kepada adik nya sendiri.

natalie jadi ingat sebenarnya tadi ia bangun karena ingin bertemu dengan angel sebelum angel berangkat sekolah, ia ingin mengatakan hal penting dengan angel.

" maksud kakak? " angel tidak mengerti apa yang di maksud kakak nya. Kenapa dia harus pergi dari rumah nya sendiri? Apakah kesalahan nya semalam tidak bisa lagi kakak nya mentoleransi kan nya, seperti biasa nya.

" gue akan menjual rumah ini. Dan pembelinya sore ini akan menandatangani surat penyerahan rumah ini "

" kak,,rumah ini kenangan papa mama? " angel tidak setuju, dari dulu natalie selalu ingin menjual rumah peninggalan orangtua nya.
Karena hanya rumah ini satu satu nya harta yang tersisah untuk mereka berdua dan dari mereka lahir rumah ini lah mereka tempati.

" loe saja tidak bisa membayar utang mereka. Gue pusing sudah di datangi rentenir mereka berdua. Mereka sudah mati, kita yang di suruh bayar utang nya!! " natalie kesal, ia kesal jika rentenir sudah datangin diri nya untuk menagih tiap bulan cicilan utang kedua orangtua nya.

Orangtua nya meninggalkan mereka karena mereka terlibat korupsi dan utang di rentenir miliaran. Orang tua mereka tidak sanggup dengan terjeratnya mereka ke dalam sel penjara dan rentenir juga terus terusan menagih utang mereka, dan akhirnya mereka berdua memilih bunuh diri dengan mobil mereka masuk ke dalam jurang yang langsung menuju ke laut. Seketika mereka mati di tempat dan kedua anaknya angel dan natalie lah yang bertanggung jawab membayar utang rentenir dan perusahaan yang ingin menjebloskan orangtua mereka, mengetahui tersangka sudah tiada dan membebaskan korupsi mereka karena yang punya perusahaan tidak melibatkan kedua anak nya yaitu natalie dan angel. Tapi rentenir tetap berjalan dan menagih utang orangtua mereka.

" kaak... " angel ingin protes lagi karena natalie berkata kasar kepada orangtua mereka yang sudah tiada. Mata angel sudah berkaca kaca.

" terserah loe, gue sudah kasih tau. Bawa barang loe siang ini keluar dari rumah ini. Dan.. Jangan ikutin gue " natalie memperingatin keras dan menekan kata kata nya sambil melotokan mata nya kepada angel dan menunjuk ke depan muka angel dengan telunjuk nya.

" tapi aku mau kemana kak? " angel berkata dengan sedih. Satu satu nya yang ia punya di dunia ini hanya kakak nya seorang.

" terserah.. Gue bilang terserah " natalie kesal banget dengan adik nya. Bagi nya, angel menyusahkan diri nya. Ia sudah cukup pusing dengan utang orangtua nya. Katanya angel ingin membantu tapi nyatanya angel tidak membantu sama sekali.

" kak,, tapi.. " angel berkata dengan mata permohonan nya.

" gue pusing, loe urus diri loe sendiri!!! " natalie menggelengkan kepala nya sambil meneruskan langkah nya. Ia tidak ingin terlibat dengan adik nya lagi.

Natalie semalam mendapatkan client yang mau membeli rumah mereka dengan harga yang sangat tinggi.
Rumah mereka yang sangat besar dan luas di beli dengan harga 7 miliar dan itu sudah bisa membayar utang nya ke rentenir orangtua nya 1.8M.

Dan natalie akan memberikan uang kepada angel 1.2M. Bagi natalie, angel pasti sudah cukup dengan uang tersebut. Dan sisah nya untuk natalie yang akan membeli apartemen untuk diri nya sendiri.